TIPS MENDIRIKAN USAHA MIKRO

Usaha mikro merupakan perusahaan atau bisnis kecil yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh seseorang atau sekelompok orang dengan jumlah pendapatan tertentu. Biasanya usaha mikro memiliki keuntungan kecil dibawah 50 Juta Rupiah per tahun. Dalam kehidupan sehari-hari, usaha mikro menjadi salah satu penangguh kebutuhan banyak masyarakat Indonesia. Berbagai keperluan mulai dari sandang, pangan dan papan hingga kebutuhan premier, sekunder dan tersier dapat didapat ditemukan pada usaha mikro di lingkungan kita; contohnya seperti toko sembako, toko pulsa elektronik, warung lalapan ataupun warung kopi.

Usaha mikro sendiri termasuk kedalam UMKM atau Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM, sekitar 98,7% usaha di Indonesia sejatinya adalah usaha mikro. Menjadikan UMKM berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dengan persentase 36,82%. Belakangan ini juga, Presiden Joko Widodo mendorong masyarakat untuk memakmurkan UMKM dan meminta rakyat Indonesia untuk berhenti sejenak dalam membeli produk asing, hal ini dilakukan demi mengembalikan perekonomian Indonesia yang terdampak oleh pandemi.

Mendirikan usaha mikro sendiri dapat dibilang ‘gampang gampang susah’, terlebih bila kita baru saja mulai menekuninya. Berikut ada beberapa tips mudah dalam mendirikan usaha mikro yang dapat kalian ikuti.

 

  1. Buatlah visi dan misi yang jelas untuk bisnis kalian

Visi dan misi ini menggambarkan niat, value, tanggung jawab dan tujuan bisnis kalian. Ini menjadikan dasar dari usaha mikro yang sangat penting. Tanpa visi ataupun misi, bisnis kalian tak dapat tumbuh dengan baik. Visi dan Misi yang kuat juga dapat meyakinkan investor dan customer untuk berdatangan. Hal ini dikarenakan orang-orang cenderung tertarik untuk datang ke perusahaan yang memiliki valuasi tinggi terhadap pondasi perusahaan mereka.

  1. Buatlah rencana opersaional yang mendetail

Dalam mendirikan usaha mikro, layaknya banyak pengusaha kita perlu membuat target ataupun milestones. Dengan keberadaan teknologi sekarang, para pengusaha juga dapat membuat kanvas model bisnis untuk menggambarkan isu-isu yang sekiranya berdampak pada pertumbuhan bisnis mereka. Beberapa isu-isu yang dipertanyakan dapat berupa:

    • Siapa pasangan bisnis dan supplier saya?
    • Mengapa bisnis mikro saya harus berjalan?
    • Sumber daya apa yang saya perlukan dan berapa harganya?
    • Bagaimana struktur bisnis saya
    • Siapa target pelanggan saya dan bagaimana saya dapat memenuhi keinginan mereka
    • Apa saja revenue stream yang perlu saya bayar? Dan berapa biayanya?
  1. Atur nilai keuangan

Pengusaha harus membuat daftar atau alur keuangan, seperti balance sheet, income statement, cashflow. Dengan memiliki pengetahuan  keuangan yang mendalam serta financial plan yang jelas, pengusaha dapat mendapatkan informasi yang jelas soal keuangan mereka, hal ini dapat mempermudah mereka dalam bekerjasama dengan investor di waktu yang akan datang.

  1. Buatlah rencana pemasaran

Pengusaha Mikro harus memiliki rencana pemasaran walaupun dengan sumber daya manusia yang terbatas. Setidaknya, kita tahu bagaimana kita menjangkau para pelanggan. Dengan keberadaan teknologi, memasang iklan secara daring menjadi pilihan tercepat dalam memasarkan produk kita.

  1. Riset dan cobalah produk terlebih dahulu

Prototyping dan Pretotyping merupakan salah satu strategi untuk mengetahui bagaimana nilai produk kita di mata orang lain dengan melihat perspektif dari para pelanggan. Mudahnya, pengusaha dapat mulai melakukan survey kepada orang disekitar.

 

Nah, itu dia beberapa tips sebelum mendirikan usaha mikro. Walaupun kelihatannya cukup rumit, mendirikan usaha mikro sendiri tak memerlukan modal yang besar dan tidak sesulit membangun perusahaan start-up. Usaha Mikro juga dapat dijalankan tanpa memerlukan lahan besar serta biaya sewa tempat yang mahal. Pengusaha bahkan dapat memaksimalkan teras rumah mereka untuk mendirikan stand atau tenda dalam memulai usaha.

Referensi:

How To Start a Micro Business | Pros & Cons | Swyft Filings. (2020). Swyftfilings. https://www.swyftfilings.com/learning-center/how-to-start-a-micro-business

Ramadhani, N. (2021, March 4). UMKM Pengertian dan Perannya dalam Ekonomi! Akseleran Blog. https://www.akseleran.co.id/blog/umkm-adalah/

Amalia, D. (2021, March 15). Pengertian, Jenis dan Perkembangan UMKM di Indonesia. Jurnal.id. https://www.jurnal.id/id/blog/pengertian-jenis-dan-perkembangan-umkm-di-indonesia/