“MANAGE THE STRESS AND ANXIETY FOR STUDENTS”

” Manage the Stress and Anxiety for Students”

Cherny
2101640220

Sumber Gambar: Artikel Binus TV Club

Stress ?, cemas? Kata – kata yang sudah tidak asing dan sering kita dengar bahkan mungkin kita alami. Stress adalah gangguan pada psikis, mental bahkan fisik yang dialami seseorang akibat suatu tekanan. Sedangkan cemas juga merupakan suatu gangguan berupa rasa takut, gugup, kekahwatiran akan sesuatu yang belum terjadi dan wajar jika pernah dialami oleh setiap orang. Jika kita lebih sering mendengar bahwa orang – orang dewasa yang biasanya mengalami stress dan rasa cemas, ternyata anak – anak hingga remaja yang mayoritas merupakan pelajar dan mahasiswa juga dapat merasakan stress bahkan dapat lebih di banding orang dewasa. Biasanya para pelajar dan mahasiswa belum dapat mengungkapkan atau mengekspresikan stress sebaik dengan orang dewasa, bahkan terkadang mereka tidak sadar ketika mereka mengalami stress dan kecemasan itu sendiri. Contoh bentuk – bentuk stress dan kecemasan yang biasanya dialami oleh pelajar dan dalam belajar dan kuliah adalah menyesuaikan diri dengan ruang lingkup pertemanan yang lebih luas, mengerjakan tugas seperti tiada akhir, aktif atau padat di organisasi dan berbagai kegiatan lainnya, ingin mengejar prestasi namun juga ingin mengembangkan relasi sosial dengan banyak orang, mempersiapkan diri untuk memulai dunia pekerjaan yang sesungguhnya, membuat portofolio diri menjadi lebih baik, memikirkan akan menjadi apa di masa depan, melawan rasa malas ketika belajar atau kuliah namun teringat kembali akan biaya pendidikan yang tidak murah, apakah bisa dan bagaimana cara membalas usaha dan kebaikan orang tua yang telah memberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan, sadar bahwa biaya kebutuhan juga meningkat karena mengikuti kegiatan, serta masih banyak contoh hal – hal lainnya. Tidak hanya terdapat bentuk – bentuk stress dan rasa cemas, namun disini juga terdapat beberapa tips bagi para pelajar dan mahasiswa untuk mengurangi rasa stress dan kecemasan, berikut adalah :

1. Menarik dan membuang napas dalam – dalam

Hal yang paling mudah dilakukan namun nyatanya, kegiatan ini dampak membuat ketenangan tersendiri, sehingga dianjurkan sebagai pereda awal ketika orang – orang sedang mengalami banyak pikiran.

2. Terbiasa rapih dan bersih

Tak jarang bahwa tempat untuk belajar atau istirahat yang berantakan juga dapat membuat stress. Tumpukan barang yang tidak tersusun rapih membuat kita bingung , kesulitan untuk menentukan dan mengerjakan apa yang harus kita lakukan. kita bisa menyisihkan waktu untuk merapikan barang –barang, memilah mana barang – barang yang sering kita gunakan dengan barang yang kurang diperlukan, membersihkan dan bisa menyemprotkan pewangi kesukaan di ruangan kita.

3. Berpikirlah sesuai keadaan sekarang

Hal yang perlu disadari adalah biasanya kita cemas akan sesuatuyang akan harus kita atur dan lakukan atau yang kita bayangkannamun belum terjadi sama sekali. Tapi bukan berarti kita tidak perluuntuk berpikir panjang untuk kedepannya. Contoh seperti “apakah saya akan mengikuti remedial pada hasil ulangan ini?, apakah saya dapat mencapai ip 3,5 pada semester ini?” pikiran seperti ini yang mungkin perlu mengalami sedikit perubahan. Kekuatan kita terletak pada “sekarang” untuk mengatur masa depan. Seperti ketika anda mengerjakan ujian, usahakan anda tidak berpikir tentang hasilnya nanti tetapi fokus pada saat pengerjaan ujiannya.

4. Sisihkan waktu untuk melakukan yang kita suka

Selalu serius, terpaku pada ini dan itu , tentu hal ini dapat menyebabkan stress. kita semua perlu sesuatu yang membahagiakan. Jalani sesuatu yang kita suka juga, bukan hanya sesuatu yang harus kita lakukan. Seperti sebagai pelajar kita harus belajar, namun pribadi kita menyukai kegiatan berpetualang, maka sesekali kita perlu menyediakan waktu untuk berpetualang, melakukan apa yang kita suka agar stress kita berkurang dan semangat kita meningkat.

5. Lebih banyak berpikir positif

Terdengar mudah namun terkadang sulit dilakukan. Dengan berpikir positif, itu membawa dampak pada apa yang kita lakukan menjadi positif juga. Contoh sederhana adalah pada pagi hari setiap kita bangun lebih banyak bersyukur, karena bersyukur juga merupakan suatu pikiran dan tindakan yang positif.

6. Terbuka dan dapat berbagi keresahan dengan orang lain

Terbukti bahwa ketika kita mempunyai masalah yang membuat kita stress dan cemas, dengan menceritakan ke orang yang kita percaya tentang masalah kita , itu dapat mengurangi rasa stress dan kecemasan kita, karena merasa lega bahwa bukan kita sendiri yang mengetahui tentang masalah itu, selain itu masukan dari orang yang dipercaya juga dapat menyelesaikan masalah yang membuat stress.

7. Realistis

Sadar dan mengerti bahwa dalam hidup ada beberapa yang dapat dan tidak dapat kita control. Stress dan cemas akan hal yang tidak dapat kita kontrol dapat diredakan dengan berpikir bahwa itu adalah hal yang kurang bermanfaat untuk mengkhawatirkan sesuatu di luar kemampuan kita, lebih baik kita fokus dan mengembangkan sesuatu.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : Artikel Binus Tv Club

CHINTHYA ROBERT