Pengaruh Media di tengah Pandemi COVID-19
Media berasal dari bahasa Latin yaitu “medius” yang dapat diartikan sebagai mediasi karena arti lainnya adalah penengah, perantara, dan pengantar. Media sebagai sarana untuk menyampaikan pesan sangat penting di tengah tengah pandemi COVID-19. Tentunya hal ini dikarenakan fungsi-fungsi media yang sangat bermanfaat seperti :
- Penyalur informasi kepada masyarakat.
- Wadah untuk menyampaikan pendapat, ide, dan gagasan kepada masyarakat.
- Wadah untuk hiburan untuk mengalihkan perhatian dari masalah sosial.
- Wadah edukasi dalam pendidikan secara umum
- Sarana kontrol sosial.
Akurasi dalam menyampaikan informasi mengenai pandemi COVID-19 sangat dibutuhkan dan penting bagi media massa. Karena, di tengah pandemi COVID-19 ini masyarakat secara umum dan luas sangat bergantung pada media massa sehingga ini menjadi tanggung jawab besar bagi media karena media massa sangat bisa dan sangat mudah untuk mempengaruhi opini publik.
Selain itu juga efektivitas dari media khususnya media sosial di tengah pandemi menjadi hal yang sangat penting sebagai sarana untuk berkomunikasi satu sama lain. Karena seperti yang diketahui saat ini khususnya di ibu kota seperti Jakarta menerapkan PSBB yang berarti pembatasan sosial berskala besar. Hal ini mengakibatkan komunikasi secara langsung tidak dapat dilakukan sekalipun sangat penting.
Peran media di tengah pandemi COVID-19 juga sebagai sosialisasi tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan agar tidak terjadinya penyebar luasan virus Corona ini seperti : memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga kebersihan.
Dalam dunia kerja maupun pendidikan, media sangat dibutuhkan untuk menunjang proses belajar mengajar yang berlangsung efektif. Seperti yang bisa dilihat, proses belajar mengajar saat ini sangat bergantung pada sarana media seperti Zoom dan media sosial lainnya juga elemen terpentingnya adalah internet dan sinyal dari konektivitas.
Tentunya, media yang kita tahu mempunyai kekuatan tidak selamanya memiliki dampak positif. Dampak negatif yang ditimbulkan dari media juga sangat banyak seperti pengalihan isu penting, penyebaran hoaks, juga propaganda gelap yang mengakibatkan kericuhan dan keributan di tengah masyarakat.
Konspirasi dari berita-berita palsu juga merupakan sumber dari media yang tidak bertanggung jawab. Banyaknya informasi yang salah tentunya membuat masyarakat kebingungan dan pada akhirnya menyalahkan berbagai pihak yang tidak bersalah.
Kesimpulannya adalah media dapat menjadi pedang bermata dua saat digunakan, hal tersebut kembali lagi kepada diri kita sendiri. Pilihan kita untuk menggunakannya dengan baik atau langsung percaya pada satu sumber informasi yang belum tentu kebenarannya.