Pemanasan & Pendinginan: Mengapa Tidak Boleh Dilewatkan oleh Atlet Futsal?

Dalam olahraga futsal, kecepatan, kelincahan, dan ketahanan fisik menjadi faktor utama yang menentukan performa pemain.  Namun, banyak pemain yang sering mengabaikan dua aspek penting sebelum dan sesudah bermain: pemanasan dan pendinginan. Padahal, kedua aktivitas ini juga turut membantu meningkatkan performa atlet dan mencegah terjadinya cedera.

Pemanasan adalah serangkaian gerakan yang dilakukan sebelum aktivitas utama untuk meningkatkan suhu tubuh, melancarkan peredaran darah, serta mempersiapkan otot dan sendi agar siap menghadapi intensitas permainan. Pemanasan dalam olahraga futsal biasanya dilakukan selama 10-15 menit dan mencakup beberapa aktivitas, seperti: jogging ringan, peregangan dinamis , dan latihan gerakan futsal. Jogging ringan dilakukan untuk memperlancar aliran darah ke tubuh serta menaikkan suhu tubuh agar tubuh siap untuk melakukan aktivitas yang lebih berat. Kemudian, para atlet umumnya melakukan peregangan dinamis seperti lunges dan leg swings untuk meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas tubuh sebelum mereka masuk ke latihan gerakan futsal. Latihan gerakan futsal yang umum dilakukan adalah latihan dribbling, passing, dan shooting, namun dapat disesuaikan dengan kebutuhan tiap atlet sesuai posisi bermain mereka.

Setelah sesi permainan futsal yang berat, atlet juga sebaiknya melakukan pendinginan untuk mengembalikan kondisi tubuh balik ke normal. Pendinginan bermanfaat untuk mengurangi kelelahan otot dan menormalkan kembali detak jantung dan suhu tubuh. Pendinginan dapat dilakukan dengan jogging ringan dan peregangan statis, yang mencakup peregangan otot kaki, paha, dan punggung, dimana tiap posisi peregangan ditahan selama kisaran waktu 15-30 detik.

Bagaimanapun, perlu juga diingat bahwa pemanasan sebaiknya dilakukan secara bertahap dan tidak dilakukan terlalu intens agar tidak menyebabkan kelelahan pada tubuh sebelum permainan dimulai. Dengan ini, pemanasan dan pendinginan sangat disarankan untuk dilakukan oleh para ahli dalam bidang olahraga agar para atlet dapat tampil lebih maksimal di lapangan dan terhindar dari cedera yang dapat menurunkan performa mereka.