Bagaimana memilih Investasi yang Tepat Sesuai dengan Dana yang Anda Miliki

Oleh : Jessica Christy / 1901479770

http://atheneum-partners.com/market-insights/financial-institutions/

 

Investasi pasti selalu berkaitan dengan risiko.  Mungkin anda sering mendengar istilah “high risk high return”.  Ini maksudnya, jika kita ingin mendapatkan return yang tinggi maka resiko yang akan kita hadapi juga tinggi. Setiap orang pasti ingin memaksimalkan keuntungan yang diperoleh dari berinvestasi. Ada beberapa hal yang menjadi pedoman untuk memilih investasi, agar tidak salah pilih yang dapat menyebabkan kita rugi. Di antaranya yaitu:

  1. Ketahui tingkat resiko yang Anda tanggung.
    Setiap keputusan investasi harus mempertimbangkan resiko dan keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, Anda harus siap untuk menanggung resiko yang besar juga. Sebaliknya, semakin rendah resiko yang ditanggung, semakin rendah pula tingkat keuntungan yang dapat diharapkan.
  2. Ketahui jangka Waktu Investasi Anda
    Jangka waktu investasi anda dapat membantu Anda dalam menentukan beberapa besar resiko yang dapat ditanggung. Pada umumnya, orang yang berinvestasi untuk jangka panjang dapat menanggung resiko yang lebih besar. Hal ini disebabkan investasi saham mengalami fluktuasi yang tinggi dari tahun ke tahun. Tetapi tingkat keuntungan rata-ratanya stabil untuk jangka panjang.
  3. Kenalilah diri Anda
    Mengetahui jangka waktu investasi anda hanyalah sebagian dari proses untuk memilih investasi yang tepat. Anda juga harus memahami perusahaan anda tentang investasi dan apakah anda merasa tenteram dengan resiko yang dihadapi. Ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini: Dapatkah saya menanggung resiko atas berkurangnya nilai pokok investasi saya, walaupun hanya untuk sementara waktu?
    Jika nilai investasi saya menurun drastis, dapatkah saya bertahan dan berharap nilainya akan kembali meningkat? Sekali saya berinvestasi, akankah saya memeriksanya tanpa membuat perubahan besar?

Bila kebanyakan jawaban anda adalah “tidak”, anda mungkin tidak dapat merasa tenteram jika berinvestasi dalam saham. Apabila anda berinvestasi langsung dalam bursa saham anda harus dapat menanggung ketidakpastian dan fluktuasi pasar. Dengan kata lain, investasi dalam saham memerlukan daya tahan tinggi. Semakin panjang jangka waktu anda berinvestasi di saham, semakin besar kemungkinan pasar saham akan memberikan keuntungan yang anda harapkan. Kesimpulannya, jangka waktu akan memberikan kesempatan untuk merubah situasi pasar yang kurang menguntungkan.

Apa itu Investasi ??

Investasi diartikan sebagai kegiatan dan aktivitas yang berhubungan dengan finansial dan ekonomi yang dilakukan untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang, terkadang istilah ini juga disebut dengan penanaman modal. Untuk besarannya sendiri, bisanya disesuaikan dengan kemampuan modal yang dimiliki oleh investor. Jenis investasi yang bisa dipilih oleh masyarakat sudah banyak, ada yang sifatnya investasi jangka panjang dan ada yang jangka pendek. Kedua jenis investasi tersebut pun memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Contoh Investasi jangka pendek : Tabungan Bank, Deposito, Investasi mata uang asing, Investasi saham. Contoh Investasi jangka panjang : Investasi emas atau logam mulia, Investasi properti, Reksa Dana.

Tujuan Investasi

Hal ini banyak dilupakan oleh para investor. Karena pasalnya kebanyakan investor memutuskan jenis investasi berdasarkan tren dan mengikuti kerabat. Padahal kita perlu menyesuaikan dengan tujuan berinvestasi kita sebelum menentukan instrumen apa yang bisa kita pilih. Misalnya jika Anda ingin investasi untuk menyimpan dana lebih sementara waktu, mungkin opsi yang bisa diambil dan cocok untuk kita adalah investasi yang berjangka pendek. Sebab apabila kita tentukan investasi yang berjangka panjang saat dibutuhkan keuntungannya akan lebih sedikit dan belum lagi pencairannya bisa lebih sulit. Begitu pun saat memilih investasi untuk persiapan masa depan, pertimbangkan yang sifatnya jangka panjang dan memiliki laba yang besar.

Kenali Risiko Investasi dan Risk Profile Anda

Setiap investasi memiliki risiko yang jelas berbeda-beda. Maka dari itu kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja risiko yang akan Anda harus hadapi setelah melakukan penanaman modal. Dan hal ini juga harus disertai dengan kesiapan Anda untuk menerima risikonya. Bila kesanggupan Anda masih jauh, lebih baik cari jenis investasi yang lebih ringan terlebih dahulu, sebab sukses atau tidaknya investasi juga ditentukan oleh Anda bukan hanya instrumen investasinya saja.

Berinvestasi di Perusahaan yang memiliki Integritas

Jika Anda memilih untuk berinvestasi dengan cara membeli saham, tentukanlah perusahaan yang dijalankan oleh manajemen yang memiliki integritas yang tinggi, menjalankan bisnisnya dengan baik dan benar, serta terbuka dengan para pemegang saham. Perusahaan yang memiliki ketiga hal tersebut senantiasa akan mendatangkan keuntungan jangka panjang dan memiliki risiko yang lebih rendah.

Pantau Investasi yang Anda Lakukan

Memahami prosedur investasinya juga menentukan sukses tidaknya investasi Anda kelak. Contohnya jika Anda memilih investasi emas, Anda harus tahu kapan Anda harus membeli emas dan kapan menjualnya agar mendapatkan keuntungan. Untuk itu Anda perlu rajin memantau investasi yang Anda lakukan agar Anda mengetahui kapan momen harus berhenti dan kapan Anda harus menanamkan modal lebih.

Sumber :
https://www.carajadikaya.com/pedoman-memilih-investasi/
http://goukm.id/jenis-investasi-untuk-investor-pemula/

Jessica Christy