Perkembangan Industri Broadcasting di Nusantara Dari Zaman Dahulu Hingga Sekarang

Dunia broadcasting tidak jauh dari penyiaran Radio maupun Televisi begitu pun perkembangan ataupun transformasi radio dan televisi dari pertama kali ada di Indonesia  hingga era digital saat ini.

Perkembangan sejarah broadcasting di Indonesia yaitu stasiun Radio yang pertama di Indonesia adalah Batavasie Radio Verening (BRV) yang didirikan pada tanggal 16 Juni 1925 yang berlokasi di Batavia atau Jakarta saat ini.

Namun SmartViewers tau engga bahwa setelah kemerdekaan Indonesia dikumandangkan lalu negara Indonesia membangun stasiun radio yaitu Radio Repubik Indonesia (RRI) yang didirikan pada tanggal 11 September 1945, sehingga pada setiap tanggal 11 September akan di peringati sebagai hari Radio Nasional. Pada saat itu RRI yang di mana merupakan Radio yang pertama kali menggunakan nama kenegaraan.

Dalam waktu yang singkat yakni dalam satu tahun TVRI sudah dapat mampu memiliki jaringan 10.000 pemilik televisi di Indonesia yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, dan pada tahun 1963 hingga 1976 bahwa TVRI telah mendirikan stasiun televisi di kota besar yaitu  Yogyakarta, Medan, Makassar, Palembang, dan Balikpapan, yang pada saat itu TVRI hanya dapat memberikan tayangan masih berwarna hitam dan putih, namun secara perkembangan zaman pada tanggal 1 September 1979 tayangan siaran lebih berwarna.

Mengikuti perkembangan negara tetangga seperti Thailand , Malaysia serta Filipina yang pada saat itu sukses memberikan izin untuk penyiaran stasiun swasta, sehingga pada tanggal 24 Agustus 1989 yaitu Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) yang menjadi stasiun tv swasta pertama dengan pemilik Bambang Trihatmodjo.

Setelah munculnya beberapa televisi swasta di Indonesia yang berorientasi pada televisi-televisi baru ini didominasi bisnis yang berfokus kepada selera calon pembeli, seiring dengan perubahan zaman program televisi menjadi semakin bervariasi dengan hadirnya program televisi yang lebih bersifat menghibur ketimbang unsur pendidikan.

Perkembangan program televisi Indonesia antara lain, program berita dan pendidikan, program hiburan berupa sinetron, acara musik, dan realita.

Hingga kini, stasiun televisi nasional di Indonesia sudah berjumlah 15, yaitu TVRI, RCTI, GTV, MNCTV, iNews, SCTV, Indosiar, ANTV, tvOne, MetroTV, Trans TV, Trans7, Kompas TV, NET, dan RTV.

Sejarah dari televisi Indonesia tidak jauh dari hari kemerdekaan Indonesia di mana pada tanggal 17 Agustus 1962 untuk pertama kalinya adanya siaran televisi di Indonesia, di mana penyiaran perdana tersebut ditujukan untuk menyiarkan upacara kemerdekaan yang cukup singkat yaitu pada pukul 07.30 WIB hingga 11.02 WIB.

Selang seminggu dari peringatan kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 24 Agustus 1962, Presiden Soekarno meresmikan kelahiran TVRI (Televisi Rakyat Indonesia) sehingga pada tanggal 24 Agustus di tetapkan sebagai Hari Televisi Nasional. Secara perdana di hari yang sama TVRI juga menyiarkan secara langsung pembukaan olahraga terbesar dalam Asia yaitu Asean Games ke-4 yang digelar di Senayan Jakarta.

 

Referensi:

https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&ved=2ahUKEwjVsPi-uprzAhUScCsKHejqCwUQFnoECAUQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.goodnewsfromindonesia.id%2F2020%2F01%2F23%2Fkilas-balik-sejarah-televisi-indonesia&usg=AOvVaw3qOZvqxi-pRN_MNiACm-CA

https://www.pustaka.ut.ac.id/lib/wp-content/uploads/pdfmk/TPEN4312M1.pdfhttps://pakarkomunikasi.com/sejarah-televisi-di-indonesia

Naila Ardiani Nugroho