Mengenal Pemenang: Nominasi Terbaik di Indienesia Game Festival
Indienesia Game Festival telah mengumumkan para pemenang dalam berbagai kategori, menampilkan talenta terbaik dari industri game indie Indonesia. Mari kita telusuri lebih dalam tentang para juara dan karya-karya gemilang mereka.
Juara 1: Sanditio Bayu (Sanditio Jitok)
Sanditio Jitok berhasil meraih posisi teratas dengan game “Mala Petaka”, didukung oleh publisher Hellforge Studios. “Mala Petaka” adalah game 2D Pixel Art Shooter yang terinspirasi dari FPS sci-fi, ditenagai oleh engine GZDoom. Pemain berperan sebagai ‘Petaka’, karakter yang kehilangan ingatan namun dipenuhi amarah terhadap alien bermata satu dan drone yang mengganggunya.
Fitur gameplay pada game “Mala Petaka” meliputi:
– Beragam senjata dengan tembakan alternatif
– Sistem Fist Barrage untuk mendapatkan bonus kesehatan dan armor
– Lebih dari 20 jenis musuh
– Power-up unik seperti Time Freeze dan Rampage
– Grafis bergaya kartun ala NES
– Musik chiptune dari musisi Indonesia ternama
– Tiga tingkat kesulitan
– Peta Hub untuk memilih level
Bagi yang ingin memainkan game “Mala Petaka”, dapat diakses melalui link dibawah ini: https://store.steampowered.com/app/2104460/Mala_Petaka/
Juara 2: Mojiken Studio
Mojiken Studio meraih posisi kedua dengan game “A Space for the Unbound”, yang dipublikasikan oleh Toge Productions. Game ini adalah petualangan slice-of-life yang mengambil latar belakang pedesaan Indonesia pada era 90-an, mengisahkan perjalanan dua remaja SMA dalam menghadapi kecemasan dan depresi.
Fitur utama pada game “A Space for the Unbound”:
– Suasana nostalgia era 90-an
– Eksplorasi lingkungan pedesaan Indonesia
– Interaksi dengan penduduk kota
– Mekanisme “dive” ke dalam pikiran karakter
– Musik indah karya Masdito “Ittou” Bachtiar
Bagi yang ingin memainkan game “A Space for the Unbound”, dapat diakses melalui link dibawah ini:
https://store.steampowered.com/app/1201270/A_Space_for_the_Unbound/
Juara 3: Homesick Games dan Eternal Dream
Terdapat dua pemenang yang mendapatkan posisi ketiga, yaitu Homesick Games dengan game “Protect My Cheese”, sebuah game tower defense yang menampilkan pertarungan antara kucing dan tikus. Fitur utamanya meliputi gameplay strategis, variasi menara unik, dan berbagai tingkat kesulitan.
Bagi yang ingin memainkan game “Protect My Cheese”, dapat diakses melalui link dibawah ini:
https://store.steampowered.com/app/2027130/Protect_My_Cheese/
Selain itu, tim Eternal Dream adalah pemenang ketiga lainnya dengan game “Helen”, sebuah petualangan yang mengeksplorasi makna hidup melalui kisah Helen, seorang violinist dan pekerja kantoran. Game ini menekankan pada penemuan diri dan hubungan bermakna dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi yang ingin memainkan game “Helen”, dapat diakses melalui link dibawah ini:
https://store.steampowered.com/app/2631350/Helen/
Nominasi Lainnya:
1. Best Art
Juara 1: Berangin Creative
Juara 2: Eternal Dreams Studio dan Homesick Games
Juara 3: Sanditio Jitok, Mojiken Studio, Khayalan Arts
2. Best Sound
Juara 1: Mojiken Studio
Juara 2: Sanditio Jitok
Juara 3: Homesick Games
3. Best Story
Juara 1: Mojiken Studio
Juara 2: Homesick Games
Juara 3: Renala Games, Glory Jam, dan Eternal Dreams Studio
4. Best Gameplay
Juara 1: Sanditio Jitok
Juara 2: Homesick Games
Juara 3: Glory Jam
5. Most Fun
Juara 1: Sanditio Jitok
Juara 2: Homesick Games
Juara 3 Renala Games
Indienesia Game Festival telah membuktikan bahwa industri game indie Indonesia memiliki potensi besar dan kreativitas yang tak terbatas. Para pemenang ini telah menunjukkan keunggulan mereka dalam berbagai aspek pengembangan game, mulai dari seni visual, suara, cerita, hingga gameplay yang inovatif. Dengan prestasi ini, kita optimis bahwa industri game Indonesia akan terus berkembang dan mampu bersaing di kancah internasional.
Terimakasih kepada para seluruh exhibitor yang sudah hadir dan memeriahkan acara ini dan terimakasih juga kepada seluruh media partner yang telah mendukung berjalannya acara. Bagi yang belum mendapatkan juara jangan bersedih karena masih ada Indienesia Game Festival di tahun depan dan acara bgdc lainnya, sampai ketemu lagi!