Pentingnya Mempelajari Data Analytics Bagi Akuntan dalam Menghadapi Industri 5.0

Data analytics merupakan melakukan perubahan data menjadi insight untuk berguna mendapatkan kesimpulan dari informasi yang ada dan meningkatkan sistem pada software. Data analytics sangat diperlukan oleh akuntan terlebih lagi dalam bidang audit. Sebagai contoh, auditor dalam menganalisis data dapat mengetahui data yang bermasalah. Kemudian, dapat juga mendesain prosedur audit dengan peralatan, seperti Excel, IDEA, Sportfire, dan masih banyak lagi.

Pada revolusi 5.0, akuntansi cukup mirip dengan teknologi informasi. Hal ini bisa dilihat dari pengumpulan dan penyajian informasi keuangan. Dengan mempelajari data analytics, akuntan diharapkan untuk dapat meningkatkan pengambilan keputusan bisnis, organisasi, perusahaannya, ataupun bagi kliennya. Setidaknya ada 4 jenis data analytics yang perlu dipahami, yaitu Descriptive Analytics, Diagnostic Analytics, Predictive Analytics, dan Prescriptive Analytics. Dengan memahami ini, industri 5.0 bisa dihadapi oleh para akuntan.

Teknologi berkembang sangat pesat dan akuntan juga memerlukannya terutama di society 5.0. Seorang Kepala Program Studi Sistem Informasi Akuntansi juga mengungkapkan tentang pembaharuan teknologi bisa mengubah perspektif dan lifestyle setiap individu terutama dalam kegiatannya sehari-hari.

Perkembangan teknologi juga harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia sebagai penentu keberhasilan profesi akuntansi karena dalam era society 5.0 berfokus kepada kualitas sumber daya manusianya. Konsep ini menjadi inovasi baru dari seri era society yang ada sebelumnya.

Seorang akuntan menggunakan data analytics untuk membantu bisnis mengungkapkan informasi berharga dalam keuangan mereka, bisa meningkatkan efisiensi, dan memanajemenkan resiko. “Akuntan akan semakin diharapkan untuk menambah nilai pada pengambilan keputusan bisnis dalam organisasi mereka dan untuk klien mereka,” komentar Associate Professor Wendell Gilland.

Seiring berkembangnya teknologi di era society 5.0, seorang akuntan harus bisa menganalisis data dengan baik sehingga dapat menambah nilai pada pengambilan keputusan bisnis dan organisasi serta untuk klien. Tak hanya itu, konsep ini menitikberatkan pada kualitas sumber daya manusia. Maka, seorang akuntan harus menganalisis data dalam perusahaan karena analisis data sangat penting terutama dalam hal decision making.

 

 

Referensi:

Sony,(14 Juni 2021), Keterampilan Analitika Data, Syarat Menjadi Akuntan yang Relevan di Era Digital, https://feb.ugm.ac.id/id/berita/3270-keterampilan-analitika-data-syarat-menjadi-akuntan-y ang-relevan-di-era-digital Link diakses pada 15 Mei 2022.

Rifdah, (26 Maret 2021),PROFESI AKUNTAN DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 https://www.feb.ui.ac.id/blog/2021/03/26/data-analytics-in-accounting-kuliah-umum-akuntansi-feb-ui-bersama-monash-business-school/ Link diakses pada 15 Mei 2022.

Lusianah, S.E., M.Ak. (20 Dec 2021), Mengapa Data Analytics Penting Bagi Akuntan? https://accounting.binus.ac.id/2021/12/20/mengapa-data-analytics-penting-bagi-akuntan Link diakses pada 15 Mei 2022.

Sari Romadhoni Usflidha, PROFESI AKUNTAN DALAM MENGHADAPI ERA SOCIETY 5.0 https://ojs.udb.ac.id/index.php/HUBISINTEK/article/download/1519/1202 Link diakses pada 15 Mei 2022.