Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus BNMC 2022 – “Lead Your Path, Inspire Yourself Leader!”
Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus atau disingkat LDK-CP merupakan kegiatan wajib yang diadakan BNMC dengan tujuan memberikan dasar-dasar kepemimpinan kepada aktivis untuk mempersiapkan diri menjadi pengurus. LDK-CP kali ini diadakan pada hari Sabtu, 18 Juni 2022 di pagi hari pukul 08.30 hingga 17.30 WIB melalui platform Zoom Meetings yang dipandu oleh Sdri. Valencia selaku MC dan acara dihadiri oleh 56 peserta.
Acara dimulai dengan pengisian entry ticket dan pre-test oleh peserta yang dilanjutkan dengan pembukaan LDK-CP dengan doa yang dipimpin oleh MC, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan hymne BINUS, dan kata sambutan dari Sdr. Endrew Rudiyono selaku Project Manager LDK-CP BNMC 2022 dan juga Sdr. Nathanael Geoffrey Hanjaya selaku Ketua Umum BNMC. Setelah itu acara dilanjutkan dengan sesi materi yang dibawakan oleh DPI sebagai bentuk pembekalan kepada peserta. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait materi yang telah disampaikan oleh para DPI. Setelah itu, peserta akan lanjut ke sesi ice breaking yang dibawakan oleh Sdri. Michelline Angriawan. Pada sesi ini, peserta ditanyakan pendapat dan pandangannya selama berada di BNMC.
Setelah sesi ice breaking selesai, para peserta kemudian di-briefing oleh MC terkait pengerjaan studi kasus kepengurusan pertama yang akan dikerjakan nantinya. Dalam studi kasus ini peserta dihadapkan dengan permasalahan yang sangat kompleks tentang permasalahan yang mungkin akan terjadi dalam mempersiapkan sebuah event. Peserta kemudian dibagi ke dalam dua kelompok dalam pengerjaan studi kasus tersebut. Setelah briefing selesai, peserta kemudian diarahkan ke breakout room yang telah disediakan dengan beberapa tantangan yang diberikan.
Setelah menyelesaikan masalah dengan batas waktu yang diberikan, para aktivis kemudian kembali ke main room untuk membahas dan menceritakan penyelesaian studi kasusnya. Perwakilan DPI juga memberikan masukan dan pembelajaran kepada aktivis untuk lebih siap di tahun kepengurusan mereka. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi ice breaking melalui Quizizz yang dibawakan oleh Sdri. Erika dan Sdri. Vanessa Vania untuk memberikan waktu istirahat sejenak kepada peserta yang telah mengerjakan studi kasus kepengurusan pertama.
Setelah ice breaking selesai, para peserta kemudian dilanjutkan dengan briefing pengerjaan studi kasus kepengurusan kedua oleh MC. Pada studi kasus ini, peserta akan dihadapkan dengan permasalahan keanggotaan internal dalam sebuah organisasi seperti cara menangani pengurus yang hilang dan mengembangkan BNMC dengan cara menambah regional baru. Peserta kemudian dibagi lagi menjadi dua kelompok. Setelah briefing selesai, peserta kemudian diarahkan ke breakout room yang telah disediakan dan diberikan tantangan yang sama seperti studi kasus pertama. Pada studi kasus ini, para aktivis dilatih dalam berpikir untuk mengambil keputusan yang tepat, tujuan studi kasus ini adalah mengembangkan rasa kekeluargaan dan profesionalitas di BNMC, sehingga kedua aspek tersebut dapat berjalan berdampingan.
Pada saat studi kasus selesai, aktivis kembali lagi ke main room untuk membahas soal studi kasus bersama perwakilan DPI BNMC. Perwakilan DPI mengajarkan aspek-aspek penting dalam menjadi pengurus untuk memiliki jiwa kekeluargaan dan profesionalitas. Setelah sesi studi kasus selesai, peserta kemudian diarahkan untuk mengisi post-test yang disusul dengan doa penutup oleh MC, dan sesi dokumentasi. Kemudian, acara diakhiri dengan yel-yel BNMC yang dipimpin oleh Sdr. Nathanael selaku Ketua Umum dan disusul dengan pengisian exit ticket serta photo booth.