SEMINAR “CREATE AN OUTSTANDING CV AND LEVEL UP INTERVIEW SKILLS”
Setiap kali merekrut employee, sebuah perusahaan tentunya melakukan seleksi untuk menemukan kandidat sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Tahap yang dilakukan dalam recruitment mencakup seleksi CV (Curriculum Vitae) dan interview. Tahap ini cukup tricky dikarenakan penilaian HR mengenai kemampuan dan latar belakang kandidat akan dinilai melalui sebuah kertas dan sesi pertanyaan yang terbilang cukup singkat. Oleh karena itu, perlu untuk memberikan kesan yang baik dan menarik pada tahap tersebut.
Banyak orang yang khawatir bahkan kurang memahami bagaimana cara melakukan personal branding agar dapat menonjolkan skill-nya dalam CV dan interview. Bagaimana cara memberi impression yang baik saat interview? Apa tips agar CV kita menarik perhatian HR? Semua hal tersebut didapatkan pada seminar BNMC dengan tema “Create an Outstanding CV and Level Up Interview Skills” yang diadakan pada hari Minggu, 19 September 2021 pukul 13.00 WIB melalui Zoom Meeting. Seminar berdurasi 90 menit ini dipandu oleh Angelina sebagai MC, serta menghadirkan pembicara yang berpengalaman dalam bidang recruitment, yaitu Kak Eza Hazami dan Kak Josephine Petra Lovensa.
Kak Josephine Petra Lovensa merupakan Chief Strategy Officer di LingoTalk, platform pembelajaran bahasa. Saat ini, LingoTalk menyediakan pembelajaran sepuluh bahasa seperti bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, dan lainnya. Selain itu, beliau turut menjadi Executive Director di start-up Pro/Cess, dan mentor pada WomenWorks, start-up yang bertujuan mengkoneksikan para wanita untuk meraih goals baik personal maupun profesional. Beliau juga memiliki pengalaman kerja pada White Rook Advisory, PA Europe, dan menjadi Legal Support United Nations High Commissioner for Refugee (UNHCR).
Kak Eza Hazami merupakan Recruitment Officer & Employer Branding Stockbit & Bibit.id, perusahaan yang berperan dalam bidang investasi. Sebelumnya Kak Eza memiliki pengalaman dengan posisi yang sama di PT Mandom Indonesia Tbk, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan kosmetik, parfum, hingga produk pembersih. Beliau juga aktif menjadi HR Content Creator media sosial dengan 89 ribu followers di Instagram dan 48,5 ribu subscriber di YouTube.
Seminar ini dimulai dengan pengisian entry ticket oleh peserta, dilanjutkan dengan sapaan dari MC dan kata sambutan oleh Nathanael Geoffrey sebagai Project Manager seminar. Kemudian, MC mempersilahkan para pembicara untuk perkenalan diri dan berbincang-bincang sejenak.
Presentasi materi CV dibawakan oleh Kak Josephine. Presentasi tersebut membahas struktur yang harus dimuat dalam CV yaitu pendidikan (gelar, institusi, tahun pembelajaran, hingga kursus yang relevan), pengalaman yang relevan dengan pekerjaan yang ingin dilamar diikuti oleh deskripsi posisi dan pekerjaan, serta informasi tambahan (bahasa, skill teknis, publikasi, dan achievement). Dijelaskan juga mengenai perbedaan CV dan resume. CV tidak memiliki batas panjang halaman, memuat semua detail pendidikan dan karir yang digunakan untuk kepentingan akademis. Sedangkan resume memiliki panjang 1 atau 2 halaman yang hanya memuat pengalaman yang relevan dengan posisi yang ingin ditempati, dan digunakan untuk melamar pekerjaan. Tips dalam membuat CV adalah menuliskan 5 hal yg ingin disampaikan pada HR dan menjabarkan achievement menggunakan angka agar dapat diukur. Kak Josephine mengatakan bahwa CV yang baik adalah CV yang clean and neat yaitu memperhatikan format tanggal, font, penggunaan bullet points, bold dan italic. Penggunaan kata yang spesifik juga penting karena akan mudah dideteksi oleh ATS (Applicant Tracking System) yaitu software yang mencari keyword yang sesuai dengan pekerjaan yang akan dilamar.
Materi interview dipresentasikan oleh Kak Eza Hazami. Beliau menjelaskan bahwa sebelum melakukan interview, kandidat perlu mencari informasi perusahaan tujuan dan role dari posisi yang dilamar, mencari tahu siapa yang akan interviewer-nya, print CV yang sudah dibuat (jika offline) dan memahaminya, serta menyiapkan beberapa pertanyaan. Kemudian, perlu memperhatikan gestur nonverbal seperti penampilan, posisi duduk, kontak mata, hingga ekspresi wajah. Kak Eza juga menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dalam interview. Pertanyaan tersebut dapat berupa pertanyaan seputar pengalaman personal seperti menceritakan diri, menggambarkan diri dalam 5 tahun ke depan, dan kontribusi yang dapat diberikan. Pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengenal dan menggali relevansi latar belakang kandidat. Kemudian terdapat pertanyaan behavioral yang ditujukan untuk menggali pengalaman di masa lalu dan melihat bagaimana hal tersebut relevan dengan pekerjaan di masa mendatang. Pertanyaan tersebut meminta kandidat menceritakan pengalaman menghadapi kesulitan kerja, dan bagaimana dapat meraih pencapaian terbesar. Terdapat metode STAR (Situation, Task, Action, Result) yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Situation menjelaskan situasi yang dihadapi dengan spesifik, detail, dan mudah dipahami. Task menjelaskan tugas yang harus dipenuhi. Action menjelaskan hal yang dilakukan untuk mengatasi situasi dengan memberi penekanan pada kontribusi kandidat. Terakhir, Result menjelaskan hasil dari hal yang sudah dilakukan serta penilaian dari orang lain dan hal yang dipelajari.
Pembicara melakukan interaksi dengan Angelina sebagai MC dalam penjabaran materi agar suasana lebih hidup. Tips dalam membuat CV dan interview juga dijelaskan dengan contoh sehingga mudah dipahami peserta. Setelah sesi materi selesai, sesi tanya-jawab dilakukan menggunakan aplikasi Slido di mana peserta telah mengirimkan pertanyaan selama penjabaran materi dan ditampung oleh panitia. Peserta dapat melihat pertanyaan peserta lainnya dan men-like pertanyaan yang mewakili keingintahuannya. Terdapat total sekitar 50 pertanyaan mengenai CV dan interview. Ada pertanyaan bagaimana menanggapi jika ditanyakan berapa gaji yang diinginkan, yang dijawab oleh pembicara adalah bahwa kandidat harus melakukan riset gaji rata-rata posisi yang ingin ditempati di perusahaan dan memberikan range gaji yang diinginkan. Ada juga peserta yang menginginkan tips dalam mendeskripsikan diri jika belum memiliki pengalaman yang relevan, para pembicara pun memberikan saran yaitu memberi penekanan pada keinginan untuk belajar. Selain itu, ada yang bertanya mengenai quote “fake it till you make it” yang dijawab bahwa tidak ada salahnya untuk melebihkan skill yang kita miliki saat menulis CV maupun interview, asalkan diikuti dengan usaha untuk mencapainya. Setiap pertanyaan peserta dijawab dengan jelas oleh kedua pembicara.
Menutup acara, Angelina selaku MC meminta kata-kata motivasi dari Kak Eza dan Kak Josephine yang meng-encourage peserta dalam membuat CV dan melakukan interview. Pembicara memberikan semangat bahkan mempersilahkan peserta untuk menghubungi mereka melalui sosial media instagram @jopelo (Kak Josephine) dan @ezash (Kak Eza) jika ingin bertanya lebih lanjut. Sesi dokumentasi pun dilakukan oleh panitia dengan foto bersama. Seminar yang dihadiri oleh 400 orang tersebut diakhiri dengan pemberian link exit ticket oleh panitia. Penyelenggaraan seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai cara membuat CV yang menarik dan tips mempersiapkan diri dalam menghadapi interview.
Lampiran 1: Poster Seminar
Lampiran 2: Sesi Penyampaian Materi Pembicara
Lampiran 3: Sesi Tanya Jawab
Lampiran 3: Sesi Dokumentasi: