Bendera Merah Putih

Bendera Merah Putih memiliki latar sejarah yang panjang, yaitu dimulai pada 4000 tahun sebelum masehi. Pada saat itu terjadi perpindahan orang-orang Astronesia ke wilayah Indonesia timur dan barat. Pada zaman itu manusia mempunyai cara penghormatan atau pemujaan terhadap matahari dan bulan. Matahari dianggap sebagai lambang warna merah dan bulan sebagai warna putih. Zaman itu disebut juga zaman Aditya Candra (Aditya=matahari, Candra=bulan). 2000 tahun berikutnya terjadi perpindahan manusia kedua ke wilayah nusantara dari Asia Tenggara. Para imigran itu berbaur dengan imigran terdahulu yang masuk ke nusantara. Perpaduan dan pembauran inilah yang kemudian melahirkan turunan yang sekarang kita kenal sebagai Bangsa Indonesia. Bendera Negara Republik Indonesia, yang secara singkat disebut Bendera Negara, adalah Sang Saka Merah Putih, Sang Merah Putih, Merah Putih, atau kadang disebut Sang Dwiwarna (dua warna). Bendera Negara Sang Merah Putih berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.

Asal Muasal dan Sejarah Bendera Merah Putih

Momentum pengibaran bendera asli setelah deklarasi

kemerdekaan pada tanggal 17 Agustus 1945

Menurut sumber yang saya baca tersebut, warna merah-putih bendera negara Indonesia ini diambil dari warna panji atau pataka Kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur pada abad ke-13. Akan tetapi menurut sumber lain disebutkan balatentara Jayakatwang dari Gelang-gelang pada waktu itu juga mengibarkan panji berwarna merah dan putih saat menyerang Singosari. Hal ini berarti sebelum masa Majapahit pun warna merah dan putih telah ada dan digunakan sebagai panji kerajaan Sebenarnya tidak hanya kerajaan Majapahit saja yang memakai bendera merah putih sebagai lambang kebesaran. Sebelum Majapahit, kerajaan Kediri telah memakai panji-panji merah putih. Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya , bergambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala dan putih. Warna merah

dan putih ini adalah bendera perang Sisingamangaraja XII. Dua pedang kembar melambangkan piso gaja dompak, pusaka raja-raja Sisingamangaraja I-XII.

Ketika terjadi perang di Aceh, para pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih, di bagian belakang diaplikasikan gambar pedang, bulan sabit, matahari, dan bintang serta beberapa ayat suci Al Quran. Di zaman kerajaan Bugis Bone,Sulawesi Selatan sebelum Arung Palakka, bendera Merah Putih, adalah simbol kekuasaan dan kebesaran kerajaan Bone. Bendera Bone itu dikenal dengan nama Woromporang. Panji kerajaan Badung yang berpusat di Puri Pamecutan juga mengandung warna merah dan putih, panji mereka berwarna merah, putih, dan hitam yang mungkin juga berasal dari warna Majapahit. Pada waktu perang Jawa (1825-1830 M) Pangeran Diponegoro memakai panji-panji berwarna merah putih dalam perjuangannya melawan Belanda. Kemudian, warna-warna yang dihidupkan kembali oleh para mahasiswa dan kemudian nasionalis di awal abad 20 sebagai ekspresi nasionalisme terhadap Belanda. Bendera merah putih digunakan untuk pertama kalinya di Jawa pada tahun 1928. Di bawah pemerintahan kolonialisme, bendera itu dilarang digunakan. Bendera ini resmi dijadikan sebagai bendera nasional Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, ketika kemerdekaan diumumkan dan resmi digunakan sejak saat itu pula.

 

Nah, itulah informasi Asal Usul dan Sejarah Bendera Merah Putih yang dimiliki Negara tercinta ini, yakni Negara Kesatuan Republik Indonesia. Merdeka!!!!!!!!!!

 

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Bendera_Indonesia

http://ppijakartabarat.com/