Seminar Ekonomi dan Akuntansi Syariah

Pada hari Rabu, 11 Mei 2016 Himpunan Mahasiswa Akuntansi Binus University berkolaborasi dengan MT Al-Khawarizmi mempersembahkan “Seminar Ekonomi dan Akuntansi Syariah” dengan pembicara yaitu Muhammad Yusuf Wibisana, M.Ec,. dan Irfan Sauqi Beik, Ph.D,. Acara dimulai dengan sambutan dari ketua acara yaitu Nira Vania Utami, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari ketua HIMA yaitu Cakra Gumilar Karna Saputra serta dilanjutkan dengan sambutan dari ketua MT yaitu Muhammad Ihsannuddin. Lalu ada pula beberapa sambutan dari Pak Robby Saleh, S.Kom., MT. selaku SCDC Manager dan SOC dari MT- Al Khawarizmi  serta Pak Stefanus Ariyanto, S.E, M.Ak, CPSAK selaku kepala jurusan akuntansi dan keuangan. Tak lupa juga Pak Muhammad Heykal,S.E., M.Si yang senantiasa menjadi moderator pada seminar kali ini.

Topik pertama yaitu tentang akuntansi syariah dibawakan langsung oleh Pak Yusuf dengan dibimbing oleh Pak Heykal. Pak Yusuf menerangkan apa itu akuntansi syariah, bagaimana kita menerapkannya, dan perbedaannya dengan akuntansi pada umumnya. Walau pun topik  yang dibawakan sedikit berat, namun para peserta mendengarkannya dengan baik, bahkan tidak dipungkiri lagi bahwa topik tersebut sangat penting untuk kita terutama untuk mahasiswa jurusan akuntansi yang pada dasarnya harus mengerti tentang dasar-dasar akuntansi. Topik ini memberikan kita pengetahuan yang luas tentang akuntansi dan membuat kita berpikir bahwa akuntansi juga ada yang syariah.

Topik kedua dibawakan oleh Pak Irfan yaitu mengenai ekonomi syariah secara umum dan mendasar. Memang sudah banyak yang menyinggung tantang ekonomi syariah, namun bersama Pak Irfan, topik ini dibawakan dengan santai dan bahkan memberikan contoh yang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Contohnya bahwa dalam syariah kita mengharamkan bunga atau riba, karena itu bukanlah hak yang kita miliki, sehingga dalah bank syariah kita mengenalnya dengan bagi hasil. Setelah kedua topik tersebut dijelaskan oleh masing-masing pembicara, mulailah sesi tanya-jawab. Banyak peserta yang berebut untuk dapat bertanya langsung kepada pembicara, namun panitia hanya membatasi hal tersebut yang menjadikan hanya tiga peserta yang dapat mengajukan pertanyaan. Dari ketiga peserta yang bertanya, salah satunya adalah pengurus HIMA yaitu Diva Nabila Arumsari. Para peserta yang bertanya diberikan beberapa bingkisan sebagai salah satu bentuk terimakasih karena sudah aktif dalam seminar ini.

Acara ditutup dengan penampilan dari HIMA yaitu Juris Hanzhollah, Andi Diana P , Ismi Putri Wulandari, Adlan Awwala, Ihsan Machmud yang membawakan dua buah lagu yang salah satunya bertemakan religi. Para peserta sangat antusias dengan penampilan mereka berlima, bahkan tak sedikit yang bersorak untuk memberikan dukungan kepada mereka.

Seminar Ekonomi dan Akuntansi Syariah sukses diselenggarakan dengan baik walau ini menjadi kolaborasi pertama antara HIMA dan MT, walaupun banyak konflik yang terjadi selama proses, acara ini justru membuat ikatan yang kuat untuk HIMA dan MT. Semoga seminar ini menjadi awal yang baik agar HIMA dan MT dapat berkolaborasi dilain kesempatan. Aamiin.