Perayaan Hari Guru di Tiongkok
Guru merupakan salah satu profesi yang paling dihormati di Tiongkok. Setiap tanggal 10 September, warga Tiongkok merayakan Hari Guru sebagai salah satu hari libur nasional, hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap para pengajar dan pendidik di negeri tersebut. Nah, bagi kamu yag sedang belajar bahasa Mandarin dan kebudayaan Tiongkok, sudah tahu belum tentang hari raya ini? Bila belum, mari simak artikel berikut!
Dalam sejarah Tiongkok, peranan guru dan pendidikan sangatlah besar. Bahkan pada tahun 770-476 SM, sekolah-sekolah swasta mulai tersebar di penjuru Tiongkok. Pada era tersebut, banyak akademisi yang membuka sekolah untuk menyebarkan pengetahuan yang dimiliki melalui berbagai macam metode mengajar.
Kong Hu Cu merupakan salah satu pendidik yang mengabdikan hidupnya untuk pendidikan, ia juga adalah salah satu pendidik terhebat di Tiongkok. Tak hanya beliau, para pendidik lain pun juga sangat dihormati oleh warga. Sejak tahun 1985, warga Tiongkok merayakan Hari Guru sebagai hari libur nasional setiap tanggal 10 September. Hal ini merupakan sebuah perayaan di mana orang-orang menunjukkan penghargaan dan rasa syukur mereka terhadap para guru dan pendidik atas kerja keras dan kontribusi mereka kepada masyarakat.
Untuk menambah kosakata bahasa Mandarin yang sedang kamu pelajari, bahasa mandarin untuk Hari Guru adalah 教师节 (Jiào shī jié). Sebagian orang percaya bahwa alasan Hari Guru jatuh pada tanggal 10 September adalah karena kemiripan cara pengucapan untuk kata “guru” (教师—Jiào shī) dengan pengucapan angka 9 (九—jiu) dan 10 (十—shi ).
Cara Warga Tiongkok Merayakan Hari Guru
Pada zaman Tionghoa kuno, para pendidik dibayar dengan daging kering karena saat itu, daging merupakan barang yang mewah. Lalu, seiring dengan perkembangan zaman, orangtua murid biasanya memberikan para guru uang, kosmetik, barang elektronik, dan hadiah lainnya. Saat ini, dikarenakan para pengajar di Tiongkok sudah diawasi oleh komisi anti-korupsi setempat, sehingga pemberian hadiah oleh orangtua murid sudah tidak dilakukan lagi. Hadiah yang diterima oleh para pengajar lebih ke barang buatan tangan seperti kartu ucapan atau buah-buahan dan bunga.
Selain memberikan hadiah, juga diadakan upacara peringatan di mana para siswa menunjukkan rasa terima kasihnya kepada para guru di sekolah. Para murid mengirimkan bunga, kartu, dan merayakan Hari Guru bersama-sama. Tidak hanya itu, sekolah juga mengadakan berbagai aktivitas menyenangkan di mana para murid memiliki kesempatan untuk dapat berinteraksi dengan para guru. Interaksi yang dilakukan berupa apresiasi atas kerja keras para guru dan pendidik.
Di beberapa kuil di Taiwan, dirayakan pula “Grand Ceremony of Confucius” atau dalam bahasa Mandarin, 祭孔大典 (Jì kǒng dàdiǎn). Tanggal 28 September dipercaya sebagain hari lahir dari Kong Hu Cu sehingga di beberapa kuil Kong Hu Cu diadakan festival besar. Festival ini sangatlah meriah dengan tabuhan gendang dan tarian. Tarian dalam perayaan ini bernama “Eight Square formation dance” atau juga disebut dengan 八佾舞 (Bā yì wǔ) dan para penari dipimpin oleh keturunan dari Kong Hu Cu.