Friday Fact: Kok Harga BBM Bisa Naik?

Pemerintah menaikkan harga BBM dengan alasan semakin besarnya beban subsidi serta ketidaktepatan dalam pengalokasian subsidi BBM. Penyaluran subsidi BBM dinilai masih kurang efektif, yang mana tujuan utamanya adalah membantu masyarakat atau kalangan yang benar-benar membutuhkan.

Seharusnya, subsidi diarahkan pada masyarakat yang tidak mampu, tetapi nyatanya subsidi tersebut digunakan oleh orang-orang yang mampu (contohnya pemilik mobil pribadi). Untuk menjaga kesejahteraan seluruh masyarakat dalam kondisi sekarang, subsidi BBM akan lebih baik jika disalurkan langsung kepada masyarakat yang membutuhkan.

Kenaikkan harga BBM bersubsidi mengarah ke kenaikkan harga-harga komoditas saat ini. Dampak kenaikan BBM tidak hanya terasa pada aspek ekonomi, melainkan juga akan berdampak pada aspek sosial masyarakat di Indonesia. Dengan naiknya harga BBM berpengaruh terhadap harga-harga kebutuhan dasar masyarakat. BBM diperlukan untuk menjalankan kegiatan operasional perusahaan, sehingga jika harganya meningkat, maka akan membebani biaya produksi pada seluruh sektor dan lini bisnis.

Di samping itu, subsidi BBM seharusnya diberikan untuk mewujudkan keadilan sosial guna memeratakan kesejahteraan di Indonesia. Namun nyatanya berbanding terbalik, yang mana subsidi BBM yang diberlakukan telah menimbulkan kesenjangan sosial yang semakin besar. Hal ini dikarenakan penyaluran subsidi BBM selama ini dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu.

Jika kita lihat dari sisi sosial, ada beberapa kalangan yang sangat berdampak terhadap kenaikan BBM ini. Barang-barang kebutuhan dasar meningkat yang menyebabkan ketidakmampuan beberapa masyarakat untuk membeli barang-barang tersebut dan tidak dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Selain itu, lapangan pekerjaan juga akan berkurang dikarenakan perusahaan meminimalisir biaya operasional. Sehingga, perusahaan tidak membuka rekrutmen karyawan baru dan  bahkan bisa sampai melakukan PHK.

UPAYA PEMERINTAH:

  • Pemerintah memberikan BLT atau Bantuan Langsung Tunai ke masyarakat yang kurang mampu.
  • Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan bantuan sosial tambahan sebesar Rp 12,4 Triliun dalam rangka menumbuhkan daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan dasar.

 

 

Referensi:
Putsanra, Dipna Videlia. “Alasan Harga BBM Dinaikkan Dan Dampaknya: Apakah Picu Inflasi?” Tirto.id, 5 Sept. 2022, https://tirto.id/alasan-harga-bbm-dinaikkan-dan-dampaknya-apakah-picu-inflasi-gvRe
Media, Kompas Cyber. “Alasan Pemerintah Menaikan Harga BBM Pertalite, Solar, Dan Pertamax.” KOMPAS.com, 3 Sept. 2022, https://otomotif.kompas.com/read/2022/09/03/161027615/alasan-pemerintah-menaikan-harga-bbm-pertalite-solar-dan-pertamax
TV, CNBC Indonesia. “Efek Domino Kenaikan Harga BBM.” CNBC Indonesia, 10 Sept. 2022, https://www.cnbcindonesia.com/news/20220909175109-8-370826/efek-domino-kenaikan-harga-bbm