CHINESE HOT POT

Sumber Gambar : https://img.grouponcdn.com/deal/2m5W2F8EDG12CBePDT6s9JX9N8Lg/2m-1470×880/v1/c700x420.jpg

Mala hot pot akhir-akhir ini sedang popular dikalangan masyarakat Indonesia. Berbagai restoran yang menjual mala hot pot bermunculan diberbagai penjuru kota, mulai dari restoran besar yang mewah hingga restoran kecil dengan harga yang bersahabat. Tahukah kalian bahwa mala hot pot adalah salah satu jenis variasi dari hot pot, makanan khas Tiongkok?

Hot pot yang dalam bahasa mandarin disebut 火锅 (huǒ guō) merupakan salah satu makanan yang sangat popular di Tiongkok. Hot pot disajikan dengan menyiapkan panci yang berisikan sup kaldu yang mendidih dan berbagai bahan makanan yang masih mentah disajikan di sekeliling panci tersebut, kemudian setiap orang bisa memilih bahan makanan yang mereka sukai untuk dimasak dalam panci tersebut. Hot pot disebut sebagai makanan sehat karena bahan makanan yang ada direbus dan kaldu hot pot yang berasal dari rebusan tulang dianggap baik untuk tubuh. Mengonsumsi hot pot dapat menghangatkan tubuh selama musim dingin dan melancarkan prespirasi tubuh selama musim panas. Bumbu dan bahan yang terdapat di dalam hot pot juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit ringan seperti demam, sakit kepala dan hidung tersumbat. Selain manfaat dan rasanya yang lezat, hot pot juga merupakan cara yang tepat untuk bersosialisasi. Hot pot dinikmati beramai-ramai dalam satu meja, dalam satu panci, sambil berbincang dengan teman dan keluarga.

Hot pot memiliki sejarah yang panjang di Tiongkok dan berakar hingga 1.000 tahun yang lalu. Asal mula munculnya hot pot masih diperdebatkan, banyak yang mengatakan bahwa hot pot sebenarnya berasal dari Mongolia dan dibawa ke Tiongkok saat Mongolia menyerang Tiongkok pada masa dinasti Jin. Rasanya yang lezat, cocok untuk menghangatkan tubuh saat musim dingin dan dapat dikreasikan dengan berbagai macam bumbu dan bahan makanan, mungkin alasan-alasan tersebut yang membuat hot pot dapat menyebar ke masyarakat Tiongkok. Hot pot akhirnya menyebar ke seluruh penjuru Tiongkok dan bahkan hingga ke luar Tiongkok.

Hot pot yang menyebar ke seluruh penjuru negeri Tiongkok memiliki beberapa variasi. Berdasarkan asal daerahnya, hot pot ada yang berasal dari Beijing dan disajikan dengan cara tradisional, hot pot Guizhou yang berisi usus sapi, hot pot Guangdong yang berisi berbagai macam seafood, dan hot pot Taiwan yang menggabungkan bahan tradisional dan elemen barat pada hot potnya. Ada juga beberapa daerah yang mencampur sup kaldu hot pot dengan bunga krisan seperti hot pot Suzhou, Hangzhou, dan Yunnan. Bunga krisan yang dicampur ke dalam hot pot tersebut membuat kuah sup kaldu menjadi wangi, kelopak bunga krisan tersebut juga bisa dikonsumsi dengan bahan lainnya. Selain itu, banyak daerah-daerah di Tiongkok yang memodifikasi sup kaldu hot pot dengan menambahkan bahan-bahan yang membuat sup kaldu menjadi terasa pedas seperti lada Sichuan, cabai, minyak cabai merah, dan sebagainya. Hot pot jenis inilah yang sedang terkenal saat ini, sup kuah kaldu yang sangat pedas hingga mematikan indra perasa dianggap lebih lezat. Hal inilah yang membuat hot pot Chongqing dan hotpot Sichuan menjadi yang paling terkenal.

Selain perbedaan bahan makanan dan bumbu berdasarkan daerah, hot pot memiliki bahan makanan utama yang digunakan hampir diseluruh jenis hot pot. Setiap hot pot pasti memiliki daging, apapun jenisnya seperti daging ayam, sapi, domba, ikan, babi, bebek, dsb. Bahan daging tersebut dipotong dan diiris tipis agar mempercepat proses memasak daging didalam kuah sup kaldu. Selain daging, hot pot juga harus memiliki berbagai macam bahan makanan vegetarian, antara lain jamur, tahu, kol, potongan kentang, dan sebagainya. Bahan-bahan tersebut juga didampingi saus yang dapat dibuat sesuai selera masing-masing. Ada saus wijen, minyak cabai, saus tiram, saus bawang putih, cuka, saus lada, saus seafood, dan lain-lain, kita bebas mencampurnya sesuai selera!

Tata cara menikmati hot pot cukup mudah. Kita bisa memilih kuah sup kaldu hot pot, yang tidak pedas dan yang pedas. Jika anda makan bersama-sama dan ada yang ingin sup kuah kaldu pedas dan tidak pedas, restoran akan menyajikan keduanya disebuah panci yang memiliki pembatas ditengahnya, sehingga panci terisi dengan sup kuah pedas disatu sisi dan sup kuah tidak pedas disisi lainnya, panci hot pot ini disebut sebagai  ‘Mandarin Ducks Pot‘ (鸳鸯锅 yuānyangguō). Hot pot disajikan dengan panci metal atau wok diatas api kecil untuk menjaga kuah sup kaldu tetap panas dan mendidih. Saat kuah sup kaldu mendidih, kita bisa mengambil bahan makanan yang diinginkan dan memasaknya dengan mencelupkannya dikuah sup kaldu tersebut. Jangan memasukkan seluruh bahan makanan secara bersamaan ke dalam kuah sup kaldu, mulailah dari yang paling lama dimasak seperti seafood dan bakso, kemudian barulah masukkan daging yang telah diiris tipis dan sayur-sayuran. Pastikan seluruh bahan makanan telah matang saat akan dimakan; bakso harus sudah mengambang dikuah sup kaldu dan irisan daging telah berubah warna (tidak lagi kemerahan). Setelah itu, barulah celupkan bahan makanan matang tersebut dan nikmati hot potnya.

Sumber Penulisan / Daftar Pustaka :

https://www.chinahighlights.com/travelguide/chinese-food/hotpot.htm

https://www.echinacities.com/china-media/9-Types-of-Hotpot-to-Try-While-in-China

Emily