Harga Pokok Produksi pada Akuntansi Biaya
Latar Belakang
Harga pokok produksi merupakan biaya-biaya yang berhubungan dengan proses produksi baik secara langsungmaupun tidak langsung. Penentuan harga pokok produksimerupakan cara memperhitungkan unsur-unsur biaya kedalamharga pokok produk digunakan metode pendekatan yaitu full costing.
Perhitungan harga pokok produksi sangat penting bagi setiapperusahaan.Harga pokok produksi merupakan dasar dalampenentuan laba perusahaan dan juga sebagai pedoman dalammenentukan harga jual produk. Oleh karena pentingnyaperhitungan harga pokok produksi ini maka setiap perusahaandiharapkan dapat menghitung harga pokok produksi secaraakurat berdasarkan prosedur akuntansi yang semestinya.
Perhitungan harga pokok produksi mempunyai tujuan untukmengetahui berapa besar biaya yang dikorbankan dalamhubungannya dengan pengelolaan bahan baku menjadi barangjadi yang siap dipakai atau dijual. Biaya-biaya yang dikeluarkandalam proses produksi adalah biaya bahan baku, biaya tenagakerja, biaya overhead pabrik (Samryn, 2002 : 85) Perhitunganharga pokok produksi merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses produksi. Hal itu dikarenakan jika adakesalahan perhitungan, maka akan dapat berakibat pada naik atau turunnya harga jual produk yang pada akhirnya dapat 1 2 menyebabkan perusahaan tersebut akan mengalami kerugian(Andreas Handojo, 2009 : 115).
Untuk itu bagaimana solusi yang tepat bagi perusahaan untukmendapatkan gambaran yang lebih baik tentang biaya produksisecara keseluruhan dan bagaimana biaya ini berdampak pada laba perusahaan. Perusahaan perlu melakukan perhitungan yang berhubungan dengan jumlah total yang dikeluarkan perusahaanuntuk memproduksi barang, mengubahnya menjadi persediaan, dan menjualnya. Bagi pemilik bisnis, harga pokok produksiadalah alat untuk membantu menentukan profitabilitas. Sebutanlain dari harga pokok produksi adalah biaya produksi.
Pengertian harga pokok produksi
Harga pokok produksi adalah pernyataan yang menunjukkantotal biaya produksi perusahaan selama periode waktutertentu. Biaya produksi juga sering disebut sebagai biayaproduksi. Harga pokok penjualan adalah total biaya untukmemproduksi produk dan memindahkannya ke toko siap jual.
Biaya produksi adalah semua biaya yang dikeluarkan olehproses produksi atau kegiatan pengubahan bahan bakumenjadi produk jadi. Biaya produk meliputi biaya bahan baku,biaya tenaga kerja langsung, dan biaya produksi. MenurutIkatan Akuntan Indonesia, biaya produksi adalah semua biayabahan langsung, upah langsung dan biaya produksi tidaklangsung, serta saldo awal dan akhir pekerjaan dalampenyelesaian.
Pengertian Pokok Harga Produksi Menurut Para Ahli
1. Supriyono
Menurut Supriyono, harga pokok produksi adalah jumlah biaya produksi yang melekat pada produk atau barang yang dihasilkan yang diukur dalam satuan mata uang dalam bentuk kas yang dibayarkan atau nilai jasa yang diserahkan atau dikorbankan, atau utang yang timbul, atau tambahan modal yang diperlukan perusahaan dalam rangka proses produksi baik pada masa lalu maupun masa yang akan datang.
2.Nafarin
Harga pokok produksi adalah semua biaya yang berkaitan dengan produk (barang) yang diperoleh, diaman didalamnya terdapat unsur biaya produk beruapa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik Blocher.
Fungsi Harga Pokok Produksi
Harga pokok produksi merupakan hal yang penting untuk menentukan harga jual. Selain itu, harga pokok produksi penting untuk mengetahui besarnya biaya yang dikeluarkan dalam pengolahan bahan baku menjadi barang jadi atau jasa yang siap untuk dijual atau dipakai. Harga pokok produksi juga berfungsi membantu memantau realisasi biaya produksi yang aktual dengan yang direncanakan, akankah sesuai dengan target yang direncanakan atau tidak. Apabila target yang terjadi tidak sesuai dengan rencana, maka dapat dijadikan bahan evaluasi untuk mendalami sumber masalah yang terjadi dan mengambil sebuah keputusan atau Tindakan yang dapat memperbaiki masalah yang terjadi agar tidak terulang Kembali. Harga pokok produksi juga berfungsi untuk memberikan gambaran kepada manajemen tentang keseluruhan biaya produksi apabila terlalu tinggi maupun terlalu rendah. Dengan ini, perusahaan bisa lebih memahami dan melakukan penyesuaian untuk memaksimalkan keuntungan yang akan didapatkan dan perusahaan dapat lebih teliti dalam memantau semua komponen terkait produksi untuk menyesuaikan keperluan untuk memaksimalkan laba bersih perusahaan.
Cara Menghitung Harga Pokok Dalam Produksi
Untuk menghitung harga pokok produksi yaitu dengan caaramemperhitungkan semua biaya yang berkaitan denganpembuatan untuk persediaan termasuk bahan langsung, overhead pabrik dan biaya tenaga kerja.
Untuk rumus yang digunakan untuk menghitung harga pokokpada produksi, yaitu :
– Harga produksi = Biaya bahan baku + biaya tenaga kerja + biaya overhead pabrik
Penjelasan :
- Biaya bahan baku mengacu pada bahan yang digunakandalam manufaktur yang menjadi integral dari produk dan biaya.
- Biaya tenaga kerja adalah biaya yang dikeluarkan untukmembayar para pekerja dan para pegawai.
- Biaya tenaga kerja langsung adalah upah atau gajikaryawan
- Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain bahanbaku dan biaya tenaga kerja langsung
Tujuan Menghitung Harga Pokok Produksi
Berdasarkan pendapat Mulyadi, menghitung harga pokokproduksi memiliki 4 macam tujuan, diantara lainnya adalah:
1.) Memantau realisasi biaya produk
Dengan mengumpulkan informasi-informasi terkait biayaproduksi yang akan dikeluarkan dalam jangka waktu yang Panjang, tentunya dapat membantu dalam proses pemantauanapakah proses produksi dalam mengonsumsi total biayaproduksi tersebut sudah sesuai dengan perhitungan yang sebelumnya atau belum.
2.) Menentukan harga pokok persediaan produk jadi
Hal ini dapat terjadi, karena dalam neraca, manajemen harusmenyajikan harga pokok persediaan produk jadi beserta hargapokok produksinya. Sehingga, secara tidak langsung biayaproduksi yang melekat pada produk jadi yang belum lakuterjual akan disajikan dalam neraca sebagai harga pokokpersediaan produk dalam proses.
3.) Menentukan harga jual produk
Pada dasarnya, harga pokok produksi dapat digunakan sebagaibasis dalam menentukan harga jual produk. Dengandihadirkannya perhitungan ini, maka perusahaan menjadidapat merencanakan serta menyesuaikan strategi-strategi penetapan apa saja yang sesuai dengan harga persediaannya.
4.) Menghitung laba rugi periodic
Harga pokok produksi dapat digunakan sebagai sarana dalammemproduksi produk dalam periode-periode tertentu. Hal inidilakukan guna mengetahui apakah kegiatan-kegiatanproduksi serta pemasaran yang dilakukan dalam periodetertentu dapat menghasilan laba atau tidak (informasi laba rugidigunakan untuk mengetahui kontribusi produk dalammenghasilkan laba rugi serta menutup biaya-biaya non produksi).
Referensi:
Sari, R., Hamidy, F. and Suaidah, S., 2021. Sistem Informasi Akuntansi Perhitungan Harga Pokok Produksi Pada Konveksi Sjm Bandar Lampung. Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 2(1), pp.65-73.
Lasena, S.R., 2013. Analisis penentuan harga pokok produksi pada PT. Dimembe Nyiur Agripro. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi, 1(3).