Kaitan Arsitektur Indonesia dengan Feng Shui
https://powerblockindonesia.com/news/chinatown-point-pancoran/pancoran-04/
Pernahkah kalian pergi ke suatu tempat dan mulai muncul perasaan untuk menilai tempat tersebut seperti cerah, damai, ataupun muram? Hal tersebut merupakan salah satu cara bagaimana feng shui bekerja. Tetapi, masih terdapat banyak hal yang dapat dibahas mengenai feng shui itu sendiri. Feng shui sendiri berasal dari 2 kata, yaitu “feng” yang berarti angin dan “shui” yang berarti air. Feng shui merupakan kepercayaan turun temurun dalam masyarakat Tionghoa sejak 2.000 tahun yang lalu yang berkaitan erat dengan konsep alam semesta, ruang dan waktu. Hal ini biasa disebut sebagai kosmologi.
Feng shui bukanlah bagaimana cara kita mendekorasi sebuah ruangan, melainkan dengan cara apa kita bisa mengharmonisasikan antara tempat dengan alam. Hal ini bertujuan agar mendapatkan aliran energi positif (Qi) yang tersebar untuk membawa kebahagiaan dan kesuksesan serta menolak pengaruh jahat. Di Indonesia sendiri, penerapan feng shui terhadap bangunan-bangunan dapat sering ditemukan. Dari hasil sensus 2010, tercatat bahwa terdapat 2.832.510 penduduk yang mengaku sebagai keturunan Tionghoa, sehingga bisa dinyatakan bahwa suku Tionghoa mencakup sekitar 1,2% dari seluruh penduduk Indonesia.
Maka dari itu, terkadang tidak asing jika kita melihat rumah yang terpasang benda semacam cermin yang bisa kita sebut pat kwa di jendela dan pintu masuk utama sebagai penangkal energi buruk terutama pada bangunan ruko (rumah toko). Ruko sendiri merupakan keberadaan yang berhasil dibawa oleh bangsa Tionghoa untuk berdagang sebelum Indonesia merdeka. Biasanya orang yang memiliki ruko tinggal di lantai dua sedangkan lantai satu dijadikan sebagai tempat untuk berdagang.
Pat kwa merupakan salah satu dari banyaknya pengaplikasian feng shui pada bagian arsitektur ruko di Indonesia. Kegunaan pat kwa berfungsi untuk menolak energi Yin dari area yang bersifat negatif seperti makam serta menyaring panas yang berlebihan. Jendela yang mengarah ke dalam ruangan membuat energi positif masuk. Selain itu, anak tangga berjumlah enam belas yang terletak di sebelah kamar mandi dipercaya identik dengan keberuntungan karena jumlah anak tangga tersebut bila dibagi lima akan menghasilkan angka satu (sheng/lahir).
Contohnya, salah satu kasus bagaimana meletakkan kasur di sebuah ruangan yang memiliki jendela di belakang.
Jika letak kasur sejajar dengan jendela, maka hal tersebut akan melemahkan energi kita karena cahaya yang masuk mengganggu ketenangan siklus tidur. Kebisingan dari luar ruangan juga dapat menyebabkan stres atau kemarahan sehingga energi negatif dapat masuk. Dengan berada di tengah-tengah pintu dan jendela, maka aliran energi Qi akan menjadi sangat kuat.
Jika kasur diletakan di sebelah pintu masuk dan menghadap ke jendela, maka akan membawa energi buruk yang membuat tidur menjadi tidak tenang serta tidak bisa melihat siapa yang akan masuk ke dalam ruangan.
Hal-hal di atas menunjukkan bahwa penempatan kasur yang ideal berada di tempat yang temboknya kokoh, tidak sejajar langsung dengan jendela dan pintu, serta tidak menutupi pintu masuk. Dengan begitu, energi positif dapat dengan maksimal masuk ke dalam ruangan lalu memantulkan energi negatif dari luar. Hal ini mengartikan bahwa feng shui bukan hanya sekedar kepercayaan tetapi bagaimana alam dengan tempat tinggal kita diselaraskan agar terasa lebih nyaman dan tidak terganggu.
REFERENSI
Universitas Islam Indonesia. Feng Shui Merupakan Kosmologi Kebudayaan Tionghoa. 01-08 (diakses pada 22 Januari 2022)
Atmadjaja Agus. 2017. Tinjauan Umum Mengenai Rumah Toko (Ruko). 01-02 (diakses pada 22 Januari 2022)
Mariana Dewi. 2015. Penerapan Formula Feng Shui dengan Pertimbangan Form dalam Bangunan dan Lingkungan Binaan. 218-225 (diakses pada 22 Januari 2022)
Rakhma Sakina. 2021. Tempat Tidur Dekat Pintu Kamar, Apakah Bagus Menurut Feng Shui. https://www.kompas.com/homey/read/2021/04/11/161758776/tempat-tidur-dekat-pintu-kamar-apakah-bagus-menurut-feng-shui?page=all (diakses pada 22 Januari 2022)
Prospeku. 2021. Rumah yang Bagus Menghadap Kemana? Begini Menurut Feng Shui. https://prospeku.com/artikel/bukan-hadap-timur-ini-arah-rumah-terbaik—2458 (diakses pada 22 Januari 2022)
Taher Eric. 2021. Berapakah Jumlah Sesungguhnya Populasi Tionghoa di Indonesia?. https://nationalgeographic.grid.id/read/132718811/berapakah-jumlah-sesungguhnya-populasi-tionghoa-di-indonesia?page=all (diakses pada 22 Januari 2022)
印尼建筑学与风水的关联
你们有没有去过一个地方,然后就出现一种想要去评价这个地方是否很暗或很亮。这就是风水的作用之一。但是, 还有很多关于风水的事可以讨论。风水自己是从‘风‘ 和 ‘水’ 这两个字组成的。风水是从两千多年前开始被华人代代相传的一种信仰。风水和宇宙,空间,时间的概念有关。这通常被叫为宇宙学。
风水并不是关于我们如何装修一间房间的方法,而是一个如何能使这房间与自然和谐相处。目的是为了能得到传播的正流(气),并能够带来幸福,成功,而且能拒绝坏运或者邪气。在印尼,我们能找到很多使用风水的建筑。从人口普查来看,有2.832.510 人口承认为华人,这样来说从印尼人口里华人占有1.2%。
所以,有时如果看到有一面八卦镜挂在别人家的窗上,或者在门上,我们已经不会感到陌生了。八卦镜的作用就是为了解不良能量,尤其是在店屋。店屋本身是在印尼独立之前被中国人成功带入贸易的存在。通常如果人们有店屋,他们会住在二楼,而一楼会作为做生意的地方。
八卦镜是风水在印尼店屋建筑部分的众多之一。八卦镜的作用是拒绝来源于墓场的阴(Yin)气,和过滤掉多余的热量。除此之外,人们也相信如果十六层的楼梯放在厕所的旁边相似于好运, 因为如果楼梯的数量除以五会得到一号(sheng).
例如,有一个例子是关于如何在一间有后窗的房间里摆放床位。
如果把床摆在和窗户平行的地方,就会减弱我们的能量或气因为照进来的光会影响睡眠。房外的噪音也会造成压力或愤怒的心情导致负能量能进来。如果处在门和窗户的中间,那么气就会变得很强大。
如果把床摆在门口旁边,向着窗户那么就会带来不好的能量。这种能量会使我们在睡觉的时候不安稳也不知道谁进了这间房间。
从上面的事件里能看到摆床的好位置就摆在有结实的墙壁,不要直接和窗户,门平行,还有不要挡住入口。这样好的能量就能以最大的程度进来,然后能反射外面的负能量。 这也意味着风水不单单是信仰,而是自然界和居住的地方如何和谐相处为了能感到更舒服和不被打扰。
Penerjemah: Alyssa Febyanda