Empat Naga yang Baik Hati
http://2.bp.blogspot.com/-0aQnbz66xK8/UiJdxJ9i1UI/AAAAAAAABPE/nJLQjNt8djc/s1600.jpg
Sebagai salah satu negara tertua di dunia, Tiongkok tentu memiliki banyak kebudayaan dan kepercayaan yang terbentuk seiring dengan berjalannya waktu, termasuk cerita legenda. Salah satu cerita legenda rakyat Tiongkok adalah legenda terbentuknya sungai-sungai besar di Tiongkok, dengan judul “Kisah Empat Naga yang Baik Hati.”
Zaman dahulu kala, di bumi tidak terdapat sungai atau danau, hanya terdapat laut timur. Di sana, tinggallah 4 ekor naga, yaitu Naga Kuning, Naga Panjang, Naga Hitam, dan Naga Mutiara. Suatu hari Naga Mutiara berteriak, “Hei kawan-kawan, lihat itu!” Kemudian, ketiga naga lainnya pun melihat ke arah Naga Mutiara sambil menunjuk. Di sana, terlihat banyak orang meletakkan buah-buahan dan kue-kue serta membakar dupa. Ada seorang wanita tua yang menggendong anak sambil berlutut dan memohon, “Wahai langit, tolong turunkan hujan segera, kami butuh beras untuk makanan anak-anak kami.” Pada saat itu, di bumi telah terjadi kekeringan sangat lama sehingga semua tanaman layu, rumput-rumput menjadi kuning, dan tanah-tanah pun retak akibat kekeringan yang hebat.
Melihat hal ini, keempat naga yang baik hati itu memutuskan untuk pergi menghadap Kaisar Langit dan memohon kepadanya agar ia bersedia untuk menurunkan hujan. Naga Panjang melesat mendahului ketiga naga lainnya menuju istana surga, tempat di mana Kaisar Langit berada. Kaisar Langit bertanggung jawab atas surga, bumi, dan laut. Namun, ketika para naga tiba di istana kaisar, ia tidak terlihat senang melihat mereka datang dan menanyakan kenapa mereka datang padahal seharusnya mereka berada di laut. Naga Panjang pun memberitahu Kaisar Langit mengenai keadaan di bumi saat itu dan memohon pada Kaisar Langit untuk menurunkan hujan. Kaisar Langit pun pura-pura setuju dan berkata bahwa ia akan memberikan hujan esok hari. Kemudian, Kaisar Langit kembali mendengarkan lagu-lagu yang dibawakan oleh para peri. Setelah mendengar jawaban Kaisar Langit, keempat naga pergi dengan gembira.
Namun, 10 hari berlalu dan bumi masih sangatlah kering. Para naga menyadari bahwa Kaisar Langit hanya peduli dengan kesenangannya dan tidak peduli dengan kesulitan yang sedang dihadapi oleh orang-orang di bumi. Melihat laut yang luas, Naga Panjang mengusulkan suatu ide yang bisa membantu orang-orang di bumi, yaitu dengan memindahkan air laut ke awan agar air menjadi tetes hujan dan turun, menyelamatkan bumi dari kekeringan. Para naga pun melakukan hal ini walaupun mereka tahu bahwa mereka akan dihukum jika Kaisar Langit mengetahui hal ini. Akhirnya, orang-orang di bumi bersorak senang karena hujan turun. Tanaman mereka tidak layu lagi, rumput menjadi hijau, dan padi di sawah berlimpah dengan air.
Dewa Laut yang mengetahui hal ini memberitahu Kaisar Langit, sehingga Kaisar Langit marah dan memerintahkan para jendral untuk menangkap keempat naga itu. Mereka ditempatkan pada empat gunung yang berbeda. Para naga tidak pernah menyesal dan mereka memutuskan untuk tetap berbuat baik. Mereka berubah menjadi empat sungai yang melintas dari barat ke timur yang bermuara di bagian timur, sehingga terbentuklah empat sungai besar Cina, Heilongjiang (Sungai Naga Hitam) di utara, Huanghe (Sungai Kuning) di barat, Changjiang (Sungai Panjang/Yangtze) di timur, dan Zhujiang (Sungai Mutiara) di selatan.
Referensi:
https://www.slideshare.net/ChiaIe/legenda-china-kisah-empat-naga-yang-baik-hati
四善龙记
作为世界上最古老的国家之一，中国有许多文化和信仰是随着时间的推移成型的，其中就是民间传说。中国民间传说之一是形成中国大河的故事，题为 《四善龙记》。
从前，地球上没有河与湖，只有东海。那里，住着四条龙为黄龙，长龙，黑龙和珍珠龙。有一天珍珠龙喊道，“嘿，朋友们，看那里！” 然后，其余三条龙望向珍珠龙指的方向所看。那里看来很多人放着许多果子与糕点甚至他们在烧香。有一位老妇人背着小孩边跪边求，“上天啊，给百姓下一场雨，我们需要大米来养活我们的孩子”。那时候，地球已经经历很长时间的干旱使得植物都枯萎，草地变黄，连地面都开裂了。
看着种种现象，这四条善龙决定去见玉皇大帝，请求他下一场大雨。长龙冲在三条龙前头，冲向玉皇大帝所在的天宫。玉皇大帝掌管了天地海。然而，当四条龙抵达天宫时，玉皇大帝看起来并不高兴，问为什么本应该在海里的他们会来。长龙便把整个地球的情况于玉皇大帝述说及恳求他为百姓下一场大雨。玉皇大帝也假装答应他们的请求便说明天会下一场大雨。听完了玉皇大帝的回答，四条龙很高兴的回去了。
但是都过了十天了，地球依然干旱。龙儿们意识到玉皇大帝只关心自己享受并不关心百姓们在地球上的遭遇。看着宽阔的大海，长龙提了一个能帮上地球百姓的主意，把海水搬到云上，让水滴成雨水下来，这样就能拯救地球的干旱。虽然知道这么做会被玉皇大帝罚，但是龙儿们依旧按照长龙的注意做了起来。
海神把这件事告诉了玉皇大帝，以便玉皇大帝愤怒地指使将军们把四条龙抓起来。把他们都关在了不同的四座山。龙儿们从未后悔，他们决定做好事。他们也化身为四条河自西向东汇入东流，成为中国四大河流，列为北至黑龙江（黑龙江），西至黄河（黄河），东至长江，南至珠江（珠江）。
Penerjemah: Julia Sinta