TEKNIK MENGGUNAKAN KAMERA YANG DIPERLUKAN DI DUNIA TELEVISI
Divisi Teknik adalah divisi di dalam BinusTV Club yang memungkinkan mahasiswa bersentuhan dan belajar secara langsung mengoperasikan kamera, audio dan editing dalam suatu program di BinusTV. Kamera merupakan salah satu aset penting dalam Stasiun Televisi karena TV merupakan sistem penyiaran Audio Visual yang menjadikanya dapat menggambarkan kenyataan dan secara langsung dapat menyajikan peristiwa yang sedang terjadi kepada setiap pemirsa dimanapun dia berada. Seseorang yang bertanggung jawab dalam pengambilan gambar tersebut di suatu program disebut Cameraman.
Seorang Kameramen harus memastikan bahwa tidak ada kesalahan saat ia mengambil gambar. Cameraman juga harus memastikan bahwa ia mengambil gambar yang fokus, komposisi gambar (framing) yang tepat, pengaturan level atau tingkat suara yang sesuai, komposisi warna yang pas dan mendapatkan momen yang terbaik. Seorang cameraman dituntut bisa untuk mengambil momen momen yang tepat saat produksi sedang berlangsung, sehingga tidak satupun momen yang tidak tersampaikan kepada pemirsa. Pada umumnya ada beberapa pergerakan dasar kamera yang harus dikuasai oleh seorang kameramen, antara lain:
1. Pan
Pan atau panning adalah gerakan kamera secara horizontal (ke kanan/kiri) tanpa mengubah posisi kamera. Pan kanan adalah gerakan kamera horizontal dari kiri ke kanan, sedangkan Pank kiri adalah gerak kamera dari kanan ke kiri.
2. Tilt
Tilt atau tilting adalah gerakan kamera secara vertical tanpa mengubah posisi kamera. Tilt up merupakan gerak kamera secara vertikal dari bawah ke atas sedangkan Tilt Down adalah pergerakan kamera secara vertikal dari atas ke bawah
3. Track/Dolly
Track atau Tracking adalah pergerakan kamera mendekati atau menjauhi objek. Bila gerakan kamera mendekati objek disebut “Track in” dan jika kamera menjauhi objek disebut “Track out”.
4. Crab
Gerakan kamera secara lateral atau menyamping, berjalan sejajar dengan objek yang sedang berjalan
5. Arc
Gerakan kamera memutar mengitari objek.
Selain dasar pergerakan kamera, seorang cameraman juga harus mengetahui dasar-dasar lain seperti sudut pengambilan gambar (Angle) dan jenis-jenis bidang pandangan pada saat pengambilan gambar (shot).
- Sudut pengambilan gambar (Angle)
1. High angle
High angle adalah sudut pengambilan gambar dimana posisi kamera lebih tinggi dari objek yang diambil.
2. Normal Angle
Normal angle adalah pengambilan gambar dimana posisi kamera sejajar dengan ketinggian mata objek yang diambil
3. Low Angle
Low angle adalah sudut pengambilan gambar dimana posisi kamera lebih rendah dari objek yang diambil.
4. Bird’s eye angle
Bird’s eye angle kurang lebih sama dengan high angle namun dengan sudut ketinggian yang lebih ekstrim
5. Frog’s eye angle
Frog’s eye angle memiliki karakter angle yang sama dengan low angle namun dengan tingkat kerendahan yang lebih ekstrim
- Jenis Jenis Shot
Jenis jenis shot diantaranya adalah:
1. Close Up (CU)
Shot yang menjadikan objek menjadi titik perhatian utama dengan latar belakang yang nampak sangat sedikit. Objek manusia biasanya ditampilkan dari bahu sampai atas kepala
2. Medium Close Up
Shot yang paling sering dipergunakan dalam televisi, dimana shot amat dekat dan objek manusia yang diperlihatkan dari dada sampai ke atas kepala.
3. Big Close Up
Shot yang menampilkan dengan jelas bagian tertentu dalam sebuah objek, contohnya wajah manusia sebatas dagu sampai kening.
4. Extreme Close Up
Shot yang menampilkan dengan jelas dan detail bagian tertentu dalam sebuah objek, contohnya mata, hidung dan bibir.
5. Extreme Long Shot
Teknik yang biasanya menjadikan objek utama terlihat kecil dengan area background yang sangat luas dan memasukan objek-objek yang ada disekitar objek utama.
6. Long Shot
Shot yang memperlihatkan seluruh tubuh objek tanpa terpotong frame.
7. Medium Long Shot
Teknik ini mirip dengan long shot namun batas pengambilan objek manusia biasanya mulai dari lutut sampai kepala, ruang yang diambil pun lebih sedikit.
8. Medium Shot
Teknik pengambilan gambar dengan batas objek mulai dari pinggang sampai kepala, dengan ruang background lebih sempit dibandingkan medium long shot.
Nah itu dia beberapa teknik dasar yang harus dikuasai oleh seorang cameraman guna memenuhi kebutuhan pengambilan gambar yang proper dan sesuai dengan arahan program director.