Etika Makan Ala Tiongkok
Negeri Tirai Bambu atau yang dikenal dengan negara Tiongkok, dikenal memiliki sejarah dan kebudayaan yang tak terhitung jumlahnya. Kebudayaan yang ditinggalkan oleh leluhur masih diteruskan oleh generasi-generasi berikutnya. Salah satu kebudayaan tersebut adalah etika makan di negeri Tiongkok. Etika makan di Tiongkok ini diterapkan pada anak kecil bahkan sampai orang dewasa pun masih mengikuti etika ini. Nah, etika-etika makan apa saja sih yang diatur dalam kebudayaan Tiongkok ? Yuk, kita simak bacaan dibawah ini.
- Duduk
Pertama, ketika baru sampai Anda harus perkenalkan diri Anda terlebih dahulu atau biarkan tuan rumah yang memperkenalkan Anda jika tidak ada orang yang Anda kenal. Kemudian duduklah sesuai dengan arahan dari tuan rumah. Jika tamu kehormatan atau tamu yang lebih tua belum duduk, anda tidak diizinkan untuk duduk terlebih dahulu. Bersulang atau 干杯 (gān bēi) dimulai oleh tamu kehormatan atau senior.
- Makan
Jika tamu kehormatan atau tamu yang lebih tua belum makan, maka yang lain juga belum boleh memulai makan. Setelah mengucapkan “Selamat makan” atau “请用餐” (Qǐng yòng cān), baru boleh mulai makan. Jangan membuka mulut saat mengunyah makanan dan jangan berbicara sebelum makanan di mulut habis tertelan.
- Sumpit
Sumpit atau 筷子(Kuàizi) digunakan oleh masyarakat Tiongkok sebagai alat makan. Jika menggunakan sumpit, dilarang untuk menancapkannya secara vertikal di atas mangkuk nasi, karena dianggap seperti menancapkan hio di mangkuk nasi yang diletakkan di meja altar leluhur saat pemakaman, melainkan sumpit diletakkan secara horizontal di atas mangkuk. Mengambil makanan di piring bagian tengah dengan sumpit yang menyentuh atau masuk ke dalam mulut seseorang dianggap tidak higenis, oleh karena itu disediakan sumpit atau sendok pengganti untuk mengambil makanan.
- Minum Teh
Teh atau 茶(Chá ) biasanya disajikan saat anda tiba di restoran, sambil memilih menu, pelayan akan menuangkan teh ke dalam cangkir Anda. Setelah semua cangkir terisi penuh dengan teh, maka tea pot akan diletakkan di meja untuk dituangkan sendiri. Cangkir di meja tidak boleh kosong, oleh karena itu biasanya seseorang akan menuangkan teh ke dalam cangkir yang lain dan sebagai balasannya, anda dapat mengetukkan kedua jari Anda sebanyak dua atau tiga kali sebagai tanda terima kasih.
Itulah beberapa etika makan di Tiongkok yang harus diketahui. Manfaatnya adalah Anda akan merasa aman dan nyaman ketika berinteraksi dengan orang-orang Tiongkok yang memegang teguh budaya ini.
Sumber Penulisan/Daftar Pustaka :
https://www.chinahighlights.com/travelguide/chinese-food/dining-etiquette.htm