Sarapan Bersama di Kopitiam

Sarapan bersama keluarga di kopitiam merupakan hal yang sering kita semua lakukan pada akhir pekan. Semua anggota keluarga mulai dari kakek, nenek, ayah, ibu, paman, bibi, sepupu, keponakan, dan saudara lainnya berkumpul bersama untuk menyantap segelas kopi atau teh dan roti panggang srikaya. Tradisi keluarga ini terus berjalan sampai detik ini, tidak termakan tren ataupun globalisasi. Namun, bagaimana kopitiam bisa ada di Indonesia?

Kopitiam merupakan akulturasi dari budaya Tionghoa dan Melayu. Kopitiam berasal dari kata “Kopi” dan “tiam” yang memiliki arti kedai dalam bahasa Hokkien. Oleh karena itu, kopitiam berarti kedai kopi.

Kopitiam pertama kali berdiri di Singapura dan Malaysia. Sebelum tanggal 9 Agustus 1965, Singapura merupakan bagian dari negara Malaysia. Kedua negara tersebut pernah dijajah oleh tentara Inggris. Pada saat itu, Singapura masih bernama pulau Temasek. Penduduk keturunan Tionghoa di Singapura dan Malaysia dipekerjakan sebagai buruh dan juru masak. Para juru masak keturunan Tionghoa di Singapura dan Malaysia berusaha untuk membuat menu sarapan yang cocok di lidah tentara Inggris. Sejak saat itu, muncullah ide mendirikan sebuah kedai kopi dengan julukan kopitiam.

Kopitiam di Indonesia pertama kali berdiri di Singkawang, Kalimantan Barat pada abad ke-20. Orang keturunan Tionghoa, Dayak, dan Melayu merupakan mayoritas penduduk di Singkawang, tidak heran kopitiam sangat populer di sana. Kopitiam tertua di Singkawang adalah toko kopi Nikmat yang telah berdiri sejak tahun 1930 dan kopitiam Rusen yang telah berdiri sejak tahun 1955.

Toko Kopi Nikmat

Kopi Tiam Rusen 

Kopitiam biasanya menyediakan berbagai macam pilihan makanan dan minuman. Minuman identik yang dapat kita jumpai di kopitiam adalah kopi hitam atau kopi O, kopi susu, teh manis, teh tawar atau teh O, teh tarik, susu kedelai, dan milo. Semua minuman biasanya disajikan dalam kondisi panas atau hangat. Selain minuman, ada juga beberapa makanan identik yang dapat kita jumpai di kopitiam seperti roti panggang srikaya, telur rebus setengah matang, dan cakue. Semua menu yang tersedia sangat cocok untuk disantap pada pagi hari bersama keluarga tercinta.

Pada zaman sekarang, menu yang ditawarkan oleh kopitiam sudah semakin bervariasi, terutama di menu makanan. Saat ini, pemilik kopitiam bisanya membuka stand-stand makanan yang dapat disewa oleh pemilik bisnis makanan lainnya untuk berjualan. Contoh makanan stand yang biasanya dijual di kopitiam adalah nasi ayam, mie pangsit, nasi kari, yong tahu, kwetiaw, mie hokkien, sup ikan, nasi lemak, bihun, dan masih banyak lagi.

Budaya makan bersama di kopitiam tidak hanya berlaku untuk keluarga saja. Banyak orang memilih duduk santai di kopitiam bersama teman-temannya untuk berbincang atau berdiskusi. Berbagai topik pembicaraan seperti ekonomi, politik, berita terkini, dan bisnis seringkali terdengar saat kita duduk di kopitiam. Saat ini tidak hanya orang keturunan Tionghoa dan Melayu yang dapat kita jumpai di kopitiam, orang-orang dari suku lainnya juga senang makan dan duduk santai menikmati hidangan makanan dan minuman di kopitiam.

Singkawang bukanlah satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki kopitiam. Kota lainnya seperti Medan, Pontianak, Bangka Belitung, Batam, Tanjung Pinang, dan Pekanbaru memiliki ratusan kopitiam yang tersebar di seluruh bagian kota. Menu yang tersedia pada setiap kopitiam memiliki ciri khasnya masing-masing berdasarkan daerah di mana kopitiam tersebut berdiri. Bagaimana dengan kalian? Apakah di daerah kalian ada kopitiam?

Referensi:

https://www.sepintaskopi.com/2020/01/imlek-telah-tiba-yuk-bernostalgia.html

https://travel.detik.com/fototravel/d-5310620/potret-kedai-kopi-tertua-di-singkawang

Sumber gambar:

https://mimbaruntan.com/liburan-ke-singkawang-jangan-pulang-sebelum-ke-warung-kopi-legendaris-ini/

https://www.genpi.co/travel/6655/rusen-kedai-kopi-tertua-di-singkawang

https://www.sbs.com.au/food/recipes/kaya-toast-half-cooked-eggs-and-hainanese-coffee

—————————————————————————————————————-

在传统咖啡馆共进早餐

         在传统咖啡店与家人共进早餐是我们周末经常做的事情。祖父母、父亲、母亲、叔叔、阿姨、堂兄弟、侄子和其他亲戚的所有家庭成员聚在一起喝一杯咖啡或茶,并配上释迦吐司。这种家庭传统一直延续到了今天,且不受潮流或全球化的影响。然而,传统咖啡店是如何在印度尼西亚出现的呢?

         传统咖啡店是中国和马来文化的融合。咖啡店来自“咖啡”和“店”这两个词,在闽南语中是商店的意思。因此,Kopitiam 也被成为咖啡店。

         传统咖啡店最初在新加坡和马来西亚成立。在196589日之前,新加坡是马来西亚的一部分。这两个国家都被英国军队侵占了。当时,新加坡还被称为淡马锡岛。在新加坡和马来西亚的华裔居民被雇佣为劳工和厨师。

         新加坡和马来西亚的华裔厨师试图制作适合英国士兵口味的早餐菜单。从那时起,就萌生了开一家称号为 Kopitiam 的咖啡店的想法。印度尼西亚的传统咖啡店最早于20世纪在西加里曼丹的山口洋成立。华裔、达雅克族和马来族占山口洋人口的大部分,难怪咖啡馆在那里很受欢迎。山口洋最古老的传统咖啡店是成立于1930年的Nikmat传统咖啡店和成立于1955年的Rusen传统咖啡店。

         传统咖啡店通常提供多种选择的食物和饮料。我们可以在传统咖啡店找到的主要饮料是黑咖啡、牛奶咖啡、甜茶、热茶、拉茶、豆奶和美禄。所有的饮料通常都是热或温的。除了饮料,我们还可以在咖啡馆找到几种主要的食物,例如释迦吐司、半熟鸡蛋和糕点。所有可点的菜单都非常适合在早上与自己心爱的家人一起用餐。

如今,传统咖啡店提供的菜单越来越多样化,尤其是在食物菜单上。现在,咖啡店店主通常开设食品摊,其他食品企业主可以租用出售。通常在传统咖啡店食品摊出售的食物有鸡饭、馄饨面、咖哩饭、酿豆腐、粿条、福建面、鱼汤、椰浆饭、粉丝等等。

在传统咖啡店一起用餐的文化不仅适用于家庭,许多人选择与朋友在这里放松地坐下来交谈或讨论。当我们坐在传统咖啡店时,经常会听到各种话题,例如经济、政治、时事新闻和商业。如今,我们不仅可以在咖啡馆遇到华人和马来人,其他部族的人也喜欢在传统咖啡店用餐,坐下来享用美食和饮品。

山口洋并不是印度尼西亚唯一拥有传统咖啡店的城市。其他城市,如棉兰、坤甸、邦加勿里洞、巴淡岛、丹戎槟榔和北干巴鲁,在整个城市都有数百家咖啡馆。根据传统咖啡店所在的区域,每个咖啡店提供的菜单都有自己的特点。你们呢?你们所在的地区有传统咖啡店吗?

Penerjemah : Jasmin Anderson

 

 

Dwi Octavia