Festival Qixi
https://lovefuntaiwan.com/when-is-qixi-festival-the-love-story-of-niulang-and-zhinu/
Apa itu Festival Qixi?
Festival Qixi, yang biasa disebut dengan Festival Tujuh Saudara Perempuan atau Hari Valentine Tiongkok, merupakan perayaan yang dirayakan menurut kalender lunar pada tanggal 7 bulan 7. Secara tradisional, festival ini biasanya dirayakan oleh wanita muda yang berharap dapat menemukan pasangan yang baik dengan menunjukkan kemampuan mereka seperti menjahit.
Sejarah Festival Qixi
Festival Qixi berawal dari seorang gadis yang tinggal di bagian timur galaksi. Gadis tersebut dikenal sebagai gadis penenun. Ia merupakan putri ketujuh dan juga putri terakhir dari Kaisar Surga. Ia biasa menghabiskan hari-harinya dengan bekerja dengan alat tenun. Kaisar Surga melihat putrinya kesepian Sehingga mengasihaninya dan mengizinkannya menikahi penggembala sapi dari sisi barat galaksi. Karena gadis penenun dan penggembala sapi saling jatuh cinta, gadis Penenun tidak menenun dengan rajin seperti sebelumnya. Hal tersebut membuat kaisar surga marah dan memaksa gadis penenun untuk kembali kepadanya dan terus menenun. Kaisar Surga tetap mengizinkan gadis penenun dan penggembala sapi untuk bertemu satu sama lain tetapi mereka hanya boleh bertemu setahun sekali.
Kaisar Surga mengatakan bahwa keduanya dapat bertemu dengan menyeberangi jembatan burung murai yang membentang galaksi. Pada malam Festival Qixi di Tiongkok, orang-orang sering melihat cuaca dan berharap tidak akan turun hujan atau mendung. Hal ini karena hujan akan membuat pasangan tidak mungkin bertemu melalui Quèqiáo, atau “Jembatan burung gagak”.
Menariknya, ada fenomena khusus yang terjadi setiap tahun selama Festival Qixi, yaitu bintang-bintang Zhīnǚ Xīng (Vega), dan Niúláng Xīng (Altair) akan bersinar lebih terang dari biasanya. Bintang-bintang tersebut adalah gadis penenun dan penggembala sapi serta terdapat bintang ketiga yang terletak di antara mereka yang merupakan bintang yang mewakili jembatan murai.
Kebiasaan dan Tradisi Menyambut Festival Qixi
Secara tradisional, pada malam Festival Qixi para gadis muda pergi ke kuil untuk memohon berkah kepada Dewi Zhinu. Lalu, terdapat hiasan yang berisikan huruf-huruf puisi yang diletakkan di halaman rumah. Wanita yang belum menikah akan melakukan persembahan dengan menghidangkan berbagai macam buah, bunga, teh, dan bedak muka yang ditujukan kepada Niulang dan Zhinu.
Pada persembahan tersebut, sebagian bedak ditaburkan di atap rumah dan sisanya dibagi ke wanita lain. Dengan membagikan sisa bedak kepada wanita lain dipercaya bahwa kecantikannya akan diabadikan bersama Zhinu.
Tradisi lainnya adalah kontes bagi gadis muda untuk melemparkan jarum jahit mereka ke dalam sebuah mangkuk. Mangkuk tersebut diisi air pada malam Festival Qixi. Hal tersebut dipercaya sebagai ujian keterampilan gadis muda dalam menyulam. Jika jarum yang dilempar mengapung, maka dipercaya gadis muda tersebut lihai atau mahir dalam menyulam. Jika jarum tenggelam, maka dipercaya gadis muda tersebut tidak lihai atau pandai dalam menyulam. Para gadis di Festival Qixi juga akan berkumpul untuk mandi bersama di danau untuk menghormati tujuh gadis menurut legenda.
Referensi:
https://www.chineseclass101.com/blog/2020/08/18/the-chinese-qixi-festival/
https://www.tionghoa.info/festival-qi-xi/
七夕節
七夕节到底是什么?
七夕节,平常叫做七姐妹节或是七夕节(中国情人节),是农历七月初七的节日。传统上,这个节日通常由年轻女性庆祝,她们希望通过展示缝纫等技能来找到一个好伴侣。
七夕节历史
七夕节始于一位住在银河系东部的女孩。这个女孩被称为织女。她是天帝的第七个,也是最后一个女儿。他常常在织布机上工作。天帝看到女儿很寂寞,便可怜她,让她嫁给了银河西边的牛郎。因为织女和牛郎相爱,织女没有像以前那么用心编织了。这行为照成天帝非常生气,迫使织女回到他身边继续织布。天帝还是让织女和牛郎见面,但一年只能见一次。
天帝说,两人可以通过横跨银河的鹊桥相遇。在中国的七夕节前夕,人经常看天气,希望不会下雨或阴天。这是因为下雨将使他们无法通鹊桥或“乌鸦桥”见面。
有趣的是,每年七夕节期间都会出现一种特殊现象,好像织女星和牛郎星,两个星星会比平时更亮。星星是织女和牛郎,它们之间还有第三颗星星,代表鹊桥的星星。
迎接七夕的风俗习惯
传统上,七夕节前夕,少女们会去寺庙祈求织女女神的保佑。然后,院子里摆放着包含诗歌字母的装饰品。未婚女子用各种水果、鲜花、茶、粉来供养牛郎和织女。
在供品中,一些粉末洒在房子的屋顶上,其余的则分配给其他妇女。通过将剩余的粉末分发给其他女性,相信她的美丽将与织女一起永垂不朽。
另一个传统是年轻女孩将缝纫针扔进碗里的比赛。碗里盛满了水在七夕节前夕。它被认为是对年轻女孩刺绣技能的考验。如果抛针飘起来,则认为小姑娘精明或精通刺绣。如果针沉了,认为小姑娘不擅长绣花。七夕节的姑娘们也会聚在一起在湖中沐浴,以纪念传说中的七位姑娘。
Penerjemah: Leonardo Alonso Kweek