Erhu: Alat Musik Tradisional Dua Senar
https://www.joom.com/fr/products/5ffebc24cade640106b77fd4
Salah satu alat musik tradisional yang dimiliki Tiongkok adalah erhu (二胡). Erhu sendiri merupakan alat musik tradisional yang paling populer di samping guzheng ataupun dizi. Alat musik ini dimainkan oleh suku Hu yang kemudian ditiru oleh suku Han. Alat musik erhu terdiri dari kata èr (二) yang artinya dua karena alat musik ini memiliki dua senar dan juga terdiri dari kata hú (胡) yang merupakan nama dari suku pengembara yang pertama kali mempopulerkan atau membuat alat musik ini. Secara umum, keluarga alat musik ini juga dikenal dengan istilah “húqín (胡琴)” yang memiliki arti “alat musik orang barbar”. Hal ini dikarenakan erhu diperkenalkan oleh orang barbar yang berasal dari Asia Tengah dan merupakan alat musik tradisional orang Mongolia.
Menurut sejarah, erhu merupakan perkembangan dari alat musik tradisional yang banyak dimainkan pada zaman Dinasti Tang (618 — 907) yang biasanya disebut dengan xīqín (奚琴). Pada zaman Dinasti Song (960 — 1279), huqin menjadi alat musik yang cukup populer pada zamannya untuk berbagai pementasan. Alat musik ini semakin populer pada zaman Dinasti Ming (1936 — 1644) dan Dinasti Qing (1636 — 1911), di mana alat musik ini menjadi instrumen utama dalam orkestra opera Tiongkok dan instrumen populer dalam ansambel. Perkembangan alat musik erhu pada zaman abad ke-20 dimulai pada tahun 1915 — 1949 oleh Liu Tianhua dan Hua Yanjun yang merupakan musisi dari Tiongkok. Keduanya secara mendalam mempromosikan alat musik tradisional Tiongkok dengan menciptakan berbagai melodi versi mereka sendiri.
Erhu biasanya terbuat dari kayu cendana atau kayu mahoni dan memiliki tiga bagian. Bagian pertama dari erhu adalah tongkat panjang yang terbuat dari kayu. Bagian ini berfungsi sebagai leher instrumen yang memainkan peran penting selama proses pembuatan suara dan getaran. Pada bagian ini, terdapat dua buah senar dan juga terdapat kotak suara berbentuk segi enam, segi delapan atau bulat. Dengan senar inilah suara berhasil dikeluarkan dengan cara digesek. Kedua senar ini memliki nada dasar D dan A. Awal mulanya, erhu dipercaya menggunakan dua senar yang berasal dari sutra. Namun seiring dengan perkembangan zaman, senar yang digunakan sekarang berasal dari logam. Bagian ini juga memiliki pasak penyetelan senar yang terletak diatas leher instrumen. Bahan yang digunakan untuk pasak penyetelan senar adalah kayu karena dapat menghasilkan suara yang lebih bagus dan pada umumnya senar dapat lebih bertahan lama.
Kemudian, terdapat bagian kedua yang disebut sebagai membran yang biasanya terbuat dari kulit ular piton. Namun, belakangan ini, pengganti kulit ular piton dengan kulit buatan sedang diusahakan walau memang suara yang dikeluarkan tidak sebagus yang aslinya. Bagian ketiga dari erhu adalah alat gesek berbentuk busur yang digunakan untuk menggesek dua buah senar tersebut. Alat gesek ini terbuat dari bambu dan menggunakan rambut ekor kuda sebagai bagian utamanya. Dalam memainkan erhu, tangan kiri digunakan untuk fingering dengan menekan pada senar erhu, sedangkan tangan kanan digunakan untuk bowing dengan menggesek senar erhu menggunakan alat gesek yang mirip dengan busur.
Referensi:
Aksa, A. (2016, March 24). Erhu, Alat Musik tradisional Tiongkok bersenar rambut Ekor Kuda. MediaWarta. Retrieved from https://mediawarta.com/2016/03/19/erhu-alat-musik-tradisional-tiongkok-bersenar-rambut-ekor-kuda/
Edi, P. (2018, February 17). Mengenal Alat Musik erhu Yang Sempat dilarang Orde Baru. merdeka.com. Retrieved from https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenal-alat-musik-erhu-yang-sempat-dilarang-orde-baru.html
Meng, J. X. (2021). Erhu: A two-stringed musical star. China Today. Retrieved from http://www.chinatoday.com.cn/ctenglish/2018/cs/202107/t20210727_800254211.html
二胡:两弦传统乐器
二胡是中国的传统乐器之一。二胡是除了古筝和笛子之外最受欢迎的中国传统乐器。这种乐器原本是是胡族演奏的,后来被汉族模仿。二胡中的“二”字代表这个乐器有两根弦,而二胡中的“胡”字则代表首先推广或制造这种乐器的游牧部落,胡族。一般来说,这个乐器家族也被称为“胡琴”,意为“蛮族乐器”。这是因为二胡是由中亚蛮族传入的,是蒙古族的传统乐器。
据历史记载,二胡是由奚琴发展而来,是一种在唐代(618—907年)广泛演奏的传统乐器。在宋代(960—1279年),胡琴成为当时相当流行的各种表演乐器。这种乐器在明朝(1936—1644年)和清朝(1636—1911年)期间逐渐流行起来,成为中国戏曲乐团的主要乐器和合奏中的流行乐器。20世纪二胡乐器的发展始于1915—1949年,由中国音乐家刘天华、华彦军开创。两人通过创作各自版本的各种旋律,深入弘扬了中国传统乐器。
二胡通常由檀香木或桃花心木制成,分为三部分。琴的第一部分是一根木棍。这个部分作为乐器的颈部,在发出声音和振动的过程中起到重要的作用。这里有两根弦,还有一个六角形、八角形或圆形的音箱。乐器声通过摩擦这两根线而发出。这两根弦的基本音符是 D 和 A。人们认为最初二胡的琴弦是由丝绸制作而成的。但随着时代的发展,今天使用的琴弦都是金属材质的。该部分还有一个位于乐器颈部上方的琴弦调节栓。这个用于调整琴弦的螺栓是由木头制成的,因为它可以产生更优美的声音,也能更好地保护琴弦,使其可以使用更长时间。
然后是琴的第二部分,称为膜,通常由蟒蛇皮制成。然而,近代,人们正在尝试用人造皮代替蟒蛇皮,尽管产生的声音不如原来的好。二胡的第三部分是一种弓形道具,用来摩擦两根琴弦。这种摩擦工具由竹子制成,以马尾辫为主要部分。演奏二胡时,左手按住琴弦进行指法,右手则握着类似弓的道具拨动琴弦。
Penerjemah: Shirley