Sejarah, Perkembangan, dan Asal Usul Fengzheng

Sejarah Fengzheng

风筝 (Fengzheng) adalah layang-layang yang sudah muncul sejak zaman kerajaan Tiongkok. Fengzheng ini sudah ada pada masa kerajaan dinasti Zhou Timur, di mana sudah genap berumur 2000 tahun. Biasanya, masyarakat Tiongkok akan bermain Fengzheng ketika musim semi tiba. Fengzheng juga berkaitan dengan festival Qing Ming (清明节), karena melayangkan Fengzheng adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan pada festival Qing Ming.

Pada dinasti utara dan selatan Fengzheng sudah berhasil dijadikan sebagai suatu alat untuk menyebarkan informasi dan digunakan hingga masa kerajaan dinasti Sui dan dinasti Tang. Lalu, pada tahun 190 SM saat kerajaan Chu dan Han sedang bertempur, kerajaan Han menggunakan Fengzheng sebagai alat pertempuran.

Asal Usul Fengzheng

Menurut legenda, Fengzheng dulunya disebut sebagai Muyuan (木鸢) yang memiliki arti layang-layang kayu, dan dibuat pertama kalinya oleh Mo Di (墨翟). Saat pertama kali membuatnya, Mo Di menggunakan burung sebagai contoh fisik Muyuan, dan menggunakan kayu sebagai bahan atau tulang Muyuan. Muyuan adalah layang-layang yang sangat awal dibuat di kalangan masyarakat Tiongkok. Setelah itu, Lu Ban (鲁班)menggantikan tulang Muyuan dari kayu menjadi bambu.

Muyuan sudah ada saat masa peperangan. Mereka menggunakannya sebagai penyebar informasi dan juga sebagai alat perang, karena mampu mengangkut bom zaman dulu yang disebut 火药 (huǒyào) untuk menyerang musuh mereka. Dengan demikian mereka menyebut Muyuan sebagai 无人机 (wúrénjī) yang artinya alat penerbangan yang tidak dikontrol oleh siapa pun.

Perkembangan Fengzheng

Seiring perkembangan zaman, Fengzheng juga mengalami perubahan dari Muyuan menjadi  Zhiyuan (纸鸢). Banyak perubahan yang telah dilakukan, mulai dari memasang bel kecil pada Zhiyuan yang menjadikannya lebih dikenal sebagai Fengzheng. Begitulah melayangkan Fengzheng menjadi suatu aktivitas lapangan yang disukai oleh masyarakat Tiongkok. Di masa kerajaan dinasti Qing dan Ming, Fengzheng sudah cukup berkembang dibandingkan dengan dinasti sebelumnya.

Mereka diketahui mampu membuat Fengzheng sendiri, mewarnainya sendiri, dan menerbangkannya sendiri. Karena kegiatan melayangkan Fengzheng hanya ada saat festival Qing Ming, maka mereka menggunakan kesempatan ini untuk menuliskan harapan di kertas Fengzheng lalu menerbangkannya ke langit. Mereka percaya bahwa harapan tersebut dapat terkabul dan membawa keberuntungan bagi keluarga mereka serta dapat menyembuhkan penyakit.

Asal Usul Fengzheng Menurut Legenda

Dalam bagian ini akan menceritakan asal usul Fengzheng menurut legenda maupun nenek moyang.

  1. Topi dan Daun
    Menurut legenda, dahulu kala ada seorang remaja, ia tidak memiliki pekerjaan lain, sehingga ia ditawari seorang pebisnis untuk menjadi petani. Kemudian ia setuju dengan si pebisnis itu dan menjadi petani. Akan tetapi, karena ia tidak sanggup dengan cuaca yang sangat panas dan matahari yang terik, ia memakai topi saat bercocok tanam. Tiba-tiba angin datang begitu kencang dan topinya pun terbang ke depan. Namun karena topi tersebut memiliki tali, sehingga petani tersebut dapat mengejar dan menarik topi itu. Petani tersebut sangat tertarik dengan topi yang terdang di udara. Sesampainya di rumah, ia mengembangkannya menjadi layang-layang dengan daun dan mengikatnya menggunakan sutra rami.
  2. Perahu Layar yang Berbicara Tenda
    Menurut legenda, ada seorang pelayar yang menggunakan kayu perahu sebagai alat transportasinya. Karena perahunya mengandalkan angin sebagai tenaga dorongan kapal tersebut, ia memasang layang-layang untuk melihat ke mana arah anginnya pergi dan seberapa kencang angin pada hari tersebut.
  3. Kata Asuka
    Dari pembukuan legendaris, dikatakan bahwa munculnya layang-layang kuno karena adanya burung di dunia ini. Mereka menggunakan struktur burung untuk membuat berbagai macam layang-layang, dimulai dari gambar, warna, teknik, serta bentuk. Mereka juga membuat layang-layang karena ingin meniru burung yang sedang terbang di atas langit dengan makna untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik. Menurut sejarah Tiongkok, layang-layang berasal dari negara Tiongkok dan ditemukan oleh ilmuwan kuno yang bernama Mo Di.
  4. Menurut Kepercayaan Masyarakat
    Menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok terutama di kalangan orang tua, Mereka mengatakan bahwa Fengzheng ditemukan oleh Li Ye dalam waktu rentang Lima Dinasti. Mereka mengatakan bahwa Chen Yi dari dinasti Ming menulis dalam sebuah pembukuan yang dinamakan “Xun Zhi Lu Feng Zheng”. Isinya berupa Li Ye membuat banyak Fengzheng di istana kerajaan untuk memimpin kekuatan angin. Li Ye juga menggunakan bambu atau kayu kecil yang ringan untuk diikatkan pada bagian kepala Fengzheng sebagai suling, yang memiliki fungsi untuk mengalirkan angin ke bambu ataupun kayu kecil.

Referensi:
https://baike.baidu.com/item/%E9%A3%8E%E7%AD%9D/129#

https://www.youtube.com/watch?v=wvCdwmwmrA4&list=PLUM8x224JrX9UI0SJGgCQCGOHHm2d–1k&index=7

Sumber Gambar:

https://baike.baidu.com/item/%E9%A3%8E%E7%AD%9D/129#

https://www.google.com/search?q=%E6%9C%A8%E9%B8%A2&safe=strict&rlz=1C1CHBF_enID893ID893&hl=en&sxsrf=ALeKk02SMUbn6JH2mVLLaN46UviWsrpsfg:1612868055777&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=2ahUKEwjgtqLc0dzuAhUV4XMBHbUpCQcQ_AUoAXoECBEQAw&biw=1366&bih=625#imgrc=sDYAfnI-oEJjNM

 

风筝的历史

风筝是从中华帝国时代就出现的。 此风筝存在于周朝,距今已有两千多年的历史。 通常,中国人会在春天到来时放风筝。 风筝也与清明节有关,因为铸造风筝是清明节经常进行的活动之一。

南北朝时期,风筝作为传播信息的工具被成功利用,一直沿用到隋、唐。 公元前190年,楚汉交战时,汉国以风筝为战斗工具。

风筝的由来

风筝原名木鸢,意为木制鸢,由墨翟首创。墨翟初造之时,以鸟为木鸢之例,木为木鸢之材或骨。木鸢是中国人很早就制作的风筝。 此后,鲁班将木鸢的骨头从木头换成了竹子。

木鸢在战争时期就已经存在。他们用它作为信息的传播者和战争的工具,能够运输被称为火药的古老炸弹来攻击他们的敌人。 因此,他们称木鸢为无人机,意思是不受任何人控制的飞行装置。

风筝的发展

随着时间的推移,风筝也从木鸢变成了纸鸢。做了很多改变,从在纸鸢上安装了一个小铃铛开始,到它更为人所知的风筝。从而,使放风筝成为深受国人喜爱的田野活动。 清明两代,风筝与历代相比已经相当发达。

众所周知,他们能够自己制作风筝,自己上色,自己飞行。 由于飞风筝活动只存在于清明节期间,他们借此机会在风筝纸上写下自己的愿望,然后将它们飞上天空。 他们相信这些愿望可以实现,为家人带来好运,也可以治愈疾病。

传说中风筝由来

本节将根据传说和祖先讲述风筝的由来。

  1. 帽子和树叶

相传从前有一个少年,他没有其他工作,所以他被一名商人邀请,成为一名农民。 然后他同意了商人,成为了农民。 然而,由于他无法应付酷热的天气和烈日,他在耕种时戴了帽子。 突然一阵大风刮来,他的帽子往前飞。 但是因为帽子有绳子,所以农民可以追拉帽子。 农夫对空中飞舞的帽子很感兴趣。 回到家,他用树叶把它发展成风筝,并用麻丝捆起来。

  1. 会说话的帆船帐篷

相传有一个水手,他用木船作为交通工具。 由于他的船是靠风来推动船的,他就放了一只风筝,看看风往哪里去,也能得知那天风有多大。

  1. 日本飞鸟时代的传说

从传说中的簿记上讲,古代风筝的出现,是因为这个世界上有鸟类的存在。 他们利用鸟类的结构来制作各种风筝,从图片、颜色、技术和形状开始。 他们还制作风筝,因为他们想模仿在天空中飞翔的鸟,意义为获得更好生活。 据中国历史记载,风筝起源于中国,是古代科学家墨翟发明的。

  1. 民间信仰

根据中国人的信仰,尤其是老年人的信仰,他们说风筝是在五代时期被李野发现的。 相传明朝的陈毅着有《荀子禄风征》一书。 里面载着李野在王宫里制造了许多风筝,引领风能。 李野还用竹子或小轻木系在风筝的头上作为笛子,有吹风入竹或小木的作用。

Penerjemah: Nelviana

William Alex Chandra