LIMA PRINSIP DASAR FUTSAL
Situs Sepakbola ASEAN telah menerbitkan sebuah artikel yang sangat bagus bagi kita yang ingin belajar bermain futsal dengan benar. Lima prinsip dasar dalam bermain futsal yang bisa kita terapkan saat berlatih maupun bermain futsal. Kami jamin, jika Anda mencoba menerapkan lima prinsip dasar berikut, permainan Anda juga tim Anda pasti jauh lebih baik. Manfaatnya, bagi Anda yang lebih menggeluti sepakbola, futsal bisa meningkatkan kualitas permainan Anda.
Berikut lima prinsip dasar bermain futsal:
Speed
Kecepatan menjadi prinsip dasar paling utama dalam permainan futsal. Mengingat lapangan futsal yang kecil, tak ada ruang dan waktu bagi kita untuk berlama-lama dengan bola. Setiap pemain harus bergerak dengan cepat untuk menciptakan ruangan.
Fast Moves
Bergerak dengan cepat. Satu paket dengan kecepatan. Bergerak dengan cepat cenderung lebih diutamakan ketika bermain sebagai tim. Saat menciptakan ruang, pertukaran posisi tentunya harus dilakukan secepat mungkin. Tanpa cara ini, akan sanat sukar membuka ruang tembak atau setidaknya menciptakan peluang.
Tactics
Dalam bermain futsal, pelatih boleh sekehendak hati mengganti pemain selama pertandingan. Untuk menjaga stamina tim, kadang mengganti 1 persatu secara rotasi, atau dua sekaligus. Bahkan di beberapa tim, menciptakan dua tim dengan mengganti 4 pemain sekaligus dengan tim baru dari bangku cadangan. Jika dalam kondisi mendesak, bukan tak mungkin, penjaga gawang diganti pemain outfield alias bermain power play.
Formations
Inilah yang membedakan gaya permainan tiap tim futsal. Sistem 4-0 saat ini menjadi favorit dengan melihat permainan Spanyol yang luar biasa bagus. Transisi dari formasi ini bisa bervariasi. Kadang ketika mencari keseimbangan cukup menjadi 2-2 atau malah secara ekstrim menjadi 0-4.
Di Indonesia sendiri banyak yang menyukai kombinasi formasi 3-1 dengan variasi 1-2-1. Mengingat tipikal permainan kita cenderung statis dan tak mau ambil resiko. Namun pada prinsipnya, formasi akan berbuah tergantung situasi di lapangan.
Defending
Uniknya futsal, bertahan dijadikan patokan, alih-alih menyerang. Karena jika pertahanan telah sempurna, ketika lawan kehilangan bola, secepat kilat kita bisa berganti menyerang dengan counter attack super kilat. Cara bertahan sistem zona (zonal marking) secara perlahan mulai ditinggalkan. Sistem man-to-man marking dianggap lebih fleksibel, meski kita mampu menerapkan secara menyeluruh dalam sebuah kesatuan tim. Perhatikan cara bertahan Brasil. Pemain-pemain mereka bergerak menjaga lawan langsung ketika lawan mulai membangun serangan.
-
Belly nice info min :)