Kiat UMKM di Kulonprogo Hadapi Pandemi dengan Memanfaatkan Peluang Ekspor

Sulitnya ekonomi di tengah pandemi, pelaku UMKM hadapi pandemi dengan memanfaatkan peluang ekspor sebagai strategi agar usaha tetap beroperasi dan tidak merugi. Salah satu UMKM yang memanfaatkan peluang ekspor di tengah pandemi ialah Pak Mujimin yang merupakan pelaku UMKM yang bergerak dibidang kerajinan tangan dari bahan bambu di Kabupaten Kulonprogo Yogyakarta ini berhasil mengekspor 40.000 baki ke Belanda.

Pak Mujimin (pelaku UMKM) mengatakan bahwa produk baki buatannya harus melalui kurasi oleh importir Belanda sebelum akhirnya diterima di pasar Belanda, salah satunya ialah produk yang ramah lingkungan. Kriteria ini sesuai dengan produk yang di buatnya, yakni 100% berbahan bambu, tidak menggunakan bahan kimia dan logam, serta memiliki presisi yang tinggi sesuai permintaan importir. Dengan keunggulan yang dimiliki mematok harga satu baki senilai 2 USD. 

Nah Partner Muda, Pak Mujimin adalah contoh dimana kondisi pandemi sekalipun ia tidak menyerah pada keadaan. Justru menemukan dan memanfaatkan peluang baru yang dijadikan sebagai bagian strategi dalam mempertahankan bisnisnya. Mari kita sama-sama berdoa dan berharap agar kondisi pandemi bisa segera pulih dan perekonomian segera membaik sehingga terdapat kestabilan produksi bagi pelaku usaha lainnya yah.

• Referensi:
  Metro TV: https://www.youtube.com/watch?v=TyYPr1Xrt90