Whitewashing
Whitewashing, apa itu?
Pernah dengar kata Whitewashing dalam dunia perfilman?
Mungkin ada yang mengetahui arti tersebut seperti ras putih selalu ditampilkan sebagai tokoh utama dan tokoh penting di dalam film dengan tujuan agar ras putih dipandang menjadi ras terbaik. Walaupun mendekati benar namun arti tersebut kurang tepat.
Whitewashing dalam dunia perfilman adalah praktik penggunaan aktor berkulit putih untuk memerankan tokoh dari ras lain. Contohnya, sumber yang diadaptasi memiliki peran ras selain putih, namun saat dibuat menjadi film pemeran tokoh tersebut berasal dari ras putih dan di rias sedemikian rupa agar mirip dengan ras aslinya. Bahkan terkadang tidak dibuat menjadi mirip dengan ras asli.
Sebenarnya Whitewashing mengandung sisi ekonomi di dalamnya. Para produser di Hollywood percaya memasang artis Asia atau Afro-Amerika sebagai pemeran utama tidak akan mampu menarik penonton dan membuat film laku. Pandangan masyarakat mengenai kulit putih memang sudah berubah dikarenakan Hollywood yang memproduksi banyak film bertokoh kulit putih adalah pusat dari film di dunia.
Whitewashing mulai kontroversial sejak film The Last Airbender yang memiliki karakter protagonist peran tokoh utama asli ras Asia diperankan oleh ras kulit putih dan karakter antagonis peran tokoh diperankan oleh ras Timur tengah dan Indian. Selain itu, karakter protagonist tokoh utama film Edge of Tomorrow diperankan oleh ras kulit putih, Novel aslinya menceritakan karakter protagonist tokoh utama adalah ras Asia (Japan).