LDK BNFC 2018

LDK BNFC 2018

“Leadership and Teamwork”

Oleh : Danny Willsen / 2001599914

Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter kepemimpinan seorang dalam menjalankan sebuah organisasi. Tidak hanya itu, LDK juga bertujuan untuk menumbuhkan dan mempererat persaudaraan serta melatih kerjasama antar anggota Binus Finance Club. Disamping tujuan yang dipaparkan sebelumnya, LDK juga merupakan salah satu persayaratan yang dibutuhkan untuk menjadi pengurus pada periode berikutnya. Pada tahun ini, Binus Finance Club mengangkat tema “Leadership and Teamwork”, yang artinya kepemimpinan dan kerjasama.

LDK dilaksanakan pada 22 Februari 2018 , bertempat di Main Campus Bina Nusantara Alam Sutera. Acara ini dihadiri oleh 20 Peserta yang merupakan aktivis dari Binus Finance Club. Acara dimulai dengan mendengarkan kata pembuka dari Patrick Juan selaku Ketua Event acara LDK ini pada pukul 09.00. Setelah memberikan kata pembuka beserta peraturan yang berlaku dalam acara, acara dilanjutkan dengan mendengarkan kata sambutan dari Kenny Aditya dan Devina Malinda selaku Ketua dan Wakil Ketua Binus Finance Club.

Pada sesi pertama dalam acara LDK ini, kita mendengarkan materi bertemakan “Leadership” yang dibawakan oleh Kak Hardi Maringan A. Hutagalung,S.Psi selaku pihak SADC.Dalam mater ini, kita diajarkan bagaiman cara menjadi pemimpin yang benar dalam sebuah organisasi dan juga tindakan apa yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin dalam sebuah organisasi.

Kemudian pada sesi kedua, kita mendengarkan materi bertemakan “Teamwork” yang dibawakan oleh Kak Margaretta Puspa Wijayanti, S.Psi selaku pihak SADC. Materi Teamwork ini mengajarkan bagaimana cara membentuk team yang berkualitas dari proses pembentukan, cara berkomunikasi antar team dan bagaimana cara mencapai tujuan yang sama antar sesama team serta bagaimana sebuah team menyelesaikan masalah yang terjadi dalam sebuah organisasi dan juga bagaimana cara dalam sebuah team bertukar pikiran satu sama lain.

Setelah melewati kedua sesi tersebut, para peserta LDK diberikan waktu untuk makan dan beristirahat dari jam 13.20 – 15.00. Setelah mereka selesai makan , pada sesi istirahat para peserta LDK membuat Name Tag dan menyiapkan Yel-yel perkelompok yang akan dipakai dan digunakan pada waktu kegiatan game berlangsung. Pada jam istirahat itu , para panitia juga bergegas mempersiapkan games diruangan yang sudah ditentukan . Acara kembali dimulai pada pukul 15.20 dengan bermain games. Para peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan mereka diharuskan untuk memakai name tag yang sudah dibuat oleh masing2 kelompok dengan bentuk yang berbeda-beda serta harus memakan lollipop selama games berlangsung.

 

Games dibagi menjadi 5 pos dimana pada pos pertama yaitu “Koran Lipat”.Dalam games ini, 1 kelompok disuruh berdiri diatas 1 lembaran koran dan kelompok tersebut harus bertahan diatas koran selama 5 detik. Dalam permainan ini ada tahapan kesulitan, semakin lama koran tersebut dilipat menjadi sangat kecil sehingga para peserta kelompok LDK merasa kesulitan dan kaki para peserta kelompok LDK harus ada diatas koran tersebut dan harus bertahan selama 5 detik dengan memakan lollipop. kami ingin melihat bagaimana melewati masalah yang terjadi dalam organisasi

Pos kedua adalah “BOOM”, di permainan ini panitia mempersiapkan tempat dengan ukuran 5×5 ubin lantai dan sudah dipersiapakan nomor 1 sampai 25 serta mempersiapkan undian didalam kotak. Para Peserta kelompok LDK mengambil undian tersebut dan memberikan kepada panitia , dalam undian tersebut terdapat beberapa nomor yang berisi jebakan tanpa sepengetahuan para peserta kelompok LDK. Mereka harus melewati rintangan , dan masing-masing kelompok memiliki 3 nyawa untuk bisa melewati rintangan yang penuh jebakan. Kami ingin lihat bagaiaman cara team berkomunikasi dan berkejasama untuk melewati rintangan .

 

Pos Ketiga adalah “Bola Pingpong”, Games ini merupakan permainan yang masih dimainkan sampai sekarang oleh kalangan remaja.Dimana setiap anggota dari kelompok mengambil posisi dimasing- masing tempat yang sudah ditentukan oleh panitia. Dalam permainan ini anggota pertama memberikan bola pingpong ke anggota kedua , anggota kedua kasih ke anggota ketiga dan anggota ketiga memberikan ke anggota keempat dan yang terakhir anggota keempat memberikan ke anggota lima , tetapi setiap pemberian bola pingpong ada sebuah rintangan yang harus dilewatin. Rintangan pertama (anggota 1 ke anggota 2) adalah melewati jalan zig zag , rintangan kedua (anggota 2 ke anggota 3 ) adalah dalam keadaan posisi jongkok , rintangan ketiga (angggota 3 ke anggota 4 ) adalah berjalan sambil menggunakan almamater dan rintangan terakhir (anggota 4 ke anggota 5) adalah melewati tali rafia yang tingginya 40cm dari tanah setelah itu anggota 5 harus memasukkan bola pingpong ke kotak. Dalam permainan ini , kami ingin lihat bagaimana mereka mengontrolkan diri dan emosional mereka jika terjadi dalam masalah .

Pos Keempat adalah “Sumpit” . Setiap kelompok akan bergandengan berbentuk lingkaran dan diikat dengan menggunakan tali rafia tetapi dalam permainan ini ketua kelompok tidak masuk kedalam lingkaran dan seluruh anggota matanya harus ditutup dengan kain. Mereka harus berputar sebanyak 10 kali , kemudian ketua kelompok mengarahkan anggotanya untuk bisa memasukkan sumpit kedalam botol yang sudah dipersiapkan oleh panitia games. Dalam permainan ini , Menguji bagaimana ketua kelompok berkomunikasi memberikan intruksi kepada anggota kelompoknya untuk memasukan sumpit kedalam botol.

 

Pos Kelima adalah “ambil name tag” ,Dalam games ini , kelompok harus berdiri diatas kotak yang sudah disiapkan , dan disekitar mereka ada beberapa name tag yang digantung secara acak dan tempat yang berbeda-beda. Mereka harus mengambil semua name tag anggotanya. Dalam permainan ini , kami ingin melihat bagaimana berkerjama sama dalam menyelesaikan masalah yang begitu banyak dan cara komunikasi dalam memberikan pendapat yang mana duluan name yang diambil.

Sampailah kita pada sesi terakhir dalam acara ini. Di sesi ini , kami memberikan rasa terima kasih telah berpatisipasi dan memberikan sebuah arahan agar mereka mengambil manfaat dari games yang sudah kami buat serta materi yang disampaikan sangat berpengaruh dan bermanfaat bagi para peserta LDK. Kami juga memberikan penghargaan kepada kelompok yang memenangkan games .

Setelah memberikan penghargaan kepada kelompok yang menang, Kenny Aditya selaku Ketua BNFC memberikan kata penutup dan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dalam acara, kemudian kita melakukan sesi foto bersama untuk menutupi kegiatan LDK BNFC 2018.

Danny Willsen