”BAGAIMANA PENDIDIKAN DI INDONESIA”

“BAGAIMANA NASIP PENDIDIKAN DI INDONESIA”

“Adinda Nur Kartikasari”
210168497

Indonesia termasuk kedalam Negara yang mempunyai tingkat kelahiran yang sangat tinggi, yang dimana generasi muda merupakan harapan bangsa kita. Hal itu juga yang dapat mengembangkan bangsa ini untuk meraih cita –cita setinggi – tingginya. Tapi tak menutupi kenyataan bahwa di era globalisasi ini banyak yang telah mengubah pola pikir masyarakat tentang lebih memilih meninggalkan budaya ketimuran dan lebih memilih untuk tertarik pada budaya dari Negara lain yang kebarat- baratan. Fenomena yang sangat miris ini memang sampai sekarang masih sangat terasa sekali. Bagaimana yang kita tahu bahwa Negara kita sudah merdeka tetapi masyarakat masih condong untuk mengikuti budaya Negara lain daripada budaya nya sendiri. Saat inilah peran pendidikan sangat penting untuk diterapkan.

Pendidikan merupakan salah satu faktor penting kewibawaan sebuah negara didapatkan. Dengan pendidikan yang baik pastinya akan melahirkan generasi penerus bangsa yang cerdas dan kompeten dalam bidangnya. Sehingga kondisi bangsa akan terus mengalami perbaikan dengan adanya para penerus generasi bangsa yang cerdas dalam berbagai ilmu.

Pendidikan adalah suatu hak dan kewajiban yang harus dilaksanakan setiap manusia. Dari pendidikan seseorang akan belajar menjadi seorang yang berkarakter dan mempunyai ilmu pendidikan dan sosial yang tinggi.

Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia heboh.  Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia.

Kemajuan teknologi dan perubahan yang terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang baru, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara lain. Oleh karena itu, kita seharusnya dapat meningkatkan sumber daya manusia Indonesia yang tidak kalah bersaing dengan sumber daya manusia di negara-negara lain.

Penyebab rendahnya mutu pendidikan di Indonesia antara lain adalah masalah efektivitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran. Hal tersebut masih menjadi masalah pendidikan di Indonesia pada umumnya. Selain kurang kreatifnya para pendidik dalam membimbing siswa, kurikulum yang sentralistik membuat potret pendidikan semakin buram.

Kurikulum hanya didasarkan pada pengetahuan pemerintah tanpa memperhatikan kebutuhan masyarakat. Pendidikan tidak mampu menghasilkan lulusan yang kreatif. Kurikulum dibuat di Jakarta dan tidak memperhatikan kondisi di masyarakat bawah atau di daerah sampai daerah terpencil sana.

Setidaknya ada beberapa permasalahan yang bisa teridentifikasi dalam dunia pendidikan kita, yaitu: rendahnya kualitas sarana fisik, rendahnya kualitas guru, rendahnya kesejahteraan guru, rendahnya prestasi siswa, rendahnya kesempatan pemerataan pendidikan, rendahnya relevansi pendidikan dengan kebutuhan, dan mahalnya biaya pendidikan.

Ada beberapa dampak dari luar yang dapat mempengaruhi pendidikan yaitu politik, ekonomi, sosial, teknologi, hukum dan lingkungan.

Politik juga bisa memberikan dampak negatif terhadap pendidikan di mana pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan seperti memberikan dana sekolah gratis tetapi dana tersebut tidak sampai ke tangan yang berhak, bisa karena dana yang susah dicairkan atau terjadinya suatu korupsi.

Ekonomi, di mana masih beredar buku-buku sekolah atau buku untuk mahasiswa yang harganya mahal, dari situ bisa mempersulit bagi orang yang kurang mampu. Kurang meratanya beasiswa di sejumlah daerah di Indonesia yang padahal masih banyak daerah-daerah terpencil yang sangat membutuhkannya.

Sosial, kurang kesadaran di setiap manusia tentang pentingnya pendidikan, karena rasa sosial yang masih kurang terhadap orang-orang yang tidak mampu untuk melanjutkan pendidikannya. Masih banyak pula yang mengesampingkan pendidikan, padahal kita semua tahu pendidikan itu penting. Dan masyarakat yang bisa dikatakan orang berada yang mampu untuk membantu, tetapi hatinya kurang tergerak untuk membangun suatu sekolah sosial yang diperuntukkan bagi anak-anak yang kurang mampu, anak jalanan atau semacamnya karena rasa sosial yang kurang.

Teknologi, dengan perkembengan yang pesat menuntut kita untuk lebih aktif dalam mengikuti perkembangan. Dalam dunia pendidikan teknologi sudah sangat mempunyai dampak yang begitu positif karena mulai memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan. Karena sudah terdapat E-book dan E-learning memudahkan kita untuk belajar.

Sumber Penulisan/Daftar Pustaka : Artikel Binus Tv Club