Peranan Penting Media Sosial Dalam Pelestarian Budaya Nusantara

Perkembangan teknologi dan konvergensi media dari analog ke digital memiliki dampak yang sangat besar dalam kemajuan serta pengembangan penyebaran suatu informasi yang diterima kepada masyarakat sehingga memudahkan para masyarakat dari Sabang sampai Merauke untuk mengetahui perkembangan serta perubahan apa yang terjadi di Indonesia terlebih khusus tentang Kebudayaan Nusantara.

Lantas, seberapa pentingkah peranan media sosial dalam perkembangan serta pelestarian Budaya Nusantara? Jawaban untuk pertanyaan tersebut adalah sangat penting, karena setiap orang dapat menjadi jurnalis untuk semua orang, sehingga penyebaran pengetahuan Budaya Nusantara dalam rangka pelestarian dapat tercapai dengan baik karena cepatnya informasi tersebut tersebar.

Selain sebagai media pelestarian Budaya Nusantara, Media Sosial juga dapat menjadi sarana pengembangan Filsafat Nusantara. Menurut Prof. Dr. Lasiyo, M.A., M.M.selaku pembicara pada acara The 5th International Conference on Nusantara Philosophy yang mengangkat tema “Philosophy & Social Media: Towards Construction of Meaning and Nusantara Identity.” yang diselenggarakan oleh Fakultas Filsafat UGM, Kontribusi Media dalam rangka pengembangan Filsafat Nusantara dinilai sangat besar karena individu dapat menyebarkan unsur-unsur budaya kepada individu lainnya.

Media memiliki posisi yang sangat strategis selain untuk mengembangkan Filsafat serta Budaya Nusantara melainkan Media juga dapat menjadi jembatan bagi para masyarakat untuk mengetahui perkembangan apa serta penemuan apa yang ditemukan juga persoalan apa saja dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Maka dari itu informasi apapun yang ada di Media Sosial dapat dilihat dari berbagai sisi tergantung bagaimana kita mengerti pesan yang disampaikan di Media Sosial.

Sisi Positif yang sangat baik pada saat adanya pengembangan Media Sosial dalam upaya pelestarian seperti ini adalah orang yang sebelumnya tidak mengetahui mengenai unsur-unsur dari kebudayaan lain yang ada di Nusantara menjadi tahu tentang Budaya dari daerah lain sehingga hal ini dapat menjadi ilmu pengetahuan baru dan pada akhirnya akan memunculkan rasa toleransi yang tinggi karena berusaha untuk belajar dan mengerti serta menerima perbedaan Budaya yang ada di Indonesia ini.

Namun, tak sampai disitu masih ada sisi negatif yang perlu diperhatikan. Terkadang ada oknum yang justru melakukan tindakan kurang terpuji untuk merendahkan kebudayaan orang lain padahal hal tersebut mungkin adalah hal yang wajar terjadi di suatu daerah namun karena memiliki kebudayaan yang berbeda hal tersebut menjadi tabu.

Penggunaan Media Sosial dalam rangka pelestarian Budaya Nusantara memang baik adanya. Namun, kita sebagai orang yang menggunakan Media Sosial harus bijak dan pandai dalam menggunakan teknologi tersebut. Jangan sampai memposting tindakan yang dapat menggiring opini publik ataupun merendahkan serta membahas SARA dengan menggunakan bahasa yang dapat menjadi pemicu kericuhan. Indonesia adalah negara yang memiliki berbagai macam budaya serta keberagaman di dalamnya. Berbeda-beda tetapi tetap satu jua, Bhinneka Tunggal Ika.

Referensi:

https://www.ugm.ac.id/id/berita/14904-media-sosial-berperan-penting-dalam-pengembangan-filsafat-nusantara

CINKA TIARA ELSYEBA EVERLY KUSUMA