Fact About Angpao
Hari ini tepatnya tanggal 28 Januari 2017 merupakan hari tahun baru Imlek yang ke 2568. Tradisi yang dilakukan dalam hari raya imlek diantaranya pulang ke kampung halaman, berkumpul bersama keluarga, makan besar, berkunjung ke rumah saudara dan tentunya tradisi bagi bagi angpao.
‘Angpao’ merupakan amplop merah yang biasanya berisikan sejumlah uang sebagai hadiah untuk menyambut tahun baru Imlek. Angpao pun memiliki makna tersendiri. Angpao melambangkan kegembiraan dan semangat yang akan membawa nasib baik. Angpao juga merupakan hadiah yang diberikan untuk anak-anak berkaitan dengan pertambahan umur atau pergantian tahun yang baru. Untuk warna merahnya sendiri juga memiliki arti yaitu melambangkan kebaikan dan kesejahteraan di dalam kebudayaan Tionghoa.
Di zaman dulu, hadiah imlek biasanya hanya berupa manisan, permen atau kue kue. Namun seiring perkembangan zaman, tradisi memberikan makanan terganti dengan memberikan uang yang dimasukkan ke dalam amplop berwarna merah dan anak-anaklah yang akan memutuskan hadiah apa yang ingin mereka beli.
Di dalam tradisi Tionghoa, orang yang berhak memberikan angpao biasanya adalah orang yang telah menikah, karena pernikahan dianggap merupakan batas antara masa kanak-kanak dan dewasa serta orang yang telah menikah biasanya telah mapan secara ekonomi. Selain memberikan angpao kepada anak-anak, mereka juga wajib memberikan angpao kepada yang dituakan.
Bagi yang belum menikah, tetap berhak menerima angpao walaupun sebenarnya umur mereka itu sudah termasuk dewasa. Sedangkan jika seseorang yang belum menikah ingin memberikan angpao, sebaiknya memberikannya tanpa memakai amplop merah.
Tradisi bagi bagi angpao pun sampai saat ini masih dilakukan. Meskipun sudah berbeda cara dengan zaman dulu, tetapi tradisi bagi bagi angpao sudah melekat dalam tahun baru imlek dari waktu ke waktu.