Mooncake Festival (Zhong Jiu Qie)
Sumber Gambar: https://blogs.transparent.com/chinese/files/2013/09/1284455418980.jpg
Menurut tradisi, festival ini berawal dari perayaan yang disertai persembahan kepada dewi bulan. Berabad-abad silam masyarakat pertanian di Tiongkok mengamati pergerakan bulan untuk memahami pergantian musim dan menentukan waktu bercocok-tanam. Untuk mengungkapkan rasa syukur kepada bulan dan merayakan panen, mereka membuat persembahan kepada bulan pada pertengahan musim gugur (mid-autumn), kebiasaan tersebut bisa dilacak mundur hingga sekitar 1.000 tahun sebelum masehi pada masa Dinasti Zhou berkuasa.
Berbagai legenda yang menyertai perayaan ini juga turut mewarnai semaraknya perayaan. Legenda yang paling terkenal adalah tentang Chang E yang karena begitu besar cintanya kepada sang suami, rela mengorbankan diri untuk meminum ramuan yang sangat berharga milik suaminya yang hendak dicuri oleh pegawai istana yang tamak. Ramuan ajaib itu membuat tubuh Chang E menjadi sangat ringan dan melayang. Selagi mengkhawatirkan suaminya, ia mendapatkan dirinya telah berada di bulan. Suaminya yang bernama Hou Yi sangat sedih mengetahui apa yang terjadi. Untuk mengenang istri yang dicintainya Hou Yi membangun altar persembahan untuk istrinya. Inilah yang dipercaya awal masyarakat Tiongkok mulai memberikan persembahan kepada dewi bulan yang antara lain adalah kue bulan.
Puncaknya mooncake festival sendiri adalah pada tanggal 8 September. Secara tradisi, festival kue bulan atau mid-autumn festival atau moon festival atau zhong qiu jie, jatuh pada hari ke-15 bulan ke-8 menurut penanggalan lunar Tiongkok. Festival ini merupakan festival kedua yang terbesar setelah tahun baru atau yang kita kenal di Indonesia sebagai tahun baru Imlek. Pada puncak festival atau perayaan,biasanya itulah saat di mana bulan purnama, bulat dan penuh, bersinar cemerlang.
Reference
https://www.dinaviriya.com/festival-zhong-qiu-festival-kue-bulan-perkembangannya/
http://mandarintranslate.com/festival-musim-gugur-zhong-qiu-jie/