“Tips Efektif Mengatasi Cedera Futsal: Langkah Pemulihan dan Pencegahan Cedera”

Cedera olahraga dapat dialami oleh siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa dan atlet profesional, saat melakukan aktivitas fisik. Salah satu jenis cedera yang paling sering terjadi adalah keseleo atau terkilir. Cedera ini umumnya disebabkan oleh kurangnya pemanasan yang tepat, olahraga yang berlebihan, atau faktor motorik lainnya. Mereka yang jarang berolahraga dan tidak melakukannya dengan teknik yang benar memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami cedera. Cedera olahraga biasanya terbagi menjadi dua kategori: overuse injury dan traumatic injury. Overuse injury terjadi akibat gerakan yang dilakukan secara berulang dengan frekuensi yang terlalu cepat dan sering, sementara traumatic injury terjadi akibat benturan atau gerakan tubuh yang melebihi kemampuan fisik.Selain itu, cedera dapat dibagi menjadi 3 yaitu cedera ringan, cedera ringan, cedera berat.

Cedera ringan seperti memar, lecet, dan kram seringkali terjadi saat melakukan aktivitas fisik, terutama olahraga, dan meskipun tidak selalu membutuhkan perawatan medis yang intensif, kondisi ini tetap memerlukan penanganan yang tepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut serta memastikan pemulihan yang cepat dan optimal. Langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk menangani cedera ringan :

• Istirahat: Hentikan aktivitas fisik untuk mencegah cedera lebih lanjut.
• Kompres Es: Tempelkan es pada area yang cedera selama 15-20 menit untuk mengurangi pembengkakan.
• Kompresi: Gunakan perban elastis untuk membungkus area yang cedera.
• Elevasi: Angkat bagian tubuh yang cedera lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
• Peregangan dan Pijat: Untuk kram, lakukan peregangan ringan dan pijat otot yang terkena.

Cedera sedang seperti otot yang tertarik dan otot yang terkilir sering kali terjadi akibat gerakan tiba-tiba, tarikan mendadak, atau gerakan yang tidak terkontrol saat beraktivitas fisik. Hal ini terutama sering dialami dalam olahraga dengan intensitas tinggi, seperti berlari cepat, melompat, atau melakukan perubahan arah secara tiba-tiba. Ketika otot tertarik, serat-serat otot mengalami peregangan yang berlebihan, menyebabkan rasa sakit, kekakuan, dan kadang-kadang pembengkakan pada area yang terkena. Sementara itu, otot terkilir biasanya terjadi ketika serat otot atau tendon mengalami robekan parsial akibat tekanan yang melebihi batas elastisitasnya. Langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk menangani cedera sedang :

• RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation): Istirahatkan area yang cedera, gunakan es, perban elastis, dan elevasi.
• Obat Antiinflamasi: Konsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (seperti ibuprofen) untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan.
• Fisioterapi: Kunjungi fisioterapis untuk rehabilitasi dan latihan penguatan otot.

Cedera berat seperti patah tulang dan ligamen robek merupakan kondisi yang sangat serius dan sering kali disebabkan oleh benturan keras, jatuh dari ketinggian, atau gerakan tubuh yang melebihi batas kemampuan fisik, terutama dalam olahraga kontak atau aktivitas fisik intens. Patah tulang terjadi ketika ada tekanan berlebihan pada tulang, menyebabkan tulang tersebut retak atau hancur, yang bisa mengakibatkan rasa sakit yang parah, pembengkakan, dan deformasi di area yang terkena. Sementara itu, ligamen robek adalah cedera yang terjadi pada jaringan ikat kuat yang menghubungkan tulang dengan sendi, biasanya disebabkan oleh putaran atau tarikan yang mendadak, yang menyebabkan sendi menjadi tidak stabil dan rasa nyeri yang tajam. Langkah- langkah yang dapat dilakukan untuk menangani cedera berat :

• Membatasi pergerakan : Gunakan tongkat penumpu atau gips untuk menjaga area yang cedera tetap stabil.
• Konsultasi Medis: Segera kunjungi dokter atau rumah sakit untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan medis.
• Operasi: Dalam beberapa kasus, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki kerusakan.

References :

• https://www.ekahospital.com/better-healths/ortopedi/mengenal-cedera-olahraga-penyebab-dan-cara-pengobatannya
• Materi PKM Greater Jakarta UKM FUTSAL day 2