JIAO ZI
Jiao zi (饺子), yang juga dikenal sebagai pangsit Tiongkok merupakan sejenis makanan tradisi bangsa Han. Umumnya orang Tiongkok makan Jiaozi saat Tahun Baru China. Tetapi tidak banyak yang mengetahui praktik orang Tiongkok makan Jiaozi pada musim panas, khususnya “Shu Fu”. Fu adalah salah satu istilah dalam kalender Tiongkok. Fu merujuk pada waktu yang suhu udara paling tinggi pada musim panas. Pada zaman kuno Tiongkok, tidak ada kipas angin atau AC, maka musim panas sangat sulit bagi kaum petani pada zaman dahulu. Orang Tiongkok kuno memohon restu dari dewa dengan cara makan Jiaozi.
Ada cerita lain yang terkait kebiasaan makan Jiaozi oleh masyarakat Tionghoa pada musim panas. Menurut cerita itu, pada musim panas, manusia mudah menjadi penat dan nafsu makan juga menurun. Bagi petani Tiongkok yang bercocok tanam pada siang hari yang terik, Jiaozi dianggap sebagai makanan yang paling sedap dan sesuai untuk memulihkan energi tubuh. Selain itu, ada cerita yang sangat populer di kalangan rakyat Tiongkok, yaitu terkait bentuk Jiaozi seperti emas batangan. Maka makan Jiaozi bisa mendatangkan keberuntungan yang baik. Selain dari Jiaozi, orang Tiongkok dahulu juga menikmati beberapa makanan yang membantu mendinginkan tubuh, diantaranya sup plum hitam, keju yang dibekukan dan lain-lain.
Pada musim panas, suhu udara sangat tinggi, dan manusia banyak berkeringat dan menyebabkan kekurangan protein, vitamin B, potasium, serta natrium. Jiaozi yang terbuat dari tepung padi, sayur dan daging, mengandung semua zat tersebut. Maka, Jiaozi sangat baik untuk dikonsumsi pada musim panas.
Sumber Penulisan / Daftar Pustaka:
http://chindonews.blogspot.com/2013/08/makan-jiaozi-atau-pangsit-di-musim-panas.html