Story of Seasons: Friends of Mineral Town – Kembali Menjalani Hidup sebagai Petani di Kota Mineral
Teman-teman, apakah kalian familier dengan game Harvest Moon: Friends of Mineral Town dan Harvest Moon: More Friends of Mineral Town di konsol permainan video Game Boy Advance? Tahukah kalian bahwa game yang telah dirilis di Jepang pada April 2003 dan di Amerika pada November 2003 ini telah mendapatkan versi reimagine di konsol permainan video Nintendo Switch? Tidak dengan nama yang sama, melainkan dengan nama Story of Seasons: Friends of Mineral Town. Setelah dirilis di Jepang pada Oktober 2019 lalu, Xseed Games akhirnya mengkonfirmasi tanggal rilis game ini di luar Jepang pada Juli 2020.
HM:FOMT dan HM: MFOMT adalah permainan video simulasi pertanian yang berlatar di kota kecil bernama “Mineral”. Di HM: FOMT, kita akan memainkan karakter laki-laki dan dapat menikah dengan salah satu 6 kandidat perempuan. Di lain pihak, HM: MFOMT memberi kita kesempatan untuk bermain sebagai karakter perempuan dan menikah dengan salah satu dari 8 kandidat laki-laki. Kedua versi game ini sama-sama berfokus pada kehidupan kita sebagai petani baru dari sebuah pertanian yang telah terbengkalai selama beberapa tahun. Sebagai petani (dan peternak), kita bisa menanam, menyiram, dan memanen tumbuhan di lahan kita serta merawat dan mengambil produk hasil dari hewan ternak kita untuk kita jual. Selain menjual hasil panen dan produk hewan ternak dari pertanian kita, kita juga bisa memperoleh penghasilan tambahan dari tumbuhan liar yang dapat kita temukan di hutan maupun mineral-mineral yang dapat kita ambil di pertambangan. Tentu saja masih ada fitur-fitur lainnya dari kedua game ini. Akan tetapi, bukan HM: FOMT maupun HM:MFOMT yang akan menjadi fokus artikel kali ini, melainkan versi reimagine-nya yaitu Story of Seasons: Friends of Mineral Town.
Setelah 16 tahun HM: FOMT dan HM: MFOMT dirilis, tidak ada yang menyangka kedua game ini akan kembali sebagai game baru di Nintendo Switch sebagai SOS: FOMT. Seolah datang sebagai kesempatan kedua, kita dapat kembali mengunjungi Mineral Town yang memesona sebagai petani baru. Dengan desain karakter, latar, objek, serta musik yang berbeda namun tetap mempertahankan ciri khas generasi pendahulunya, pemain dibawa hanyut bernostalgia sekaligus dilimpahi pengalaman baru yang tidak dapat pemain temukan sebelumnya. Banyak fitur baru yang ditambahkan di SOS: FOMT, bahkan terlalu banyak untuk kita bahas di satu artikel ini. Oleh karena itu, artikel ini hanya akan membahas fitur-fitur utama yang kentara kita temukan dari versi reimagined ini.
Mulai dari layar utama sebelum kalian memulai game ini, kalian mungkin sudah menyadari musik yang akan mengiringi kalian sepanjang kalian memainkan game ini. Tim sound engineer SOS: FOMT telah menyusun kembali musik pengiring game ini dengan tetap mempertahankan ciri khas musik pengiring dari generasi sebelumnya. Tidak lagi bersuasana 8-bit seperti di GBA dulu, musik pengiring kali ini terdengar jauh lebih dalam dan kompleks. Menurut penulis, musik pengiring ini menegaskan kesan “sama namun berbeda” bagi pemain lama.
Berbeda dengan generasi pendahulunya yang membedakan pemilihan karakter laki-laki dan perempuan di dua versi yang berbeda, pemain SOS: FOMT dapat memainkan kedua gender sekaligus di satu versi yang sama. Selain itu, pemain juga dapat memilih desain karakter yang berbeda dengan desain karakter klasik dari generasi sebelumnya. Tidak cukup dengan memberi 4 karakter berbeda untuk kita pilih (2 desain karakter untuk setiap gender), SOS: FOMT juga memberi kebebasan bagi pemainnya untuk memilih 1 dari 3 warna kulit yang berbeda untuk setiap karakter yang dapat dipilih. Kebebasan ini memberi kesempatan bagi pemain untuk memilih kombinasi karakter yang paling sesuai dengan karakteristik pemain sendiri. Kalian juga bisa mengganti pakaian kalian seiring permainan berlangsung. Apakah hanya desain karakter utamanya yang diperbarui? Tentu saja tidak.
Selain desain karakter yang kalian mainkan, NPC, objek, maupun latar tempat dalam game ini juga mendapatkan pembaruan desain sepenuhnya. Di awal permainan, kalian mungkin akan kebingungan dalam mengenali karakter-karakter yang terlihat jauh berbeda dari karakter di HM: FOMT dan HM: MFOMT. Penulis sendiri tidak bisa mengenali Gray ketika desain karakternya ditunjukkan. Seperti yang kita tahu, Gray memiliki item ikonik yang selalu ada bersamanya, yaitu topi biru bertulisan UMA yang dimilikinya. Jujur saja, Gray di SOS: FOMT terlihat seperti karakter asing yang sepenuhnya berbeda tanpa topi khasnya tersebut. Awalnya penulis mengira pria berambut pirang tersebut adalah kandidat pernikahan pria baru yang telah dijanjikan sejak trailer di jauh-jauh hari. Loh, ada kandidat pernikahan baru? Tepat sekali!
Di samping 14 kandidat pernikahan yang telah ada sejak HM: FOMT dan HM: MFOMT, SOS: FOMT memperkenalkan 2 kandidat baru yang dapat kita dekati dan nikahi di lain hari. Kedua kandidat tersebut adalah Brandon si Seniman dan Jennifer si Pengembara. Dengan desain karakter yang terlihat jauh lebih dewasa, mungkin inilah cara developer SOS untuk menarik perhatian para pemain yang menginginkan kandidat beraura dewasa.
Apakah kalian sadar dengan perbedaan cara penulis mendeskripsikan kandidat pernikahan di paragraf kedua dengan paragraf sebelumnya? Ada alasan mengapa penulis tidak mendeskripsikan kandidat pernikahan kali ini dengan “6 kandidat perempuan bagi karakter laki-laki”, “8 kandidat laki-laki bagi karakter perempuan”, maupun “1 kandidat baru bagi karakter perempuan serta 1 kandidat baru lain bagi karakter laki-laki”. Mungkin kalian sudah mendapat bocoran dari fitur baru ini dari artikel-artikel lain ataupun review gameplay dari video yang beredar di sosial media seperti penulis. Mungkin juga kalian belum mengetahuinya dan kesal mengapa penulis bertele-tele di paragraf ini. Bagi kalian yang sudah tahu atau peka terhadap maksud penulis, baiklah. Bagi kalian yang belum tahu, kalian bisa menunggu hingga game ini dirilis dan memainkannya (atau kalian bisa memicingkan mata dan mencarinya di video trailer di atas dengan teliti (atau kalian bisa membocorkannya pada diri sendiri dengan mencari sumber informasi lain)).
Apabila kalian perhatikan, kita dapat melihat varietas baru dari hewan yang dapat kalian ternak di video trailer di atas. Selain ayam, sapi, dan domba, kalian juga dapat menernak alpaka, hewan ternak yang baru diperkenalkan di seri Harvest Moon (sebelum berganti nama menjadi Story of Seasons) pada tahun 2010 melalui Harvest Moon: The Tale of Two Towns. Selain itu, apa kalian sadar dengan warna hewan-hewan tersebut? Tidak hanya ayam berbulu putih, kalian juga dapat menernak ayam berbulu coklat. Luar biasa. Sapi berambut keemasan? Mengesankan. Sapi dan domba berambut pink?! Menakjubkan!
Jika kalian perhatikan di ilustrasi di atas, kalian akan menemukan binatang-binatang lain selain hewan ternak yang disebutkan tadi. Hewan-hewan tersebut adalah binatang baru yang dapat kalian pelihara. Jadi, binatang peliharaan kalian tidak hanya terbatas pada anjing kesayangan kalian lagi. Tapi, kira-kira bagaimana ceritanya penguin itu menyasar ke Mineral Town ya?
Tentu saja bukan hanya fitur-fitur di atas saja yang dibawa oleh developer game ini, Marvelous, bagi kita. Masih banyak fitur lain yang dapat kalian temukan seiring kalian menelusuri game penuh nostalgia ini. Bagi kalian yang belum pernah memainkan HM: FOMT ataupun HM: MFOMT baik karena belum pernah mendengarnya ataupun tidak tertarik dengan grafik GBA yang tidak sebagus game yang telah biasa kalian mainkan, kalian bisa mencoba SOS: FOMT di Nintendo Switch yang dapat memberi kalian pengalaman yang sama (jika tidak lebih baik) dengan pendahulunya di GBA. Bagi kalian yang telah pernah memainkan pendahulunya (seperti penulis sendiri), kita tentu bisa bernostalgia kembali pengalaman bermain yang telah kita rasakan sebelumnya. Tentu saja dengan fitur-fitur baru yang mencegah versi remake ini terasa monoton dan memberi kita pengalaman baru yang tidak bisa kita dapatkan dari HM: FOMT dan HM: MFOMT.
Story of Seasons: Friends of Mineral Town versi lokalisasi Bahasa Inggris akan dirilis pada 14 Juli 2020. Hanya tersisa satu setengah bulan lagi hingga akhirnya kita bisa mengunjungi Mineral Town yang penuh kenangan. Melihat review versi Jepang dari game ini yang telah beredar di YouTube, penulis sendiri sangat antusias dan tidak sabar menunggu tanggal rilis game ini. Bagaimana menurut kalian?