Webinar “How to start learning and developing a game” : Report

Meningkatnya popularitas konsep gamifikasi atau unsur game di Indonesia semakin terlihat setiap harinya, terutama dengan meningkatnya angka kepemilikan dan ketersediaan teknologi di Indonesia yang memungkinkan aplikasi-aplikasi dan game-game yang semakin kompleks untuk dapat digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, hal ini membuat keahlian dan pengetahuan mendesain game semakin harinya semakin dicari oleh berbagai organisasi, mulai dari perusahaan-perusahaan berbasis aplikasi seperti Shopee dan Go-Jek yang ingin mengimplementasi dan mengembangkan gamifikasi yang telah terbukti sukses pada aplikasinya hingga studio-studio game seperti Toge Productions dan Agate yang semakin hari semakin berkembang dengan rilisnya berbagai game yang sukses dan berkualitas hingga diakui secara internasional.

read more

Menyadari hal ini, BINUS UNIVERSITY turut berinisiatif untuk mengembangkan skill tersebut di Indonesia dengan membentuk program studi GAT (Game Application and Technology) dan untuk melaju selangkah menuju tujuan tersebut, pada tanggal 28 Mei yang lalu BGDC mengadakan sebuah seminar berjudul “How to Start Learning and Developing a Game” yang dibuka secara nasional, untuk Binusian maupun non-Binusian untuk membantu meningkatkan semangat dan meluaskan pengetahuan warga Indonesia terhadap pengembangan game.

Seminar ini dibawakan oleh Mohammad Fahmi, seorang veteran industri game di Indonesia yang telah bekerja dalam bidang game development untuk beberapa studio ternama, seperti Gameloft dan Toge Productions dan terlibat dalam beberapa proyek game ternama seperti Asphalt 6: Adrenaline dan Coffee Talk.

Dalam Webinar ini, ia membagikan pengetahuan dan pengalamannya terkait cara mulai belajar dan mengembangkan suatu game, hal-hal yang harus dipersiapkan, cara mencari ide untuk game, cara mempersembahkan ide tersebut, hingga proses pengembangan game itu sendiri, ia bahkan membahas sedikit tentang marketing dan cara menjual game tersebut.

Di akhir webinar, ia juga memperlihatkan dan menjelaskan contoh pitch deck yang ia gunakan untuk mengusulkan game-game yang ia buat, yaitu Coffee Talk dan What Comes After, dimana ia menjelaskan setiap unsur dari pitch deck tersebut mulai dari fungsi hingga tips untuk setiap unsur tersebut.

Webinar ini berlangsung dengan baik dan diterima baik oleh para peserta. Walaupun ada beberapa keluhan terkait waktu dimana waktu peserta diizinkan masuk zoom sedikit terlambat karena ada masalah teknis, webinar dinilai terlaksana dengan baik oleh para peserta berdasarkan materi yang dibawakan dan cara pembawaan materi oleh pembicara yang menyenangkan.

Kami harap webinar ini dapat bermanfaat sebagai sumber ilmu serta penyemangat jiwa game development di Indonesia ^^