VIRTUAL CAMPAIGN “DEVELOP THE SPIRIT OF LEARNING CHINESE”

Belajar dan menguasai bahasa asing dapat membawa banyak manfaat bagi karier kita kedepannya, salah satunya adalah bahasa Mandarin. Kemampuan berbahasa  Mandarin sangat penting untuk dimiliki karena Tiongkok memiliki pengaruh besar dalam perekonomian dunia saat ini, termasuk Indonesia. Dibalik pentingnya bahasa Mandarin ini, masih banyak generasi muda yang belum memiliki semangat dalam mempelajari bahasa Mandarin. Oleh karena itu, BINUS Mandarin Club (BNMC) mengadakan virtual campaign dengan tema Develop the Spirit of Learning Chineseyang akan dimulai pada hari Senin sampai Jumat, 25 – 29 Juli 2022. Virtual campaign ini diadakan dengan tujuan mengajak para peserta untuk belajar dan membagikan pengetahuan bahasa Mandarin serta membangun semangat dalam diri peserta untuk mempelajari bahasa Mandarin. Virtual campaign ini diselenggarakan secara online melalui Instagram dan diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari BINUSIAN.

Agar dapat berpartisipasi dalam virtual campaign ini, para peserta dapat melakukan registrasi terlebih dahulu yang dibuka pada tanggal 16 – 24 Juli 2022. Setelah mendaftar, para peserta diminta untuk post twibbon di Instagram mereka dengan men-tag akun Instagram BNMC @bnmcbinus dan TFI @teachforindonesia. Selama mengikuti virtual campaign ini, para peserta diajak untuk membuat video dengan durasi minimum tiga menit dengan topik yang berbeda selama lima hari dan diupload ke dalam Instagram feed. Pada hari pertama topik yang diusung adalah kosakata dalam percakapan sehari-hari, di mana para peserta diminta menyebutkan kosakata yang sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dalam bahasa Mandarin beserta dengan artinya dalam bahasa Indonesia. Di hari kedua topik yang ambil mengenai benda-benda sekitar, di mana para peserta diminta menunjukkan benda-benda di sekitar mereka dan menyebutkan namanya dalam bahasa Mandarin beserta dengan artinya dalam bahasa Indonesia. lalu di hari ketiga topik yang diambil mengenai peribahasa, di mana para peserta diminta menyebutkan peribahasa-peribahasa dalam bahasa Mandarin dan menjelaskan maknanya menggunakan bahasa Indonesia. Selanjutnya di hari ke empat topik yang diambil mengenai nama negara, di mana para peserta diminta menyebutkan nama-nama negara dalam bahasa Mandarin beserta dengan artinya dalam bahasa Indonesia dan di hari terakhir para peserta dapat memilih salah satu dari kelima topik yang diberikan, diantaranya adalah arti puisi dan lagu, makanan, hobi, nama pekerjaan, nama tempat umum. Di akhir kegiatan para peserta diwajibkan untuk membuat laporan akhir mengenai virtual campaign yang telah mereka ikuti.

Clarence Lauwandi