Before the Bell Rings: Survival Tips for First-Year Students
Basic Life Hacks di Kampus
Memasuki dunia perkuliahan bukan hanya sekedar mempelajari mata kuliah baru, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat berkembang sebagai individu. Hal ini sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 3: Good Health and Well-Being dan SDG 4: Quality Education. SDG 3 menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik maupun mental, terutama saat beradaptasi dengan lingkungan baru. Sementara, SDG 4 menegaskan bahwa pendidikan bukan sekadar aktivitas di dalam kelas, melainkan juga pengalaman, keterampilan, dan kesempatan untuk berkembang di luar kelas.
Dapat dikatakan, masuk kuliah adalah seperti naik ke tingkat berikutnya. Aturannya menjadi lebih longgar, tetapi tanggung jawab juga semakin besar. Tidak ada lagi dosen yang selalu mengingatkan, dan tidak ada bel sekolah yang menandai waktu kehadiran mahasiswa di kelas. Semua kembali kepada diri sendiri, mulai dari mengatur jadwal, mengejar deadline, hingga cara bertahan di tengah aktivitas kampus yang padat.
Agar tidak kaget menghadapi dunia perkuliahan, berikut beberapa basic life hacks yang dapat membantu kehidupan sehari-hari mahasiswa baru di kampus:
1. Datang Lebih Awal
Banyak mahasiswa baru terbiasa datang mepet, bahkan terkadang terlambat. Padahal, datang 5-10 menit sebelum kelas dimulai merupakan life hack sederhana namun sangat bermanfaat. Kamu memiliki waktu ekstra untuk membuka laptop, menyiapkan catatan, atau sekadar mengambil napas agar lebih siap menerima materi.
2. Bawa Botol Minum Reuseable
Kebiasaan ini sering disepelekan, padahal efeknya besar. Membawa botol minum itu salah satu life hack hemat sekaligus sehat. Dalam sebulan, pengeluaran bisa berkurang cukup banyak. Minum cukup air bikin tubuh tetap segar dan otak lebih fokus. Selain itu, menggunakan botol minum pribadi otomatis membantu mengurangi sampah plastik.
3. Jangan Takut Bertanya
Banyak mahasiswa baru merasa malu bertanya karena takut terlihat tidak paham. Padahal, hal ini justru merupakan life hack paling penting di kampus. Dosen biasanya menghargai mahasiswa yang aktif. Bertanya bukan tanda ketidaktahuan, melainkan bukti bahwa kita memperhatikan materi dan ingin memahaminya lebih dalam..
4. Atur Waktu Belajar vs Main
Sebagai mahasiswa, sangat penting untuk dapat mengatur waktu antara belajar dan beristirahat. Dengan manajemen waktu yang baik, kamu dapat menjaga kestabilan aktivitas harian, tidak mudah merasa kewalahan, dan tetap memiliki waktu untuk menikmati momen bersama teman atau melakukan hobi. Intinya, keseimbangan adalah kunci agar produktivitas tetap terjaga.
5. Bangun Circle Pertemanan yang Sehat
Lingkungan pertemanan sangat mempengaruhi kehidupan kampus. Jika masuk ke dalam lingkaran yang kurang sehat, kamu bisa saja terpengaruh melakukan hal-hal negatif atau menjauh dari tujuan utama kuliah. Oleh karena itu, sangat penting memilih teman yang dapat mendukung perkembangan pribadi dan akademik.
6. Manfaatkan Fasilitas Kampus
Kampus menyediakan banyak fasilitas yang dapat digunakan oleh mahasiswa. Sayangnya, banyak mahasiswa yang kurang memanfaatkannya secara maksimal. Contohnya, perpustakaan yang sangat cocok untuk mengerjakan tugas atau belajar dengan suasana yang tenang.
Digital Things – Gadget Bisa Jadi Senjata
Buat mahasiswa baru, gadget sering dianggap musuh produktivitas karena bikin ketagihan scrolling media sosial. Padahal, kalau dipakai dengan bijak, gadget justru bisa jadi senjata utama untuk bertahan di dunia kampus. Berikut beberapa contohnya:
1. Cek Jadwal & Pengumuman
Hampir semua kampus kini menggunakan platform digital (misalnya BINUSMAYA, WhatsApp, atau Line). Jadi, cukup melalui ponsel, kamu dapat mengetahui jadwal, tugas, maupun pengumuman penting agar tidak terlewat.
2. Searching Material
Saat bingung dengan penjelasan dosen, jangan panik. Kamu dapat langsung mencari artikel, menonton video, atau membaca jurnal sederhana untuk membantu memahami materi.
3. Digital Notes
Aplikasi seperti Notion, OneNote, atau Google Keep dapat menjadi solusi untuk mencatat materi kuliah. Catatan menjadi lebih rapi, mudah dicari, dan tidak mudah hilang.
4. Set Reminder Tugas dan Deadline
Agar tidak lupa, penting sekali membuat pengingat tugas. Dengan pengingat, semua deadline jadi lebih mudah dipantau dan kamu dapat mengerjakan tugas secara bertahap tanpa menunggu hingga waktu mepet. Hasilnya, pikiran akan lebih tenang dan tidak terburu-buru di akhir waktu.
Campus Involvement: Lebih dari Sekadar Kuliah
Kuliah hanyalah satu bagian dari kehidupan kampus. Di luar kelas, terdapat banyak kegiatan yang dapat diikuti, mulai dari organisasi mahasiswa, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), kepanitiaan acara, hingga kegiatan sukarela (volunteering). Hal-hal ini sering dianggap ribet atau melelahkan, padahal justru memiliki banyak manfaat bagi diri kamu sendiri. Misalnya, di BINUS terdapat BINUS TV Club yang menjadi wadah mahasiswa belajar langsung tentang
broadcasting, media, dan produksi konten.
Kenapa penting?
- Membuat hidup kampus lebih semangat.
Jika hanya kuliah, mengerjakan tugas, lalu pulang, lama-kelamaan akan terasa jenuh. Dengan bergabung di klub atau organisasi, kamu memiliki kegiatan baru yang membuat hidup lebih berwarna dan bertemu orang-orang dengan minat serupa. - Mengembangkan skill
Melalui BINUS TV Club, kamu dapat belajar banyak hal mulai dari public speaking, menulis naskah, produksi program, hingga kerja sama dalam tim. Keterampilan seperti ini biasanya tidak banyak dibahas di kelas, namun sangat dibutuhkan di dunia kerja. - Membangun relasi.
Kamu bisa berkenalan dengan mahasiswa dari jurusan lain maupun para senior. Relasi ini nantinya bisa jadi sumber ilmu, partner project, atau bahkan pintu menuju peluang magang dan kerja.