Makna Angpao Pada Hari Raya Imlek
Angpao atau Hong Bao dalam bahasa Mandarin adalah sebuah amplop berwarna merah berisikan uang yang dibagikan orang yang lebih tua ke yang lebih muda pada perayaan hari Imlek. Amplop dengan warna keberuntungan ini diharapkan dapat membawa kebahagiaan dan keberuntungan bagi yang menerimanya. Meskipun identik dengan hari raya Imlek, namun angpao juga dapat dibagikan pada perayaan lain seperti ulang tahun, pernikahan, dan lainnya.
Ada beberapa legenda yang menceritakan asal usul pemberian angpao, salah satunya berasal dari legenda Tiongkok yang cukup tua. Berdasarkan legenda tersebut, angpao diberikan kepada anak-anak pada perayaan Imlek untuk melindungi mereka dari iblis jahat yang suka mengganggu dan menculik anak-anak pada hari Imlek. Iblis tersebut bernama Sui. Pada saat itu, para orang tua akan menyalakan lilin dan berjaga sepanjang malam untuk melindungi anak mereka dari Sui. Suatu hari, ada seorang anak yang diberikan 8 buah koin dalam sebuah amplop merah pada malam Imlek untuk mencegah ia tertidur dan diculik oleh sang iblis. Ia memainkan koin itu sepanjang malam, memasukan dan mengeluarkan koin tersebut dari amplop merah, sampai ia tertidur. Ketika sang iblis datang pada malam hari untuk menculik anak tersebut, tiba-tiba keluar cahaya dari 8 koin tersebut dan menakuti sang iblis. Ia pun lari dan gagal menculik sang anak. Ternyata, cahaya yang keluar dari 8 koin tersebut adalah 8 orang peri yang melindungi anak tersebut. Semenjak saat itu, para orang tua mulai memberikan angpao ke anak mereka.
Pada hari Imlek, angpao biasanya diberikan dari orang tua ke anak, orang yang sudah menikah ke orang yang belum menikah, orang yang sudah berumur di atas 40 tahun ke orang yang masih muda, dan atasan di suatu perusahaan ke bawahannya. Makna angpao yang bermula dari perlindungan kepada anak, sudah mulai berubah menjadi pembawa keberuntungan dan kebahagiaan seiring berjalannya waktu. Angpao juga dapat mewakili harapan agar orang yang memilikinya dapat diberkati dengan tahun yang beruntung dan hidup yang damai.
Tidak ada aturan pasti yang menentukan jumlah uang yang wajib diberikan dalam sebuah angpao. Namun, nominal yang berawalan dari angka empat seperti Rp 40.000,00 atau Rp 450.000,00 disarankan untuk dihindari, sebab angka empat mewakili angka sial di kebudayaan Tiongkok. Nominalnya dapat disesuaikan dengan kemampuan dan kerelaan orang yang memberikan. Semakin dekat dan akrab kita dengan orang yang diberikan, biasanya semakin tinggi pula nominal pada angpao tersebut. Nominal yang berawalan atau mengandung angka delapan seperti Rp 88.000,00 atau Rp 180.000,00 juga sangat direkomendasikan karena angka delapan adalah angka pembawa keberuntungan.
Referensi:
Prasetyo, D. (2021, February 12). Ini Lho, 5 Makna Pemberian Angpao Saat Perayaan Imlek. popmama. https://www.popmama.com/kid/4-5-years-old/fx-dimas-prasetyo/fakta-pemberian-ampao-saat-perayaan-imlek/5?page=all
Red Envelope: Significance, Amount, and How to Give. (2021, November 2). China Highlights. Retrieved October 10, 2022, from https://www.chinahighlights.com/travelguide/festivals/red-envelop.htm
红包在农历新年的意义
红包是一个装满钱的红色袋子,由老年人在春节庆祝活动中分发给年轻人。带有幸运色的信封有望为收到的人带来幸福和好运。虽然与春节相同,但红包也可以在生日、婚礼等其他庆祝活动中分发。
送红包的由来有好几个传说,其中一个来自中国一个相当古老的传说。相传在春节的时候会给孩子发红包,以保护他们免受邪恶的恶魔喜欢在过年时骚扰和绑架儿童。恶魔名叫岁。那时,父母会点着蜡烛熬夜,以保护他们的孩子免受岁的伤害。有一天,有一个孩子在大年初一的红包里被给了八个硬币,以防止他睡着,被魔鬼绑架。他跑了,没有绑架孩子。 显然,从八枚硬币中散发出来的光芒,是保护着孩子的八位仙女。 从那时起,父母就开始给孩子发红包。
春节的时候,红包一般是父母发给孩子,已婚的人发给未婚的人,40岁以上的人发给年轻人,公司的上司发给下属。红包的意义,从保护孩子开始,随着时间的推移,开始变成带来好运和幸福。红包也可以代表希望拥有它的人能够得到幸运的一年和平静的生活。
没有明确的规则来确定红包中必须给出的金额。但是,建议避免使用以数字四开头的名词,例如 Rp. 40,000.00 或 Rp. 450,000.00,因为数字四在中华文化中代表不吉利的数字。金额可根据每个人的能力和意愿进行调整。我们越亲近的人,通常红包上的名义就越高。也强烈推荐以数字八开头或包含数字八的名称,例如 Rp. 88,000.00 或 Rp. 180.000,00,因为数字八是一个幸运数字。
Penerjemah: Devy Ivana Tati