Manfaat Bermain Kucing-kucingan dalam Latihan Sepakbola

by: Dhaifina Munyanti

Berdasarkan analisis banyak siswa mengalami kesulitan dalam memahami dan melakukan teknik dasar dalam permainan sepakbola, sepertipassing dan controlling menggunakan kaki dalam.  Latihan kucing-kucingan ini adalah salah satu latihan yang dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan  passing and controlling.

Siapapun yang pernah latihan sepakbola pasti pernah memainkan permainan ini. Kucing-kucingan, sangkar burung, anjing vs kucing, piggy in the middle, atau Bahasa kerennya bisa juga disebut rondo adalah metode latihan yang digunakan pada hampir seluruh level. Baik latihan untuk anak-anak usia dini hingga latihan untuk para pemain profesional, metode ini bisa digunakan. Terdapat banyak variasi dari model latihan ini. Tidak ada ketentuan berapa jumlah orang yang mengoper bola dan berapa jumlah orang yang merebut bola. Setidaknya asalkan ada 3 pemain yang berlatih, maka metode ini bisa diterapkan. Peraturan dalam metode ini pun beragam dan dapat disesuaikan dengan target dari latihan yg diinginkan. Karena itulah kemudian metode latihan ini sangat sering dipakai oleh pelatih sepakbola.

Menurut Johan Cruyff dalam buku Our Competition is the Worldrondo atau kucing-kucingan adalah sebuah metode latihan yang memasukan hampir semua aspek dalam permainan sepakbola. “Semua yang dilakukan pemain di dalam pertandingan, kecuali shooting, bisa dilakukan di rondo. Aspek kompetitif, membuka ruang, apa yang harus dilakukan saat memegang possession, apa yang harus dilakukan saat tidak memegang bola, bermain satu sentuhan, menjaga ketat lawan, merebut bola,” kata legenda sepakbola belanda ini.

Terdapat banyak manfaat yang diyakini bisa didapat pemain sepakbola dengan melakukan latihan rondo. Dari mulai mengambil keputusan untuk mengoper ke pemain a atau b. Melepas bola satu sentuhan atau melakukan control bola terlebih dahulu. Jumlah sentuhan dengan bola yang dilakukan pemain saat latihan rondo bisa membuat teknik pemain meningkat. Pemain juga akan berlatih untuk melakukan pressing serta berlatih dalam keadaan ditekan lawan. Rondo juga akan melatih kemampuan kerjasama pemain. Pemain yang sedang tidak memegang bola juga akan berlatih memberikan reaksi saat tidak menguasai bola. Komunikasi antar pemain juga bisa dilatih dengan metode latihan ini. Dan rondo juga secara tidak langsung akan meningkatkan kreativitas bermain para pemain. Semua manfaat yang diberikan rondo tersebut bisa dikatakan sebagai dasar dari semua kemampuan yang dibutuhkan untuk bermain sepakbola. Karena itulah rondo masih dianggap efektif sebagai materi latihan para pemain sepakbola.

Tidak ada catatan soal siapa yang pertama kali mencipatakan rondo sebagai materi latihan sepakbola. Rondo telah digunakan sejak lama di sepakbola dan masih dipertahankan hingga sekarang. Mungkin sudah terdapat perbedaan antara rondo yang dilakukan di masa lalu dengan rondo yang dilakukan sekarang. Sudah banyak improvisasi yang dilakukan untuk membuat manfaat dari latihan ini sesuai dengan arah pengembangan tim. Improvisasi ini juga membuat rondo tidak terasa membosankan bagi pemain. Karena itu dibutuhkan kreativitas para pelatih untuk mengemas model latihan rondo agar sesuai dengan kebutuhan dan tidak membosankan. Rondo memiliki banyak variasi yang tidak terbatas sehingga masih sangat layak untuk terus dipakai pada latihan sepakbola di masa mendatang.

 

Sumber: http://indonesiafc.com/karya/kucing-kucinganmateri-wajib-latihan-sepakbola/