Google Dork

Cerita Dibalik Google Dork

Konsep google dork sendiri dimulai pada tahun 2002 lalu. Ketika itu, Johnny Long mulai menggunakan hasil pencarian google yang dapat mengungkap sistem-sistem yang rentan terhadap serangan siber dan sistem-sistem yang rentan terhadap pengungkapan informasi sensitif yang seharusnya tidak jatuh ke tangan publik. Hingga akhirnya pada tahun 2004, daftar list google dorks dimasukkan ke dalam Google Hacking Database.

Pengertian Google Dork

Google Dork merupakan suatu teknik yang memanfaatkan mesin pencarian Google untuk mendapatkan berbagai informasi penting atau sensitif yang tidak tersedia secara umum di dalam web. Google Dork dapat dimanfaatkan untuk kedua sisi baik dan jahat. Pada kesempatan kali ini, kita akan belajar cara memanfaatkan Google Dork dengan tujuan yang baik, misalnya untuk mencari suatu karya tulis ilmiah atau paper. Untuk menggunakan Google Dork, kita dapat menggunakan parameter pencarian yang diketikkan ke dalam kolom pencarian Google. Berikut merupakan beberapa contoh parameter yang dapat digunakan:

  • site:

Parameter “site:” akan memberikan hasil pada situs tertentu. Misalnya pada kolom pencarian Google, kita mengetikkan “site: student-activity.binus.ac.id”. Maka hasil yang keluar hanya yang dari situs student-activity.binus.ac.id.

  • inurl:

Parameter “inurl:” akan memberikan hasil url yang mengandung kata yang diberikan. Misalnya kita mengetikkan “inurl: binus”. Maka hasil yang keluar hanya website yang memiliki domain dengan kata binus di dalamnya.

  • intext:

Parameter “intext:” akan memberikan hasil berdasarkan search page. Misalnya kita mengetikkan “intext: Cyber Security BINUS University”. Maka hasil yang keluar akan memiliki kata “Cyber Security BINUS University”.

  • “”:

Parameter petik dua digunakan untuk mencari kata yang sama persis dengan input yang dimasukkan. Misal kita ingin mencari kata “Cyber Security Community”.

  • -:

Parameter minus (“-”) digunakan untuk mencari hasil yang tidak memiliki kata tersebut. Misal “jaguar -car”, maka akan menampilkan hasil pencarian jaguar tanpa mengandung kata car.

  • @:

Parameter “@” digunakan untuk mencari media sosial. Misalnya kita ingin mencari media sosial “@cscbinus”.

  • OR:

Parameter OR digunakan untuk menggabungkan hasil pencarian antara dua buah kata. Misal “apple OR company”. Maka google akan mengembalikan hasil pencarian yang mengandung apple atau company.

  • AND:

Parameter AND digunakan untuk mencari hasil pencarian yang memiliki kata pertama dan kata kedua. Misal “harga rumah” AND “Jakarta”.

Parameter yang disebutkan di atas, dapat digunakan bersamaan dengan pencarian yang lain. Misalnya kita ingin mencari google dork pada website student-activity.binus.ac.id. Maka kita dapat memasukkan “Google Dork site: student-activity.binus.ac.id” pada kolom pencarian Google.

https://en.wikipedia.org/wiki/Google_hacking 

https://exposingtheinvisible.org/guides/google-dorking/ 

Arjuna Accha Dipa & Erik Hendrawan