Review Singkat: Retrogade Arena oleh studio Freemergency

Sc. Nintendo Store

Retrograde Arena adalah sebuah game yang dibuat oleh   yang mempunyai genre PvP Arcade-Like TwinStickShooter BulletHell dan di publikasi oleh Neon Doctrine dalam Platform Steam dan Nintendo Switch. Freemergency adalah studio game lokal yang berlokasi di Jakarta yang sekarang telah diakuisisi oleh perusahaan Agate.

Sc. Retrogade Arena

Game ini mempunyai gameplay yang sangat   dari perspektif design, aesthetic dan gameplay, game ini adalah game multiplayer dengan maksimal 6 pemain. Game ini mempunyai 3 mode yakni; Last Man Standing, Supersizer, King of the Hill. Dari 3 mode tersebut, terdapat 6+ a , ada arena yang mempunyai pola yang simetris dan ada juga salah satu arena yang mempunyai interactable platform.

Dalam game ini, kita mengendalikan sebuah kendaraan yang bisa bergerak menggunakan keyboard untuk menggerakan kendaraan, dan mouse untuk mengarahkan senjata kendaraan tersebut. Senjata dalam game ini berbagai macam, dari Shotgun, MachineGun,  Flak Cannon. Game ini mempunyai fitur recoil, dimana kendaraan anda   ketika anda menembakan senjata anda, ini bisa digunakan untuk menambah kecepatan kendaraan anda dengan menggunakan hukum N  Untuk menghancurkan lawan musuh, kita mesti mendorong mereka ke kotak warna merah, kita juga bisa memantulkan diri dengan menggunakan kotak kuning.

Sc. Retrogade Arena

Kita juga bisa dapet Customize kendaraan kita dengan berbagai seleksi stiker, warna, dan asap kendaraan.

Sc. Retrogade Arena

Yang membuat game ini spesial dan direkomendasi adalah gameplay – nya secara keseluruhan. Momentum based gameplay yang diperkenankan di game ini menjadi hal yang saya nikmati selama memainkan game ini, selain itu visual yang serasa retro menjadi hal yang membuat saya memainkan game ini berkali – kali. Tetapi dalam hal gameplay, terdapat kendala yang dihadapi dalam segi playability game, saya setelah mendapatkan kendala dimana saya tidak bisa melakukan input karena layar dari game tersebut gelap. Selain itu, saya mungkin menginginkan lebih banyak arena yang lebih unik dari arena yang telah sediakan. Dari yang saya mainkan, saya dapat merincikan dalam beberapa kalimat berikut:

Pros:

  • Gameplay yang unik dari game – game yang dibuat dari zaman sekarang.
  • Art Design dari game yang retro menjadi sesuatu yang eye-catching dari game ini
  • Musik yang mengiringi gamenya, membuat pemain berasa competitive
  • Free to play

Cons:

  • Seleksi arena yang sedikit
  • Beberapa Bug yang berdampak pada gameplay.

Secara kesimpulan, Retrogade Arena adalah game yang sangat menyenangkan, dari segi gameplay maupun visual. Freemergency merupakan Game Developer yang turut di perhatikan dalam waktu yang akan datang.

Arkannabil Pratama