Pentingkah untuk Mahasiswa Menjaga Kesehatan Mental?
Pentingkah untuk Mahasiswa Menjaga Kesehatan Mental?
Penulis : Audrina Rizky Kaluku
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental dapat didefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang dapat bertumpu kepada dirinya sendiri untuk mengatasi masalah yang ia alami dengan berbagai tekanan, mampu bekerja secara aktif dan produktif, sehingga dapat berkontribusi pada komunitas di sekitarnya (Ayuningtyas & Misnaniarti, 2018). WHO mengungkapkan bahwa terdapat lebih dari 1 miliar orang di bumi mengalami gangguan kesehatan mental (World Health Organization, 2013). Pada saat ini, isu kesehatan mental pada mahasiswa menjadi suatu masalah utama di beberapa negara yang sulit dikendalikan (Harususilo, 2020). Kesehatan mental seseorang juga dipengaruhi oleh berbagai faktor sosioekonomi yang dirasakan dalam dirinya.
Mahasiswa secara umum merupakan individu yang berada dalam fase dewasa awal di hidupnya yang dimulai dari usia 18 tahun. Masa dewasa awal ini merupakan fase dimana seseorang melakukan banyak penyesuaian terhadap pola kehidupan baru yang ditemuinya dengan memasuki suatu lingkungan yang asing dan jauh berbeda dengan masa remajanya (Lybertha & Desiningrum, 2016). Perbedaan yang signifikan dapat terlihat dari harapan sosial terhadap suatu individu dan peningkatan tanggung jawab yang dipikul dirinya sendiri. Selain itu, banyak anggapan yang tersebar di masyarakat bahwa usia ini merupakan usia dimana seseorang dapat dikatakan mulai “matang” dan mampu melakukan banyak hal yang bertumpu kepada kekuatannya sendiri, sehingga banyak tekanan yang dialami mahasiswa melalui beban dari tingginya ekspektasi masyarakat terhadap para mahasiswa yang khususnya telah memasuki fase dewasa muda.
Banyak faktor yang mempengaruhi kesehatan mental bagi para mahasiswa, yakni faktor genetika, pertemanan, gaya hidup, dan masih banyak faktor lainnya. Dalam hal ini, faktor-faktor tersebut dapat menjadi faktor positif untuk mendukung kondisi kesehatan mental individu, ataupun menjadi faktor negatif yang dapat menurunkan kondisi kesehatan mental individu yang disebabkan oleh kurangnya kesadaran mereka akan kepentingan dan kesehatan batin mereka sendiri (Ayuningtyas & Misnaniarti, 2018). Bahkan banyak dari mereka yang berakhir merasa stres dan tertekan selama masa perkuliahannya yang juga suatu fase transisi dari remaja sampai dengan memasuki usia dewasa yang lebih “matang”. Maka dari itu, dibutuhkan komitmen dari dalam diri seseorang untuk melakukan kontrol terhadap apa yang dapat dilakukan dan seberapa jauh batas toleransi yang dapat dikerjakan.
Sebagai contoh, terdapat banyak sekali mahasiswa di Indonesia yang mengalami depresi karena padatnya jadwal kuliah dan tugas, sehingga mereka tidak memiliki waktu untuk sekadar melakukan refreshing. Hal ini merupakan salah satu contoh bahwa seorang individu tidak secara penuh mampu untuk mengontrol dirinya dan membuat batasan-batasan untuk melimitasi pekerjaan apa yang mereka mampu lakukan (Jurnalis Nuansa, 2022). Dalam hal ini, dapat disimpulkan bahwa mengenal diri sendiri lebih dalam dan dapat mengaplikasikan kontrol diri pada kegiatan sehari-hari merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan mental para mahasiswa.
Sumber :
World Health Organization. (2013). Mental health action plan 2013 – 2020. https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789241506021
Lybertha, D. P., & Desiningrum, D. R. (2016). KEMATANGAN EMOSI DAN PERSEPSI TERHADAP PERNIKAHAN PADA DEWASA AWAL: Studi Korelasi pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. Jurnal Empati, 5(1), 148–152.
Ayuningtyas, D., Misnaniarti, M., & Rayhani, M. (2018). ANALISIS SITUASI KESEHATAN MENTAL PADA MASYARAKAT DI INDONESIA DAN STRATEGI PENANGGULANGANNYA. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1). https://doi.org/10.26553/jikm.2018.9.1.1-10
Harususilo, Y. E. (2020, January 11). Kesehatan Mental Mahasiswa Jadi Isu Utama Global, Lalu Apa Solusinya? Halaman all – Kompas.com. KOMPAS.Com. https://edukasi.kompas.com/read/2020/01/11/09554991/kesehatan-mental-mahasiswa-jadi-isu-utama-global-lalu-apa-solusinya?page=all
Jurnalis Nuansa. (2022, January 20). Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Bagi Mahasiswa. Jurnalis Nuansa. https://nuansa.nusaputra.ac.id/2022/01/20/pentingnya-menjaga-kesehatan-mental-bagi-mahasiswa