Puasa dan Ramadhan di China
Sumber Foto: https://www.anugerahkubah.com/wp-content/uploads/2018/03/Masjid-Id-Kah-Masjid-Terbesar-di-China.png
Puasa adalah tindakan sukarela dengan berpantang dari makanan, minuman, atau keduanya serta perbuatan buruk dan dari segala yang membatalkan puasa untuk waktu tertentu. Puasa biasanya dilakukan dalam rangka menunaikan ibadah dan juga dilakukan di luar kewajiban beribadah. Puasa dalam agama islam biasanya dilakukan satu bulan sebelum hari raya Idul Fitri. Lebaran Idul Fitri ini biasanya juga disebut dengan “Lebaran Mudik”. Ketika lebaran Idul Fitri, umat islam umumnya saling bersalaman dan saling memaafkan dengan tetangganya dan juga keluarganya.
Puasa di China tentu saja berbeda dengan berpuasa di tanah air kita. Di China, suasana dan cuaca untuk puasa sangat tidak mendukung. Karena sekitar bulan Mei sampai Juni, China sedang memasuki musim panas dengan suhu tertinggi mencapai 40 derajat Celsius. Tidak hanya cuaca yang tidak mendukung, puasa di China juga lebih lama dibandingkan di Indonesia. Puasa di Indonesia biasanya di mulai dari subuh (sekitar jam 5 kurang dikit) sampai Maghrib (sekitar jam 6 lebih). Sedangkan di China, puasa biasanya berlangsung sektiar 16-17 jam, dimulai dari pukul 3 kurang dikit sampai sekitar pukul 7 setengah malam.
Perayaan Idul Fitri di China pun tidak kalah dengan perayaan di Indonesia. Sama seperti perayaan Idul Fitri di negara manapun, umat muslim di China pun mengawali perayaan Idul Fitri dengan beribadah secara Bersama di masjid yang luas seperti di masjid Id Kah di Xinjiang. Perayaan Idul Fitri di China juga mementingkan momen kebersamaan keluarga dengan cara yang unik seusai beribadah. Mereka akan menggelar makan Bersama di rumah dan menikmati hari raya dengan pesta makan, bernyanyi, dan menari Bersama sambal diiringi musik. Sama dengan Indonesia, perayaan Idul Fitri di China juga berziarah ke kuburan orang tersayang mereka dan berdoa untuk pengampunan dosa. Tidak hanya berziarah, umat muslim di China juga mengadakan upacara khusus untuk menghormati sesame umat muslim yang gugur di masa Dinasti Qing dan Kebudayaan Revolusi.
Perayaan Idul Fitri pasti di damping dengan makanan khas, kalau di Indonesia itu ketupat maka makanan khas di China adalah mie tarik atau lamian (拉面). Mie yang berukurang panjang ini memiliki makna agar yang memakannya dapat berumur panjang. Tetapi tidak semua umat muslim memakan lamian ketika Idul Fitri, makanan yang dihidangkan biasanya sesuai dengan adat wilayah masing-masing. Selain makanan khas, ada juga pakaian khas saat perayaan Idul Fitri. Pakaian khas perayaan Idul Fitri mereka simple dan bernuansa Islami. Islami. Untuk kaum pria, busana yang dikenakan adalah jas dan kopiah putih, sementara para wanita mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tertutup.
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Puasa
https://id.wikipedia.org/wiki/Lebaran
https://suneducationgroup.com/news-id/gaya-hidup-id/ini-yang-perlu-kamu-tau-saat-puasa-ramadhan-di-china/
https://suneducationgroup.com/en/news/sun-story-en/lifestyle-en/china-lifestyle-en/unique-tradition-of-eid-celebration-in-china/