Latihan Dasar Kepemimpinan Calon Pengurus Binusian Gaming 2023

Organisasi Binusian Gaming dari Universitas Bina Nusantara (BINUS) kembali menggelar kegiatan yang tak kalah menarik, yaitu Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK). Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan soft skill, mempererat tali persaudaraan, dan meningkatkan pengetahuan anggota dalam dunia gaming. Kegiatan ini dihadiri oleh anggota organisasi Binusian Gaming dari berbagai program studi di BINUS.

Organisasi Binusian Gaming merupakan sebuah komunitas di Universitas Bina Nusantara yang berfokus pada pengembangan dan promosi industri game di Indonesia. Sebagai organisasi yang aktif, mereka menyadari pentingnya pengembangan keterampilan kepemimpinan bagi anggota-anggotanya. Oleh karena itu, mereka menyelenggarakan kegiatan LDK (Latihan Dasar Kepemimpinan) sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan dan kepemimpinan mahasiswa.

Setelah pengisian pretest, kegiatan LDK dimulai dengan sambutan dari Ketua Organisasi Binusian Gaming (OK), Aldrich Adi Wiyono. Dalam sambutannya, Aldrich menyampaikan tujuan dari kegiatan LDK ini dan pentingnya pengembangan keterampilan kepemimpinan dalam dunia game. Selain itu, Aldrich juga membagikan pengalamannya dalam memimpin organisasi ini dan memberikan motivasi kepada peserta.

Selanjutnya, Aldrich mengisi materi terkait kepemimpinan. Dia membahas topik-topik seperti komunikasi efektif, pengambilan keputusan, manajemen waktu, delegasi tugas, dan pemecahan masalah. Presentasi yang interaktif dan disertai dengan contoh kasus dari industri game, memberikan peserta wawasan yang berharga tentang bagaimana mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang dibutuhkan dalam organisasi Binusian Gaming.

Setelah materi selesai disampaikan, peserta diminta untuk mengisi posttest. Posttest bertujuan untuk mengukur sejauh mana peserta telah memahami dan menerapkan materi yang telah disampaikan. Dengan mengevaluasi hasil posttest, panitia LDK dapat menilai tingkat pemahaman peserta dan efektivitas kegiatan LDK dalam meningkatkan keterampilan kepemimpinan.

Setelah proses pengisian posttest, para peserta diberikan waktu bebas untuk bersantai dan berinteraksi dengan sesama anggota organisasi Binusian Gaming. Selama waktu ini, peserta dapat saling berbagi pengalaman dan berdiskusi mengenai topik yang telah dipelajari. Selain itu, diadakan sesi makan-makan untuk menjaga energi peserta dan memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan sosial di antara mereka.

Kegiatan LDK ditutup dengan sesi penutupan dengan penyampaian ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia. Selain itu, kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto dan video sebagai kenang-kenangan dan juga sebagai sarana promosi untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya.

Muhammad Thalenta Dirgantara Deha