LDK BNFC 2017
“Be a Qualified Leader”
Oleh : Cinthya Febrilia /1901484045
Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK), merupakan kegiatan yang bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan karakter kepemimpinan seseorang dalam menjalankan sebuah organisasi. Tidak hanya itu, LDK juga bertujuan untuk menumbuhkan dan mempererat persaudaraan serta melatih kerjasama antar anggota Binus Finance Club. Disamping tujuan yang dipaparkan sebelumnya, LDK juga merupakan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk menjadi pengurus pada periode berikutnya. Pada tahun ini, Binus Finance Club mengangkat tema “ Be a Qualified Leader”, yang artinya menjadi pemimpin yang berkualitas.
LDK dilaksanakan pada Rabu 29 Maret 2017, bertempat di Main Campus Bina Nusantara Alam Sutera. Acara ini dihadiri oleh 19 peserta yang merupakan aktivis dari Binus Finance Club. Acara dimulai dengan mendengarkan kata pembuka dari Hendry Gunawan selaku Koordinator acara pada pukul 09.00. Setelah memberikan kata pembuka beserta peraturan yang berlaku dalam acara, acara dilanjutkan dengan mendengarkan kata sambutan dari Blenda Sabado selaku Sekretaris Binus Finance Club
Pada sesi pertama dalam acara LDK ini, kita mendengarkan materi bertemakan “Team Building” yang dibawakan oleh Kak Novi selaku pihak SADC. Dalam materi ini, kita diajarkan bagaimana cara membentuk team yang berkualitas dari proses pembentukan, cara berkomunikasi antar team dan bagaimana cara mencapai tujuan yang sama antar sesama team.
Kemudian pada sesi kedua, kita mendengarkan materi bertemakan “Leadership” yang dibawakan oleh Kak Jannus selaku pihak SADC. Materi Leadership ini mengajarkan perbedaan antara boss dengan manajer, bagaimana cara menjadi pemimpin yang baik didalam organisasi.
Setelah melewati kedua sesi tersebut, para peserta LDK diberikan waktu untuk makan dan beristirahat. Acara kembali dimulai pada pukul 14.00 dengan bermain games. Para peserta dibagi menjadi 5 kelompok dan mereka diharuskan untuk memakai name tag dengan warna masing-masing kelompok serta harus memakan permen lollipop selama games berlangsung.
Games dibagi menjadi 5 pos dimana pasa pos pertama yaitu “Mengambil Nametag”. Dalam games ini, satu perwakilan dari setiap kelompok harus untuk mengambil nametag yang sudah dimasukan kedalam kardus dengan jarak yang sudah di tentukan. Pada games ini, kami ingin melihat bagaimana cara team berkomunikasi dan bekerjasama untuk mengambil nametag mereka.
Pos kedua adalah “drama”. Setiap kelompok diwajibkan untuk membawa barang yang telah ditentukan oleh panitia. Dari barang yang sudah dibawa, peserta akan diberikan waktu untuk mempersiapkan dan menampilkan drama sesuai dengan barang yang ditentukan oleh juri. Pada pos ini, kami ingin melihat bagaimana cara para peserta dapat mengatur waktu dan mengembangkan kekreatifitasan yang dimiliki oleh masing-masing kelompok dengan memanfaatkan barang yang telah dibawa.
Pos ketiga adalah “bottle flip”. Games ini merupakan permainan kekinian yang sedang digemari oleh kalangan remaja. Dimana setiap anggota dari kelompok harus membalik botol yang telah disediakan oleh panitia dan menjawab pertanyaan yang diberikan. Pada permainan ini, kami ingin menguji pengetahuan para peserta mengenai materi yang telah diberikan pada sesi pertama dan sesi kedua.
Pos keempat adalah “Kelereng”. Pada games ini peserta harus membawa kelereng diatas sendok yang dijepit di mulut dan melewati rintangan berupa tali berbentuk zig-zag. Disini, Kami ingin menguji kesabaran dan konsentrasi para peserta dalam melewati rintangan.
Pada pos terakhir adalah “sumpit kedalam botol”. Setiap kelompok akan bergandengan berbentuk lingkaran dan diikat dengan mengunakan tali rafia. Mereka harus berputar sebanyak 10 kali kemudia bersama-sama memasukkan sumpit kedalam botol. Di pos terakhir ini, kami ingin menguji bagaimana ketua kelompok berkomunikasi memberikan instruksi kepada anggota kelompoknya untuk memasukan sumpit kedalam botol bersama-sama.
Sampailah kita pada sesi terakhir dalam acara ini. Di sesi ini, para peserta diberikan waktu kurang lebih sekitar 10 menit untuk mempersiapkan presentasi singkat mengenai kegiatan LDK. Tidak hanya mengulang materi yang mereka dapat, kami juga mengajak mereka untuk merefleksi diri mengenai kesalahan apa saja yang telah dilakukan oleh peserta selama kegiatan berlangsung. Setelah selesai presentasi, Daniel Ang Sari selaku ketua acara memberikan kata penutup dan ucapan terima kasih kepada semua peserta yang telah hadir dalam acara. Kemudian kita melakukan sesi foto bersama untuk menutup Kegiatan LDK BNFC 2017.