Merangkum 4 Berita Ekonomi di Indonesia(Edisi September)

Berita 1: Rupiah Menguat Hingga Level Rp12.955 per Dolar US

September 27, nilai tukar rupiah dapat melengserkan dolar US dari kisaran Rp13.000 hingga Rp12.955. Banyak faktor yang membantu menguatkan rupiah. Salah satu faktornya, yang tak lain, adalah program repatriasi tax amnesty. Kepercayaan investor yang meningkat, turunnya suku bunga dan kepemilikan obligasi Negara yang meningkat dari investor asing pun turut serta membantu bergeraknya rupiah ke level Rp12.955.

Selain faktor fundamental domestik, nilai tukar rupiah yang menguat di dorong oleh faktor eksternal. Di Eropa mayoritas indeks saham bergerak melemah. Debat Hillary Clinton dengan Donald Trump yang mengakibatkan popularitas Trump semakin tinggi juga mempengaruhi nilai rupiah sekarang. Namun Indonesia harus lebih berhati-hati karena jika utang luar negeri jangka pendek dan defisit transaksi memburuk dapat mengancam nilai rupiah.

Baca lebih lengkap :

http://finance.detik.com/advertorial-news-block/3307163/daya-tahan-rupiah-di-tengah-gejolak-global

http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20160927170558-78-161549/ihsg-dan-rupiah-kompak-menguat-hari-ini/

 

Berita 2 : Penerimaan Pajak Mencapai  55% dari Target APBN-P 2016

Menteri Keuangan, Ibu Sri Mulyani, harus bekerja keras di sisa 3 bulan terakhir tahun 2016 untuk mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp1.355,2 triliun dalam APBN-P 2016. Saat ini Rp 729,7 triliun sudah diterima oleh Direktorat Jendral Pajak Kementrian Keuangan RI. Sejauh ini sudah terkumpul Rp45 triliun uang tebusan Pengampunan Pajak dari target Rp165 triliun. Ibu Sri Mulyani mengatakan untuk menggenjot penerimaan pajak dapat dilakukan dengan menggiatkan pertemuannya dengan para Wajib Pajak, saat ditemui di Gedung Dhanapala, Kemenku, Jakarta Pusat, Selasa (27/9/2016). Sementara baru 27 juta WP yang melapor dari 50 sampai 60 juta orang.

Baca lebih lengkap :

http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3308276/begini-jurus-sri-mulyani-genjot-penerimaan-pajak-dalam-3-bulan

http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/09/160926_indonesia_tax_amnesty

 

Berita 3 : E-commerce Akan Lebih Didukung di Dalam Paket Kebijakan Ekonomi XIV Jokowi

Mengingat era globalisasi yang serba digital maka Presiden Joko Widodo akan meluncurkan paket kebijakan ekonom ke- XIV yang mendukung sektor ekonomi digital. Electronic Commerce atau E-commerce adalah salah satu metode untuk melakukan berbagai transaksi (membeli,menjual, menukar informasi maupun produk) melalu jaringan internet. Tentu nya segala bentuk kegiatan, mayoritas, dilakukan secara virtual. Salah satu contoh E-commerce yang sudah berdiri cukup lama adalah Alibaba yang berasal dari Tiongkok. Jika dilihat dari Indonesia, contoh E-commerce yang kita punya adalah Tokopedia, Bukalapak, Blibli, BerryBenka dan lain-lain

Baca lebih lengkap :

http://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3308207/paket-kebijakan-ekonomi-xiv-jokowi-terkait-e-commerce-segera-diluncurkan

 

Berita 4 : Tanpa Kertas Lagi, Pasar Ikan Akan Memakai Sistem Online

Pasar Ikan Muara Baru di Jakarta Utara nantinya akan memakai sistem online seperti pasar ikan internasional di Jepang. Pasar tersebut akan dibuat modern.  Nantinya pasar tersebut akan direnovasi menjadi tertutup sehingga tidak tercium bau menyengat. Pasar tersebut akan terlihat lebih professional dengan ketentuan seluruh pegawai mengenakan seragam. Rencananya, pasar tersebut akan lebih bersih dan tidak becek. Sesuai dengan namanya, pasar tersebut akan melakukan penjualan ikan secara online alias para pembeli tidak bisa bersentuhan langsung dengan ikan. Transaksi akan dilakukan melalui tribun.

Baca lebih lengkap :

http://bisnis.liputan6.com/read/2612352/punya-pasar-modern-penjualan-ikan-pakai-sistem-online