Zheng Yi Sao, Istri Sang Pembajak Laut

Sumber Gambar : https://www.thefamouspeople.com/profiles/ching-shih-41396.php

Cheng I Sao atau Zheng Yi Sao adalah seorang istri dari seorang bajak laut Tionghoa di awal abad ke-19. Nama Zheng Yi Sao sendiri dapat diartikan menjadi “Istri Zheng Yi”. Nama aslinya sendiri adalah Shi Hsiang Ku. Zheng Yi Sao lahir di tahun 1755 dan dikatakan bahwa dia merupakan seorang wanita cantik. Sebelum menjadi istri dari Zheng Yi, Zheng Yi Sao merupakan seorang wanita tuna susila yang bekerja disebuah rumah bordil kecil di Canton. Sebelum menikahi Zheng Yi. Zheng Yi Sao ditangkap oleh bajak laut dan pada tahun 1801, dia menikahi Zheng Yi. Pada 16 November 1807, setelah Zheng Yi meninggal dunia. Zheng Yi Sao mengambil alih armada bajak laut dan membuatnya semakin kuat dengan menyatukan koalisi bajak laut yang terdiri dari tujuh bendera dengan warna yang berbeda. Setiap bendera terdiri dari 70 ribu orang yang beroperasi paling sedikit dengan 400 kapal. Dengan demikian, Zheng Yi Sao mengepalai lebih dari 2000 kapal bajak laut. Dengan jumlah kru-nya ini membuat Zheng Yi Sao disebut-sebut sebagai bajak laut tersukses sepanjang sejarah.

Selayaknya maharani yang berkuasa dalam satu negara, Zheng Yi Sao menyusun hukum dan memastikan bahwa para pelanggar hukum ini akan dihukum sesuai dengan kadar pelanggarannya. Salah satu contoh pelanggaran hukum yang berat adalah pelecehan terhadap tahanan wanita yang bisa berujung pada hukuman penggal.

Sebagai seorang bajak laut  tentunya aktivitas umum yang sering dilakukan oleh Zheng Yi Sao adalah menyerang kapal dagang yang lemah dan juga menjarah desa-desa dipedalaman sepanjang sungai atau di kawasan pantai. Hal ini juga berarti Zheng Yi Sao sering terlibat konflik dengan pemerintah. Dengan kekuatan armadanya, Zheng Yi Sao punya posisi yang kuat terhadap pemerintah Qing-Tiongkok. Di tahun 1810, Zheng Yi Sao mencari grasi dari Gubernur Jendral Canton. Akibatnya, sekitar 400 bajak laut dihukum pemerintah, 60 diusir, 151 diasingkan dan 126 dieksekusi. Amnesti ini memungkinkan para pentolan-pentolan bajak laut untuk beralih menjadi perwira Imperial Navy. Chang Pao yang merupakan kekasih Cheng Yi Sao menerima pangkat Letnan di Imperial Navy.

Zheng Yi Sao dan Chang Pao menikah dan mempunyai seorang anak dan menetap di sebuah kota di Fujian. Chang Pao meninggal dunia pada tahun 1822 di usianya yang mencapai 36 tahun dengan posisi Colonel di Imperial Army. 22 tahun kemudian Zheng Yi Sao meninggal sebagai wanita yang makmur di usianya yang menginjak 69 tahun.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : https://www.thefamouspeople.com/profiles/ching-shih-41396.php

 

Deny Susanto