What Comes After: Sebuah Perjalanan Singkat

Di tengah masa – masa yang sangat sulit dan menyakitkan, gim digital telah memberikan orang – orang sebuah pelarian terhadap pahitnya kenyataan. Dari petualangan mendebarkan di dunia fantasi sampai aksi yang tak kunjung berhenti dalam neraka. Namun terlepas dari gim-gim yang menawarkan pelarian dari kenyataan, yang lain berusaha mengubah cara kita memandang kehidupan kita sendiri contohnya pada gim What Comes After.

Dunia Akhirat adalah topik yang sangat hangat dibicarakan oleh manusia pada umumnya. Apa yang sebenarnya terjadi saat kita mati? Apakah semuanya menjadi gelap gulita? atau adakah tempat bagi kita untuk pergi dan menjumpai orang – orang tercinta yang telah pergi sebelum kita? Inilah yang awalnya membuat saya tertarik pada What Comes After, sebuah gim yang mencoba membahas pertanyaan ini dengan cara yang sangat intim. Saya pikir gimnya berhasil menyampaikan pesannya dengan baik secara keseluruhan walaupun gameplay-nya kurang memuaskan.read more

What Comes After adalah gim petualangan sederhana yang dikembangkan oleh Fahmitsu dan Rolling Glory Jam (Rolling Glory Jam juga sebagai pengembang Rage in Peace) yang menceritakan kisah yang kuat dan mengharukan tentang seorang wanita muda yang perlu belajar mencintai dirinya sendiri . Setelah diluncurkan di PC akhir tahun lalu, gim ini akan segera hadir di Nintendo Switch, platform yang sangat cocok untuk gim sederhana namun menyentuh ini.

(Sumber: https://bleedingcool.com/games/coffee-talk-developer-reveals-new-game-called-what-comes-after/ )

Dalam What Comes After, anda bermain sebagai Vivi, seorang wanita muda yang nyaris terlambat naik kereta dalam perjalanan pulang. Setelah berhasil mendapatkan tempat duduk, Vivi tidak sengaja tertidur. Ketika dia bangun, dia mendapati dirinya masih di kereta tetapi semuanya terasa dan terlihat sedikit berbeda. Saat menjelajahi gerbong kereta di depannya, dia mengetahui bahwa dia berada di kereta yang penuh dengan makhluk halus dalam perjalanan menuju “apa yang datang setelahnya”. Pada awalnya, dia yakin dia sudah meninggal tetapi dengan cepat yakin bahwa bukan itu masalahnya. Kondektur berjanji untuk membawanya kembali ke alam manusia hidup setelah kereta menurunkan penumpangnya saat ini, dan Vivi dibiarkan menghabiskan waktu sampai saat itu, memutuskan untuk melakukannya dengan berbicara kepada penumpang yang telah meninggal.

(Vivi panik setelah dia sadar dia terkunci dalam kereta, sumber: https://www.youtube.com/watch?v=KLEIs4OFF9I )

Meskipun dia dapat kembali ke kursinya lalu menunggu sampai dia diantarkan pulang, pilihan yang lebih menarik adalah menjelajahi kereta dan berbicara kepada berbagai makhluk halus di dalamnya. Hampir semua orang yang anda lihat dapat diajak berinteraksi, meskipun beberapa memiliki lebih banyak hal untuk diceritakan dibandingkan yang lain. Masing-masing memiliki reaksi sendiri terhadap kematian mereka. Ada yang kesulitan menerima kematian mereka, dan lainnya mengungkapkan keyakinan bahwa mereka akan dipersatukan kembali dengan orang yang dicintai yang telah lewat sebelum mereka.

Pada awal permainan, pemain mengetahui bahwa Vivi menderita depresi dan memiliki pemikiran untuk bunuh diri. Reaksi langsungnya setelah menyadari bahwa dia mungkin sudah meninggal adalah bahwa dia mungkin mendapatkan apa yang diinginkannya dengan mudah dan tanpa rasa sakit. Namun dia dengan cepat mulai panik, khawatir bagaimana kematiannya akan mempengaruhi ibunya, siapa pun yang harus membersihkan tubuhnya dan orang-orang yang duduk di sekitarnya yang menyaksikan kematiannya. Pertarungan antara pikiran gelap Vivi dan empati tulusnya kepada orang-orang di sekitarnya adalah fokus utama dari permainan ini menghasilkan narasi yang menarik.

Percakapan Vivi terhadap berbagai roh yang didalam kereta mengubah pandangannya mengenai kehidupan dan kesannya terhadap berbagai hal dalam hidupnya. Pemain dapat menjelajahi gim dengan berbicara kepada mereka yang memiliki lingkaran putih dan tanda seru hitam di atas kepalanya,

(Vivi dapat berinteraksi dengan makhluk halus yang mempunyai tanda seru diatas kepalanya, Sumber: Youtube )

(Vivi dapat berinteraksi dengan makhluk halus yang mempunyai tanda seru diatas kepalanya, Sumber: Youtube )

Gim ini umumnya melakukan pekerjaan yang baik dalam menyampaikan kebijaksanaannya kepada Vivi dan pemain. Hal yang menarik adalah keberagaman cerita yang dibawa arwah yang telah meninggal. Individu-individu yang membagikan kebenaran unik mereka yang membantu Vivi menyadari bahwa hidupnya berharga dan memiliki tujuan.

Walaupun gimnya bernuansa fantasi, gim tahun 2020 ini dikembangkan berdasarkan kenyataan dan waktu pembuatannya. Pertama, manusia di kereta di negeri orang hidup mengenakan masker, kondisi yang membuat dunia Vivi sejajar dengan kondisi dunia kita pada saat ini. Perasaan tidak mampu dan ketakutan Vivi bahwa dia membebani orang yang dicintainya juga sedang dialami banyak orang saat ini.

Salah satu kekuatan terbesar What Comes After adalah bagaimana hal itu membuat Vivi merasa nyata tanpa memberikan terlalu banyak detail kepada pemain tentangnya. Meskipun anda akan belajar sedikit tentang keluarga dan teman-temannya, ceritanya tidak pernah mendalami sumber penyakit mentalnya, juga tidak seharusnya. Sebaliknya, gim memperjelas bahwa yang paling penting adalah menemukan kemauan untuk terus berjuang menghadapi permasalahan – permasalahan yang ada dalam kehidupan.

Dari segi visual, What Comes After tidak menampilkan gaya seni unik, tetapi secara keseluruhan terlihat menarik dan berkesan. Walaupun paruh pertama permainan terdiri dari gerbong kereta biasa yang penuh dengan makhluk halus orang – orang, selanjutannya Vivi dapat merantau ke bagian kereta tempat jiwa non-manusia pergi, mengubah visualnya menjadi penuh warna dan menyenangkan. Beberapa desain selanjutnya dari makhluk-makhluk ini dan cerita yang mereka ceritakan membentuk bagian paling menarik dari What Comes After, karena mereka memberikan beberapa sudut pandang yang seringkali tidak berada dalam cerita mengenai akhirat.

Secara keseluruhan, jarak tempuh anda akan bervariasi di What Comes After. Gimnya mempunyai gameplay yang sangat singkat, hanya sekitar 1 jam lamanya. Jika anda lebih tertarik pada narasi daripada gameplay, anda mungkin akan menemukan kesenangan di sini. Tetapi mereka yang lebih tertarik dengan gameplay mungkin harus menghindari gim ini karena selain gameplaynya yang sangat singkat, gameplay yang diberikan gim ini cukup minim sehingga untuk beberapa pemain dapat terasa sedikit membosankan. Walaupun terjemahan yang kurang baik sedikit berdampak buruk terhadap daya tarik gimnya, What Comes After masih layak untuk dimainkan jika tipe gim seperti ini menarik perhatian anda.