AIESEC in BINUS Impact Circle: #innovativeYOUth – Virtual Talk
Impact Circle merupakan sebuah forum diskusi kaum muda dari AIESEC Indonesia. Forum diskusi ini merupakan wadah komunikasi yang ditujukan untuk kaum pemuda, komunitas, dan media untuk sharing dan berbagi pandangan yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).
Dalam mendapatkan sebuah ilmu, ada banyak cara yang bisa kita lakukan, seperti mengikuti kursus, mengikuti sekolah, seminar dan lain-lain. Pada kesempatan kali ini AIESEC in BINUS mengadakan Impact Circle pada hari Jumat, 18 September 2020. Kali ini, Impact Circle oleh AIESEC in BINUS mengangkat tema #innovativeYOUth dan berfokus pada Sustainable Development Goal (SDG) 8: Decent Work and Economic Growth. Topik utamanya adalah How Technology Helps Improve YOUth’s Financial Lives.
Melalui pembahasan bagaimana teknologi dapat membantu anak muda melek secara finansial, acara yang berlangsung selama lebih dari 2 jam ini berhasil menarik antusias 2300+ orang partisipan di Zoom dan YouTube live streaming dari berbagai latar belakang, baik kalangan pelajar, mahasiswa, maupun pihak-pihak yang sudah terjun langsung dalam dunia kerja. Tidak hanya dari Indonesia, terdapat beberapa partisipan yang bergabung langsung dari luar negeri, yakni dari Singapore, Africa, dan Turkey. Tak lupa juga, acara Impact Circle ini dihadiri oleh berbagai komunitas anak muda, kelembagaan negara, dan media partner yang telah turut mendukung berjalannya acara.
Impact Circle: #innovativeYOUth – Virtual Talk terbagi menjadi 3 sesi yang membahas Why, What, dan How dari topik yang diangkat. Tentu saja ketiga sesi tersebut dibawakan oleh 3 narasumber yang tidak kalah kerennya. Untuk sesi Why sendiri dibawakan oleh Karaniya Dharmasaputra yang merupakan President OVO dan juga CEO BAREKSA. Pada sesi ini beliau membahas mengapa anak muda perlu mengelola keuangan dengan bijak. Beliau mengatakan bahwa menabung di bank saja tidak cukup dan anak muda sebaiknya mulai menginvestasikan keuangannya ke dalam berbagai platform yang aman dan terjamin oleh pemerintah, seperti investasi reksadana, saham, ataupun surat obilgasi negara.
Pada sesi kedua Impact Circle membahas tentang topik What, turut hadir Gitta Amelia untuk membahas topik What merupakan pendiri dari EverHaus Ventures dan juga brand kecantikan Secondate Beauty yang baru saja diluncurkan pada masa pandemi ini. Gitta membahas mengenai kecendrungan generasi Z dari sisi psikologi, bagaimana mereka mempunyai mimpi yang besar untuk menjadi pemimpin dan entrepreneur yang ingin berdampak. Namun dengan mimpi yang besar tentu saja dibutuhkan juga persiapan dan perencanaan yang matang, beliau mengatakan bahwa cara paling mudah untuk memulai adalah dengan mengelola keuangan pribadi terlebih dahulu. Salah satu caranya adalah dengan memanfaatkan teknologi yang ada di sekitar kita untuk melek secara finansial. Gitta juga menambahkan pesan bagi para partisipan untuk mulai melakukan budgeting untuk setiap pengeluaran yang hendak dilakukan dan lebih bijak dalam mengalokasikan pendapatan dan pengeluaran dalam kehidupan sehari-hari.
Sebelum acara berakhir, topik How pada Impact Circle kali ini dikemas dalam bentuk talkshow oleh Fellexandro Ruby dan moderator acara, Timothy Ronald yang membahas bagaimana anak muda dapat memulai untuk mengelola keuangan sejak dini. Fellexandro Ruby merupakan seorang pengusaha dan content creator yang cukup familiar dengan podcast Thirty Days of Lunch, dimana Kak Ruby sering membahas mengenai tips dan tricks dalam menangani masalah-masalah finansial. Di lain sisi, Timothy Ronald merupakan seorang financial influencer dan pengusaha muda yang sedang merintis platform edukasi finansial Ternak Uang, dimana kak Timothy sendiri adalah Co-Founder dari platform ini. Dalam sesi mengenai topik How ini, kak Ruby dan kak Timothy saling berbagi pengalaman dalam mengatasi problematika keuangan, seperti pengalaman kak Ruby yang bekerja keras untuk mendapatkan beasiswa saat masih menimba ilmu hingga sekarang berinvestasi dalam bidang property. Menurut kak Ruby, berinvestasi tidak hanya dalam hal keuangan, melainkan juga dapat dimulai dari diri sendiri dengan menekuni passion atau hobi dan memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan sebagai dasar pengembangan diri. Dengan menekuni hal-hal kegemaran, seperti musik ataupun fotografi, dapat dikembangkan menjadi ide pekerjaan yang lebih besar dalam era generasi milenial saat ini.
Acara Impact Circle: #innovativeYOUth – Virtual Talk ini diakhiri dengan ajakan bagi para partisipan untuk membuat rencana budgeting melalui template Instagram Story sebagai aksi nyata dan sebuah langkah kecil untuk mulai sadar akan pentingnya literasi finansial sejak dini.